Anda di halaman 1dari 6

Kelompok 2:

Khairul Afriadi

Tiara Ulfa Umairah

Devi junita

Nur adilah

APLIKASI BUNYI
1. Penerapan Gelombang Bunyi Dalam Kehidupan sehari- hari Penerapan gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat dari berbagai bidang yaitu :

Dalam bidang industry a. Mengukur kedalaman laut b. Mendeteksi retak-retak pada struktur logam c. Kamera dan perlengkapan mobil

Dalam bidang kedokteran Pemeriksaan untuk melihat bagian dalam tubuh manusia dengan menggunakan pulsa- pulsa ultrasonic dinamakan pemeriksaan USG (ultrasonografi)

2. Prinsip Kerja Teknologi Dalam Penerapan Gelombang Bunyi Dalam perkembangan dunia pengetahuansekarang ini, gelombang bunyi dapat dimanfaatkan dalam berbagai keperluan penelitian. Di bidang kelautan misalnya untuk mengukur kedalaman laut, dibidang industry misalnya untuk mengetahui cacat yang terjadi pada benda-benda hasil produksinya, dibidang pertanian untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian dan

dibidang kedokteran dapat digunakan untuk terapi adanya penyakit dalam organ tubuh. Untuk keperluan tersebut digunakan suatu alat yang bekerja berdasarkan prinsip pemantulan gelombang bunyi yang disebut SONAR (Sound Navigation Ranging). Prinsip kerja SONAR berdasarkan prinsip pemantulan gelombang ultrasonic. Alat ini diperkenalkan pertama kali oleh Paul Langenvin seorang ilmuan dari Prancis pada tahun 1914. Pada saat itu Paul dan pembantunya membuat alat yang dapat mengirim pancaran kuat gelombang bunyi berfrekuensi tinggi (ultrasonic) melalui air. Pada dasarnya sonar memiliki dua bagian alat yang memancarkan gelombang ultrasonic yang disebut transmitter (reciver). Gelombang ultrasonic dipancarkan oleh transmitter(pemancar) yang di arahkan ke sasaran, kemudian akan dipantulkan kembali dan ditangkap oleh pesawat penerima(receiver). Dengan mengukur waktu yang diperlukan oleh gelombang dipancarkan oleh gelombang sampai gelombang diterima lagi, maka dapat diketahui jarak yang ditentukan untuk mengukur kedalaman laut, SONAR diletakkan dibawah kapal dengan pancaran ultrasonic diarahkan lurus kedasar laut, dalamnya air dapat dihitung dari panjang waktu antara pancaran yang turun dan naik, setelah digemakan.

3. Penerapan Gelombang Elektromagnetik Dalam Kehidupan sehari-hari Penerapan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari sering kita gunakan yaitu : Radio

Radio energy adalah bentuk level energy elektromagnetik terendah,dengan kisaran panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Penggunaan paling banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan system radar. Radar berguna untuk mempelajari pola cauca,badai,membuat peta 3D permukaan bumi , mengukur arah hujan, pergerakan es didaerah kutub dan memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar antara 0,8-100 cm.

Microwave Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0,3-300 cm. penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi melalui ruang terbuka,memasak dan sistem PJ aktif. Infrared Kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah dari tubuh. Sinar X Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret kedudukan tulang dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah.

4.

Prinsip Kerja Teknologi Dalam Penerapan Gelombang Cahaya Teknologi dalam penerapan gelombang cahaya dapat dilihat dalam berbagai aplikasi yaitu :

Aplikasi Sel Surya Sebagai Sumber Energi Alternatif

Bahan sel surya sendiri terdiri kaca pelindung dan material adhesive transparan yang melindungi bahan sel surya dari keadaan lingkungan, material anti-refleksi untuk menyerap lebih banyak cahaya dan mengurangi jumlah cahaya yang dipantulkan, semi-konduktor P-type dan N-type (terbuat dari campuran Silikon) untuk menghasilkan medan listrik, saluran awal dan saluran akhir (tebuat dari logam tipis) untuk mengirim elektron ke perabot listrik. Cara kerja sel surya sendiri sebenarnya identik dengan piranti semikonduktor dioda. Ketika cahaya bersentuhan dengan sel surya dan diserap oleh bahan semi-konduktor, terjadi pelepasan elektron. Apabila elektron tersebut bisa menempuh perjalanan menuju bahan semi-konduktor pada lapisan yang berbeda, terjadi perubahan sigma gaya-gaya pada bahan. Gaya tolakan antar bahan semi-konduktor, menyebabkan aliran medan listrik. Dan menyebabkan elektron dapat disalurkan ke saluran awal dan akhir untuk digunakan pada perabot listrik. Bahan dan cara kerja yang aman terhadap lingkungan menjadikan sel surya sebagai salah satu hasil teknologi pembangkit listrik yang efisien bagi sumber energi alternatif masyarakat di masa depan. Memberikan harapan kepada kita untuk mengelola alam secara lebih alamiah. Serat Optik Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih

kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED[1]. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi. Perkembangan teknologi serat optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian serat optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi[2]. Pada prinsipnya serat optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat didalamnya. Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.

Anda mungkin juga menyukai