Anda di halaman 1dari 9

1.

Pengertian Warga Negara Indonesia (WNI)


Pengertian warga negara menurut KBBI : penduduk sebuah negara berdasarkan keturunan atau tempat kelahiran yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai warga dari negara itu. itu sendiri. Menurut Kurniatmanto S: Warga negara sama dengan anggota negara. Sebagai anggota negara, seorang warga negara mempunyai kedudukan yang khusus terhadap negaranya. Ia mempunyai hubungan hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap negaranya. Jadi, istilah warga negara Indonesia , sesuai dengan UUD 1945 yaitu orang bangsa Indonesia asli dan orang bangsa lain (peranakan asing) yang disyahkan dengan UU sebagai Warga Negara Indonesia. 2. WNI yang Demokratis Pengertian demokrasi Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu demos yang berarti rakyat atau penduduk suatu tempat dan cratos yang berarti kekuasaan atau pemerintahan. Menurut Abraham Lincoln, demokrasi adalah pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. Prinsip utama demokrasi a. Kebebasan (freedom) dan persamaan (equality) Sebagai fondasinya demokrasi dan tanpa pembatasan dari pemerintah. b. Kedaulatan rakyat Menurut A.S Hikam: Warga negara adalah anggota dari sebuah komunitas yang membentuk negara

Kebijakan merupakan kehendak rakyat dan untuk rakyat Nilai-nilai demokrasi Nilai-nilai demokrasi sesungguhnya merupakan nilai-nilai yang diperlukan untuk mengembangkan pemerintahan yang demokratis. Jadi untuk menjadi WNI yang demokratis perlu mengembang kan nilai-nilai berikut: a. Kebebasan berpartisipasi Sesungguhnya merupakan gabungan dari kebebasan berpendapat dan berkelompok. Jenis partisipasi ini antara lain: 1) Pemberian suara dalam pemilu. Pemberian suara sering dipersepsikan sebagai wujud kebebasan berpartisipasi politik yang paling utama. Oleh karena itu intimidasi terhadap warga negara sering dijadikan sarana untuk mendongkrak dukungan masyarakat. Dalam demokrasi, tidak dibenarkan mengajak masyarakat untuk memberikan suara dengan cara kekerasan. 2) Kontak/hubungan dengan pejabat pemerintah. Kontak langsung dengan pejabat pemerintah ini akan makin dibutuhkan, karena kegiatan pemberian suara secara reguler (pemilihan anggota DPR/presiden) dalam perkembangannya tidak akan memberikan kepuasan bagi masyarakat. 3) Melakukan protes terhadap lembaga masyarakat atau pemerintah, agar sistem politik bekerja lebih baik. 4) Mencalonkan diri dalam pemilihan jabatan publik mulai dari pemilihan lurah, bupati, walikota, gubernur, anggota DPR, hingga presiden, sesuai dengan sistem pemilihan yang berlaku. b. Kesetaraan antar warga Kesetaraan atau egalitarianisme merupakan salah satu nilai yang diperlukan untuk mengembangkan demokrasi di Indonesia karena masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang heterogen. Kesetaraan diartikan sebagai adanya kesempatan yang sama bagi setiap warga negara. Kesetaraan memberi tempat bagi setiap warga negara tanpa membedakan etnis, bahasa, daerah maupun agama.

c.

Kesetaraan gender

Kesetaraan gender yaitu dimana kedudukan laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama di depan hukum, karena laki-laki dan perempuan memiliki kodrat yang sama sebagai makhluk sosial. Laki-laki maupun perempuan memiliki akses yang sama dalam politik, sosial, ekonomi, dsb. Oleh karena itu, demokrasi tanpa kesetaraan gender akan berdampak pada ketidakadilan sosial. d. Kedaulatan rakyat Dalam negara demokrasi, pemerintahan berasal dr rakyat dan bertanggung jawab kepada rakyat (pemerintah bergantung kepada rakyat). Kedaulatan rakyat hanya dapat ditegakkan bila politisi menyadari dan menunjukkan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat. e. Rasa percaya (trust) Rasa saling percaya antar kelompok masyarakat merupakan nilai dasar lain yang diperlukan agar demokrasi terbentuk. Rasa percaya ini makin diperlukan karena permasalahan yang akan dihadapi membutuhkan penyelesaian. f. Kerja sama Kerja sama diperlukan untuk mengatasi persoalan yang muncul di dalam tubuh masyarakat. Sehingga seluruh masyarakat harus bekerja sama dan berkorban untuk menyelesaikan suatu masalah. g. Pertumbuhan ekonomi Salah satu kondisi yang diperlukan untuk mengembangkan nilai-nilai demokrasi adalah pertumbuhan ekonomi yang memadai. h. Pluralisme Masyarakat plural (heterogen) adalah masyarakat yang terdiri dari berbagai kelompok. Kesadaran pluralisme dalam masyarakat dapat menghindarkan pecahnya konflik antarkelompok setiap terjadi persaingan di dalamnya. i. Negara dan masyarakat

