1ahu merupakan bahan makanan yang banyak dlmlnaLl oleh masyarakaL dl
lndonesla Pamplr seLlap harl Lahu dapaL dl[umpal dalam menu makanan keluarga 1ahu merupakan produk makanan yang berasal darl olahan kedelal yang relaLlf murah prakLls dan mudah dldapaL Selaln lLu Lahu [uga memlllkl nllal glzl yang dlbuLuhkan Lubuh salah saLunya adalah proLeln uarl penellLlan karyasa (1993) dlperoleh daLa bahwa 10 penduduk lndonesla mengkonsumsl Lahu sebanyak100 gram per harl 8erarLl seklLar 2 [uLa kllogram Lahu dlbuLuhkan seLlap harlnya 1ahu sebagal bahan makanan yang murah dan prakLls memlllkl keunggulan sebagal bahan makanan yang bagus unLuk penlngkaLan kesehaLan lnLelekLual (gelsL) akal (versLand) semangaL dan slkap (gesslnung) 1ahu [uga mempunyal khaslaL sebagal anLl sLress menurunkan nervoslLas dan mengurangl depresl (karyasa 2000) Sebagal produk bahan pangan hasll olahan kedelal Lahu memlllkl slfaL yang Lldak Lahan lama dan mudah rusak aLau basl sehlngga beberapa produsen ada yang menggunakan bahan Lambahan (klmla dan alaml) unLuk mengaweLkan aLau unLuk menambah daya Larlk konsumen Pal LersebuL sebenarnya dlperbolehkan penggunannya apablla bahan Lambahan LersebuL dllegalkan dan Lldak berbahaya bagl konsumen namun problem yang muncul kemudlan banyak produsen Lldak memperdullkan hal LersebuL sehlngga mereka menambahkan bahanbahan yang berbahaya seperLl boraks formalln rodhamln 8 meLhanll yellow aLau orange 8n1 dan laln sebagalnya ada akhlr Lahun 2003 dan awal Lahun 2006 publlkasl LenLang penyalahgunaan formalln pada bahan makanan Lermasuk Lahu sangaL gencar pada medla massa dl lndonesla uarl hasll sampllng dan laboraLorlum dl beberapa koLa besar dl lndonesla dlkeLahul bahwa sebesar 191 Lahu mengandung formalln dengan prosenLase Lerbesar pada koLamadya kedlrl yalLu 1042 (Sampurno 2006) enambahan formalln blasanya dllakukan saaL Lahu slap [ual dengan cara merendam Lahu dengan alr yang sudah mengandung formalln (8epubllka 2003) 1ahu Lakwa sebagal salah saLu [enls Lahu khas koLamadya kedlrl [uga Lldak Lerlepas darl problem dl aLas 1ahu Lakwa memlllkl karakLerlsLlk leblh halus dan LeksLurnya leblh padaL 1ahu lnl memlllkl warna khas kunlng dengan benLuk bu[ur sangkar dan beraL seklLar 120 gram aLau mencapal 2 kall llpaL serLa leblh keras darl Lahu blasa blla dlLekan (SuprapLl 1997) MenlgkaLnya pemakaln formalln sebagal bahan pengaweL beberapa olahan produk bahan pangan dlplcu oleh selera pasar dan kebuLuhan pasar lormalln dlgunakan agar Lahu dapaL berLahan lama dan Lldak cepaL bau Lldak mudah hancur dan kenyal sehlngga leblh menarlk konsumen rodusen Lahu yang Lldak menggunakan formalln blasanya sullL menembus supermarkeL yang blasanya mensyaraLkan Lahu harus dapaL Lahan selama 4 harl Selaln lLu penurunan daya bell masyarakaL mendorong produsenunLuk menggunakan pengaweL yang leblh banyak namun LeLap murah (raseLya 2003) MenuruL eraLuran MenLerl kesehaLan (Menkes) nomor 1168/Menkes/L8/x/1999 formalln merupakan bahan klmla yang penggunaannya dllarang unLuk produk makanan (nuryasln 2006) lormalln adalah nama dagang laruLan lormaldehld dalam alr dengan kadar 3040 ul pasaran formalln dapaL dlperoleh dalam benLuk sudah dlencerkan yalLu dengan kadar formaldehldnya 40 30 20 dan 10 serLa dalam benLuk LableL yang beraLnya maslngmaslng seklLar 3 gram lormalln lnl blasanya dlgunakan sebagal bahan baku lndusLrl lem playwood dan resln dlslnfekLan unLuk pemberslh lanLal kapal gudang dan pakalan germlslda dan funglslda pada Lanaman sayuran serLa pembasml lalaL dan serangga lalnnya LaruLan darl formaldehlda serlng dlpakal membalsem aLau memaLlkan bakLerl serLa mengaweLkan bangkal (Wlklpedla 2003) lormalln [lka Lermakan dalam [angka pendek Lldak menyebabkan keracunan LeLapl [lka LerLlmbun dl aLas ambang baLas dapaL mengganggu kesehaLan Ambang baLas yang aman adalah 1 mlllgram perllLer (kompas 2003) lnLernaLlonal roggrame on Chemlcal SafeLy meneLapkan bahwa baLas Loleransl yang dapaL dlLerlma dalam Lubuh makslmum 01 mg perllLer (Parmonl 2006) 8ahaya formalln dalam [angka pendek (akuL) adalah apablla LerLelan maka muluL Lenggorokan dan peruL Lerasa Lerbakar saklL [lka menelan mual munLah dan dlare kemungklnan Ler[adl pendarahan saklL peruL yang hebaL saklL kepala hlpoLensl (Lekanan darah rendah) ke[ang Lldak sadar hlngga koma Selaln lLu [uga dapaL menyebabkan Ler[adlnya kerusakan haLl llmpa pankreas susunan syaraf pusaL dan gln[al 8ahaya [angka pan[ang adalah lrlLasl saluran pernafasan munLahmunLah dan kepala puslng rasa Lerbakar pada Lenggorokan penurunan suhu badan dan rasa gaLal dl dada (8epubllka 2003) konsumsl formalln pada dosls sangaL Llnggl dapaL mengaklbaLkan konvulsl (ke[angke[ang) haemaLurl (kenclng darah) dan haemaLomesls (munLah darah) yang berakhlr dengan kemaLlan ln[eksl formalln dengan dosls 100 gram dapaL mengaklbaLkan kemaLlan dalam [angka wakLu 3 [am (Wlnarno dan 8ahayu dalam ?akln 2001) Cleh karena penggunaan formalln sangaL berbahaya maka dlrasa perlu adanya penellLlan LenLang kadar formalln serLa Loleransl penggunaannya pada LahuLakwa sehlngga dapaL dlkeLahul kelayakan produk LersebuL unLuk dlkonsumsl enellLlan lnl dlharapkan dapaL dl[adlkan bahan referensl oleh konsumen Lahu dalam memlllh Lahu yang layak dlkonsumsl dan sebagal ru[ukan ulnas kesehaLan khususnya CM dalam melakukan konLrol Lerhadap penggunaan bahan Lerlarang pada produk makanan