Anda di halaman 1dari 3

Japan International Corporation Agency

PELITA
Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Di Kabupaten Sumedang

Berita Acara Plan BIDANG STUDI BIOLOGI Tanggal : 7 Februari 2009 Tempat : SMPN 1 Tanjungsari Sumedang Bidang studi : Biologi Jumlah Guru Biologi : 5 orang peserta Kepala Sekolah : 1 orang Pengawas/dinas : Pengawas orang Nara Sumber : Dra. Widi Purwianingsih, MSi. Sambutan/Pesan/Kebijakan Kepala Sekolah : san/Kebijakan Kepala Sekolah SMPN 1 Tanjungsari, diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah Bapak Drs. Toha. - Mengharapkan terus dapat dilakukan peningkatan semangat dalam melakukan kegiatan ini dengan lebih meningkatkan pengetahuan , skill dan kemampuan guna menghadapi semester yang akan datang. - Kepala sekolah siap mendukung segala keperluan/fasilitas yang segala dibutuhkan untuk menunjang kegiatan LS. - Base camp tetap di SMPN 1 Tanjungsari. - Diharapkan kegiatan plan yang akan dilakukan hari ini dapat berlangsungg dengan lancar. - Ada perubahan ketua base camp - Ada pergantian fasilitator MGMP dari Ibu Helsi & Ibu Nurjanah menjadi Bapak Rizal dan Ibu Suhartini, namun diharapkan kegiatan tetap dapat dijalankan dengan baik bahkan lebih baik. Sambutan/Pesan/Kebijakan Pengawas: Pengawas

Sambutan/Pesan/Kepala Dinas Pendidikan: -

Topik Bahasan/Konsep: Dalam pertemuan ini direncanakan suatu pembelajaran dengan topic Pewarisan Sifat : Persilangan Monohibrid (satu sifat beda), yang akan dibelajarkan di kelas VIII.

Isu : - Mempertajam KBM di kelas - Meningkatkan proses observasi di kelas - Pembelajaran yang lebih memotivasi siswa untuk memahami dan menguasai konsep-konsep genetika yang selama ini dianggap sulit baik oleh guru maupun siswa

Masalah : Pembelajaran genetika (hereditas) selama ini dianggap cukup sulit baik karena konsepnya maupun cara membelajarkannya. Kebanyakan pembelajaran genetika yang dilakukan guru adalah dengan metoda ceramah dan selama ini guru-guru merasa belum puas dengan hasil belajar yang dicapai siswanya, terutama dalam pemahaman konsep genotip, fenotip, resesif dan dominan. Siswa masih cenderung menghafalkan konsep-konsep tersebut dan bukan memahaminya.

Solusi: Perlu dicarikan pendekatan dan metode-metode yang lebih tepat untuk mengatasi masalah-masalah di atas. Akan dicoba melakukan pembelajaran tentang pewarisan sifat dengan menggunakan metode praktikum menggunakan kancing genetika atau metode bermain peran(khususnya untuk subkonsep persilangan monohybrid/pewarisan satu sifat beda)

Rekomendasi: Melakukan pembelajaran tentang pewarisan sifat yang akan dilakukan oleh seorang guru model yaitu Ibu Heni Krisnawati dari SMP 3 Tanjungsari dengan dua kali do (Implementasi) oleh guru yang sama dengan kelas yang berbeda. Pengarahan untuk plan dilakukan oleh nara sumber dari UPI yang diikuti oleh 5 orang guru Biologi. Perangkat pembelajaran seperti RPP dan LKS, sebagian telah dirancang tinggal melengkapi hal-hal yang dirasa masaih kurang oleh kelompok guru. Selanjutnya kelompok guru Biologi dapat melakukan uji coba perangkat pembelajaran secara mandiri (tanpa dihadiiri nara sumber UPI), dan hasilnya dilaporkan melalui e-mail untuk dilakukan beberapa penyempurnaan jika dirasa masih perlu. Implementasi 1 akan dilakukan pada tanggal 29 agustus 2009 di SMP 3 Tanjungsari dan Implementasi ke 2 akan dilakukan tgl 5 September 2009 di tempat yang sama tetapi pada kelas yang berbeda. Perbaikan plan dan perangkat pembelajaran juga masih dapat dilakukan pada saat implementasi Fisika yang pertama, yaitu pada tanggal 8 agustus di SMP 1 Tanjungsari.

Anda mungkin juga menyukai