Pola hubungan negara dan masyarakat yang seimbang diperlukan untuk memperbaiki kualitas pengembangan demokrasi di suatu negara. j. Kebebasan menyatakan pendapat Kebebasan menyatakan pendapat adalah hak bagi warga negara biasa yang wajib dijamin dengan UU dalam sebuah sistem politik demokratis. k. Kebebasan berkelompok Kebebasan berkelompok dalam suatu organisasi merupakan nilai dasar demokrasi yang diperlukan bagi setiap warga negara. Mengembangkan budaya demokrasi di keluarga a. Melalui prinsip penegakan rule of law yang disepakati bersama. Sebagai contoh, sebuah keluarga bisa saling mematuhi jadwal jam belajar keluarga, jam menonton TV, maupun pola pengaturan waktu dalam rumah tangga. b. Masing-masing anggota keluarga memiliki hak dan tanggung jawab yang sama. Bapak/suami sebagai kepala keluarga memiliki hak untuk memimpin dan kewajiban untuk melindungi keluarganya. Ibu memiliki hak untuk dilindungi dan berkewajiban untuk bertanggung jawab menjaga keutuhan keluarganya. Ibu dan bapak memiliki tanggung jawab yang sama dalam mendidik anak. Mengembangkan budaya demokrasi di masyarakat Untuk mengembangkan budaya demokrasi di masyarakat, perlu dikembangkan karakter sebagai berikut: a. 1) 2) 3) b. 1) 2) 3) 4) Disiplin diri Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia Karakter publik Kepedulian sebagai warga negara Menjaga kesopanan dalam pergaulan Menghormati aturan main Berpikir kritis Karakter privat Tanggung jawab moral

5) berkompromi

Kemauan untuk mendengar, bernegosiasi, dan

Mengembangkan budaya demokrasi di lingkungan kampus Cara paling strategis untuk mengembangkan budaya demokrasi di kampus adalah melalui pendidikan Kewarganegaraan. Perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai budaya demokrasi: a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. berjiwa religius saling menghormati antar pemeluk agama kerja keras dan tekun bersikap kritis berlaku jujur menghormati pendapat orang lain bermusyawarah dalam penyelesaian masalah bersama menjunjung tinggi tata tertib kampus mencintai bangsa dan negara bangga sebagai bangsa Indonesia

Bagaimana mjd warga Negara Indonesia yang baik. Demokratis, n menghormati ham VERSI FARA.
sering kali kita (masyarakat) bertanya atau berharap akan bantuan dari Pemerintah, sebaliknya hanya sedikit dari kita yang pernah berpikir untuk membantu Pemerintah dalam menyelesaikan persoalan bangsa. Mari kita semua sebagai anak bangsa mulailah berpikir untuk membantu Pemerintah.

Kita WNI yg baik ........sikap kita untuk membantu pemerintah dalam pembangunan, yaitu seharusnya memberikan pengabdian/ sumbangsih kepada NKRI ini ...apapun bentuknya, sekecil apapun, dimanapun, kapanpun .... pasti akan membantu pemerintah untuk memajukan dan mensejahterakan negeri ini .........>>>>>?? Saya yakin semua WNI pasti ada kontribusinya pada pembangunan bangsa ini .......... seperti : 1. Pelajar/mahasiswa ........ setelah selesai kuliahnya pasti akan mengabdikan ilmunya pada bangsa ini 2. Politikus, ekonom, PNS, pengusaha, petani, nelayan, Polri, TNI, dll kelompok pekerja di NKRI ini ..... pasti memberikan kontribusi sesuai kompetensi yg dimiliki kepada bangsa dan negara ,,,,,,,, TKI/TKW saja memberikan kontribusi yg besar dlm pembangunan bangsa ini dgn dollar yg dikirim ke tanah air, walaupun masih sering ada masalah dlm menjalani pekerjaannya di LN Yang penting sebenarnya dlm membantu pemerintah ......... WNI jangan ada menjadi penghianat bangsa, Teroris, pengacau keamanan, penjahat, Narkoba, jangan jadi rakyat yg melanggar hukum, ....>>>.

