Anda di halaman 1dari 2

hACAh-hACAh I0EDLDCI 0I 0UNIA

1. Konservatisme
nti pemikiran : memelihara kondisi yang ada, mempertahankan kestabilan, baik berupa kestabilan
yang dinamis maupun kestabilan yang statis. Tidak jarang pula bahwa pola pemikiran ini dilandasi
oleh kenangan manis mengenai kondisi kini dan masa lampau.
ilsafatnya : Bahwa perubahan tidak selalu berarti kemajuan. Oleh karena itu, sebaiknya perubahan
berlangsung tahap demi tahap, tanpa menggoncang struktur social politik dalam negara atau
masyarakat yang bersangkutan.
landasan pemikiran : Bahwa pada dasarnya manusia lemah dan terdapat "evil instinct and desires
dalam dirinya. oleh karena itu perlu pola-pola pengendalian melalui peraturan yang ketat.
system pemerintahan : demokrasi, otoriter.
Positif : Berkembang secara bertahap sesuai dengan kemampuan suatu negara.
Negatif : Masyarakat di atur oleh aturan yang ketat sehingga aspirasi mereka kurang di perhatikan

2. Anarkisme
nti pemikiran : Menciptakan masyarakat tanpa hirarkis.
Landasan pemikiran : Ketiadaan aturan-aturan, adalah sebuah format yang dapat diterapkan dalam
sistem sosial dan dapat menciptakan kebebasan individu dan kebersamaan sosial. Anarkis melihat
bahwa tujuan akhir dari kebebasan dan kebersamaan sebagai sebuah kerjasama yang saling
membangun antara satu dengan yang lainnya.
Sistem Pemerintahan : Sosialis tanpa pemerintahan
Positif : Tidak ada pengekangan, tidak ada perbedaan antara pemimpin dan bawahan karena tidak
adanya sistem pemerintahan yang mengatur.
Negatif : Metode gerakan dengan menggunakan aksi langsung (perbuatan yang nyata) sebagai jalan
yang ditempuh, yang berarti juga melegalkan pengrusakan, kekerasan, maupun penyerangan. Selama
hal tersebut ditujukan untuk menyerang kapitalisme ataupun negara.

3. Komunisme
nti pemikiran : Perjuangan kelas dan penghapusan kelas-kelas di masyrakat.
Landasan Pemikiran : a. Penolakan situasi dan kondisi masa lampau,baik secara tegas maupun tidak.
b. Analisa yang cenderung negatif terhadap situasi dan kondisi yang ada.
c. Berisi resep perbaikan untuk masa depan.
d. Rencana-rencana tindakan jangka pendek yang memungkinkan terwujudnya tujuan-tujuan yang
berbeda2.
Sistem pemerintahan : Otoriter/totaliter/diktator.
Positif : Tidak ada perbedaan antar golongan,ras,dsb.
Negatif : Kekerasan sebagai dasar pemikiran,kemauman masyarakat tidak bisa di salurkan.

4. Marxisme
nti pemikiran : Teori nilai tenaga kerja.
ilsafat : dialectical and historical materialism
Landasan pemikiran : Adanya ketidakadilan dan pemaksanan terhadap kaum buruh (Protelar) yang
dipaksa utk bekeraja berjam-jam dengan upah minimum dan hasil kerja mereka di nikamati oleh
kaum kapitalis.masalah ini timbul karena adanya kepemilikan pribadi dan pengusaaan kekayaan yang
di dominasi oleh orang-orang kaya.
Sistem pemerintahan : -
Positif : keadilan dalam kehidupan serta pemerataan terhadap segala hal.
Negatif : Pemberontakan terhadap kaum kapitalis sehingga negara sulit untuk berkembang.

5. eminisme
nti pemikiran : Emansipasi Wanita
Landasan Pemikiran : Bahwa wanita tidak hanya berkutat pd urusan wanita saja melainkan jg dapat
melalkukan seperti apa yangsi lakukan pria,wanita dapat melakukan apa saja.
Sistem pemerintahan : Demokrasi
Positif : Berkurangnya penindasan terhadap kaum perempuan
Negatif : Banyakanya perceraian dikarenakan kaum feminisme tidak mau diatur oleh pria sebagai
suami karena adanya pengekaan terhadap mereka.

. asisme
nti pemikiran : Negara di perlukan untuk mengatur masyarakat.
ilsafat : Rakyat di perintah dengan cara-cara yang membuat mereka takut & dengan demikian patuh
pada pemerintah, kemudian, pemerintah mengatur segalanya menegnai apa yg di perlukan dan apa
yang tidak di perlukan oleh rakyat.
Landasan pemikiran : Suatu bangsa perlu mempunyai suatau pemerintahan yg kuat dan berwibawa
sepenuhnya atas berbagai kepentingan rakyat & dalam hubungan dengan bangsa-bangsa lain.
Sistem pemerintahan : Otoriter
Positif : Negara mengatur semuanya sehingga rakyat tidak perlu susah untuk apapun.
Negatif : Rakyat harus patuh penuh terhadap pemerintah sehingga aspirasi mereka tidak di
perdulikan, kemudian demokrasi dan hak asasi manusia di abaikan.

7. Demokrasi
nti pemikiran : Kedaulatan di tangan rakyat.
ilsafat : menurut Dr. M. Kamil Lailah menetapkan tiga macam justifikasi ilmiah dr prinsip demokrasi,
yaitu:
a. Ditilik dari pangkal tolak & perimabngan yang benar, bahwa system ini dimaksudkan untuk
kepentingan social dan bukan untuk kepentingan individu.
b. Unjustifikasi berbagai macam teori yang bersebrangan dengan prinsip demokrasi.
c. Opini Umum dan Pengaruhnya.
Landasan pemikiran : rakayat membuat ketetapan hukum bagi dirinya sendiri lewat dewan
perwakilan, yang kemudian dilaksanakan oleh pihak pemerintah / eksekutif.
Sistem pemerintahan : Demokrasi
Positf : rakyat menentukan kemana negara akan di bawa.
Negatif : Negara akan rancu karena banyak ide dan paham yang muncul

8. Liberalisme
nti pemikiran : Kebebasan individu
Landasan pemikiran : Bahwa manusia pada hakikatnya adalah baik, tanpa harys si dakanya pola-pola
peraturan yang ketat & bersifat memaksa terhadapnya.
Sistem pemerintahan : Demokrasi.
Positif : Kebebasan milik siapapun tanpa adanya aturan yang mengikat.
Negatif : tidak adanya aturan,tidak adanya kehidupan bermasyarakat secara sosial.

9. Sosialisme
nti pemikiran : Kolektifitas,kebersamaan,gotong royong.
ilsafat : Pemerataan dan kesederajatan bahwa pengaturan agar setiap org diperlakukan sama & ada
pemerataan dalam berbagai hal (pemerataan kesempatan kerja, pemerataan kesempatan
berusaha,dll).
Landasan pemikiran : Masyarakat dan pemerintahan adalah suatu pola kehidupan bersama, karena
manusia tdk dapat hidup sendiri & kehidupan manusia akan lebih baik jika ada kerja sama melalui
fungsi yg dilaksanakn oleh negara.
Sistem pemerinahan : Demokrasi, otoriter
Positif : Negara kan berkembang karena adanya kerja sama dan saling mendukung antara satu dgn
yg lain.
Negatif : Akan adanya kesalahpahaman karena ada sekelompok golongan yang menganggap mereka
adalah olongan yang kaya,kerakusan dan ketamakan.

Anda mungkin juga menyukai