Anda di halaman 1dari 2

BJ Habibie : Ilmuwan Harus Sejajarkan RI di Mata Dunia

Posted: 17 Agustus 2011 by obo in BJ Habibie, Ilmuwan Indonesia, Pelajar & Mahasiswa indonesia

Oleh: Margaret Puspitarini (okezone.com) Mantan Presiden BJ Habibie hadir sebagai pembicara dalam kuliah umum di Aachen, Jerman. Di hadapan 500 peserta kuliah yang hadir, dia memberikan gambaran tentang pentingnya peran ilmuwan dan pelajar Indonesia di Eropa. Pada kuliah yang diselenggarakan oleh organisasi kemasyarakatan di Aachen dan Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional tersebut, pria yang dijuluki Bapak Teknologi dan Demokrasi ini, berusaha memberikan suntikan semangat kepada para pelajar yang hadir untuk terus belajar dan bekerja. Tingkatkan kemampuan dan profesionalitas diri agar dapat melakukan perubahan positif untuk bangsa Indonesia, ujar Habibie seperti dikutip dari siaran pers yang diterima okezone, Senin (1/8/2011). Dalam kuliah umum yang berlangsung selama tiga jam tersebut, Habibie juga menuturkan betapa besar potensi bangsa Indonesia ke depan, jika didukung sumber daya manusia yang handal. Di sinilah ilmuwan Indonesia harus mengambil peran dan tanggung jawab untuk mensejajarkan Indonesia dengan negara lain di dunia, kata pria kelahiran 25 Juni 1936 tersebut. Lebih lanjut, Habibie menjelaskan, pemerintah RI perlu membuat kebijakan dan kerja yang lebih riil. Dia menguraikan pengalamannya, ketika dulu pemerintah (Ibnu Sutowo) secara sistematis memintanya pulang ke Indonesia padahal kariernya di Eropa tengah menanjak. Tanpa ragu, ayah dua anak ini kembali ke Indonesia untuk mengabdikan diri. Kuliah tamu yang dihadiri perwakilan pelajar, masyarakat, dan ilmuwan dari 10 negara di Eropa, ditutup dengan pembacaan Piagam Aachen sebagai bentuk komitmen bersama untuk terus mendorong proses pengembangan pendidikan dan dunia teknologi di Indonesia. Akhirnya, kuliah yang juga didengarkan oleh 200 orang melalui Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia dan program I-4 talks ini diharapkan mampu menjadi momentum yang baik untuk mulai mensinergikan potensi sumber daya manusia Indonesia yang berada di Eropa.(rhs)

Anda mungkin juga menyukai