Partisipasi warga negara dalam bela negara di keluarga, sekolah, masyarakat, berbangsa n bernegara?
Yang jelas.... praktek kita ikut andil / berpartisipasi dalam bea negara wujudnya : 1. Di Lingkungan Keluarga : Menanamkan rasa nasionalisme diantara anggota keluarga kita. 2. Di Sekolah : ikut dalam kegiatan Upacara Bendera... Peringatan 17-an, Penataran P4, dlll 3. Di Masyarakat : Ikut andil dalam Kegiatan SisKamling (minimal bayar uang keamanan), ikut dalam kegiatan Kerja Bakti, Peringatan HUT 17-an RI, melaporkan diri ke pengurus RT/RW setempat kalau pindah ke lingkungan tempat tinggal yang baru, mengawasi & melaporkan yang Berwajib bila kemungkinan ditemukannya kegiatan2 yang mencurigakan atau mungkin tergolong krminalitas.

4. Dalam Kehidupan Berbangsa & Bernegara : Jadilah warga Negara yang baik dengan cara Bayar Pajak tepat pada waktunya....

kewajiban warga negara dalam kemerdekaan?


Kewajiban warga negara yang diatur dalam UU 1945 antara lain: 1. Kewajiban menjunjung hukum dan pemerintahan dengan tidak ada kecualinya (pasal 27 ayat 1) 2. Kewajiban ikut serta dalam upaya pembelaan negara (pasal 27 ayat 3) 3. Kewajiban menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (pasal 28 j ) 4. Kewajiban ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara (pasal 30) 5. Kewajiban mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya (pasal 31 ayat 2) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SANGAT PENTING UNTUK MJD WNI YANG BAIK.

Dalam pendidikan kewarganegaraan dipelajari pula Hak dan Kewajiban, Bela Negara, HAM, pertahanan nasional. Yang akan menjadi acuan utama untuk menempatkan diri dalam kedudukan sebagai warganegara yang sadar terhadap tujuan nasional Indonesia. Setiap generasi adalah masyarakat baru yang harus memperoleh pengetahuan, mempelajari keahlian, dan mengembangkan karakter atau watak publik maupun privat yang sejalan dengan demokrasi konstitusional. Sikap mental ini harus dipelihara dan dipupuk melalui perkataan dan pengajaran serta kekuatan keteladanan. Demokrasi bukanlah mesin yang akan berfungsi dengan sendirinya, tetapi harus selalu secara sadar direproduksi dari suatu generasi ke generasi berikutnya (Toqueville dalam Branson, 1998:2). Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan kembali semangat kebangsaan generasi muda, khususnya para mahasiswa, dalam menghadapi pengaruh globalisasi dan

mengukuhkan kesadaran bela negara. Kita sebagai warganegara harus memahami mengenai hak dan kewajiban, HAM, bela negara. Misalkan wujud bela negara di jaman sekarang yang berbeda dengan masa lalu, karena di masa lalu saat negara ini dijajah mungkin kita akan ikut membela dengan jalan berperang melawan penjajah. Sedangkan di era sekarang wujud bela negara misal dalam bidang ekonomi bisa dilakukan dengan mengkonsumsi produk dalam negeri sehingga tidak akan mematikan pasar dalam negeri karena dalam penilaian saya disaat ini bangsa Indonesia dijajah dengan cara seperti itu. Contoh lain yaitu hak dan kewajiban warga negara, yaitu hak mendapatkan pendidikan, pekerjaan dan pengidupan yang layak, hak memeluk agama dan juga kewajiban bela negara, taat pada hukum dan pemerintahan karena belum memahaminya warganegara tentang hukum yang berlaku sehingga masih banyak terjadi penyimpangan dalam masyarakat, dan lain-lain. Pentingnya pendidikan kewarganegaraan masih dianggap tidak penting karena dalam penilaian tiap warga negara pendidikan kewarganegaraan hanya sebagai pendidikan wajib di sekolah dan perguruan tinggi tanpa disadari manfaat yang nyata dari pendidikan kewarganegaraan. Sehingga sering mengabaikan apa sebenarnya manfaat dan tujuan pentingnya pendidikan kewarganegaraan.Pendidikan Kewarganegaraan mempunyai manfaat dan tujuan: a. Mampu memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban secara santun, jujur, dan demokratis serta ihklas sebagai warga negara terdidik dalam kehidupannya selaku warganegara Republik Indonesia yang bertanggung jawab; b. Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta pemahaman tentang beragam masalah dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang hendak diatasi dengan penerapan pemikiran yang berlandaskan Pancasila, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional secara kritis dan bertanggungjawab; c.Mampu memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kejuangan serta patriotisme yang cinta tanah air, rela berkorban bagi nusa dan bangsa.

Maka pentingnya pendidikan kewarganegaraan bagi mahasiswa pada umumnya agar mahasiswa bisa menjadi warga negara yang memiliki pandangan terhadap nilai-nilai HAM, mahasiswa juga mampu berpartisipasi dalam memecahkan semua persoalan dengan solusi tanpa menimbulkan konflik, dan berfikir kritis terhadap semua persoalan

Anda mungkin juga menyukai