Anda di halaman 1dari 2

Si kecil tiba-tiba saja mengeluh kencingnya sakit,badannya pun mulai sumer-sumer.

Saat dilihat di bekas popok


lampinnya terlihat kencingnya sedikit kemerahan. Apa yang terjadi? Kasus diatas adalah salah satu contoh
keluhan yang membutuhkan pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan urine lengkap. Pemeriksaan ini
terdiri dari pemeriksaan umum urine dan pemeriksaan sedimen (endapan) urine. Pemeriksaan umum urine
terdiri dari warna,berat jenis,pH,protein dan beberapa zat hasil metabolisme tubuh.
Pemeriksaan sedimen urine memperlihatkan adanya erytrosit atau sel darah merah,leukosit atau sel darah
putih,adanya kristal,epitel,bakteri maupun jamur.
Lalu apa pentingnya pemeriksaan urine lengkap ini?Kondisi apa saja yang perlu dilakukan pemeriksaan ini?
Bagaimana membaca` hasil pemeriksaan ini? Ayo kita berselancar membahas urine ini.
Kita mulai saja dengan pemeriksaan umum urine,disini pemeriksa akan melihat warna urine apakah merah
yang menandakan adanya darah, berwarna seperti teh seperti pada kasus kelainan hati atau kehijauan akibat
mengkonsumsi obat-obat tertentu.Setelah melihat warna urine,pemeriksa akan memeriksa berat jenis urine,
harga normal berat jenis urine ini adalah 1,005-1,030. Berat jenis yang menurun terjadi pada kasus-kasus
yang membuat urine lebih encer, seperti overload cairan, hipotermi (penurunan suhu tubuh) dan penyakit
diabetes insipidus.
Sedangkan berat jenis yang meningkat dapat terjadi pada kondisi yang membuat urine lebih pekat, seperti
dehidrasi, demam, luka bakar dan gangguan ginjal.pH urine juga diperiksa,normalnya pH urine berkisar antara
5-8. Urine yang asam dapat terjadi pada kasus acidosis, diabetes yang tidak terkontrol, diare, kelaparan,
dehidrasi, penyakit pernaIasan seperti kasus sesak naIas.
Sedangkan pada kondisi inIeksi saluran kencing karena kuman proteus, obstruksi pyloric, keracunan salisilat
(aspirin), gagal ginjal kronik dan penyakit ginjal lainnya, membuat urine lebih basa dari pH normal urine yang
berkisar antara 5-8. Setelah memeriksa hal diatas, pemeriksaan selanjutnya adalah melihat adanya bahan-bahan
hasil metabolisme tubuh. Protein adalah bahan yang dibutuhkan tubuh,sehingga tidak boleh dibuang dalam
urine. Apabila terdapat protein dalam urine maka patut dicurigai ada masalah dengan organ yang bertugas
menyeleksi keluarnya protein ini yaitu ginjal (selengkapnya bisa dibaca artikel saya tentang
mikroalbuminuria). Meskipun begitu kondisi panas tinggi dan dehidrasi berat juga dapat memberikan protein
urine yang positiI. Selanjutnya pemeriksaan urine ini akan mendeteksi adanya nitrite dalam urine. Berbeda
dengan protein, nitrite ini lebih mengarah pada adanya inIeksi karena kuman akan merubah nitrat dalam urine
menjadi nitrit. Produk metabolisme tubuh lainnya yang diperiksa adalah adanya biliribun dan urobilinogen.
Kedua bahan ini adalah produk dari liver atau hati, salah satu Iungsinya adalah memberi warna kuning pada
urine. Kadarnya dalam urine akan meningkat sehingga urine tampak seperti teh. Kondisi ini dapat terjadi pada
kasus gangguan hati seperti hepatitis, tumor hati dan gangguan di sistem empedu.
Kita lanjutkan bagaimana membaca tes urine lengkap ini. Kita sudah mengetahui bahwa pemeriksaan urine ini
penting untuk mengetahui penyakit saluran kemih dan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan
metabolisme tubuh. Selanjutnya yang diperiksa dalam pemeriksaan urine adalah pemeriksaan reduksi urine,
pemeriksaan ini dulu sering dilakukan sebagai pertanda adanya gula di dalam urine, apabila positiI
menunjukkan adanya kadar gula dalam tubuh seseorang. Kelemahannya adalah pemeriksaan ini tidak
menggambarkan kadar gula dalam darah,sehingga saat ini tidak dapat dijadikan dasar penegakan diagnosis
kencing manis. Kita lanjutkan dengan pemeriksaan lainnya, Dalam keadaan normal tidak didapatkan adanya
darah didalam urine, adanya darah (erytrosit) dalam urine mungkin akibat perdarahan di saluran
kencing(adanya batu,tumor yang berdarah,inIeksi saluran kencing,ginjal yg kekurangan darah/inIark) atau
pada wanita yang sedang haid akibat kontaminasi, itulah sebabnya pemeriksaan urine ini tidak disarankan
untuk wanita yang sedang haid. Lekosit adalah tentaranya tubuh kita, apabila ada inIeksi atau luka di saluran
kencing,maka jumlah lekosit akan meningkat, leukosit juga akan meningkat akibat kontaminan misalnya
akibat keputihan. Secara normal kadar lekosit dalam urine adalah 0-5 per lapangan pandang bila dilihat
dengan mukroskop. Setelah mencari adanya darah dan leukosit, yang kita cari adalah adanya silinder. Silinder
adalah endapan protein yang terbentuk didalam tubulus ginjal,adanya silinder ini menunjukkan adanya
penyakit yang serius dari ginjal misalnya radang pada ginjal.
Kristal dalam urine tidak selalu berhubungan dengan adanya batu di saluran kemih, kristal merupakan hasil
metabolisme normal dari tubuh. Jenis makanan, kecepatan metabolisme dan kepekatan urin serta banyaknya
makanan yang dikonsumsi akan mempengaruhi adanya kristal dalam urine. Epitel ibarat batu bata di dinding
saluran kemih kita, jumlahnya akan meningkat apabila didapatkan adanya inIeksi,radang dan batu saluran
kemih. Bahan terakhir yang diperiksa dari urine lengkap ini adalah adanya benda-benda keton (keton bodies).
Benda ini terdiri dari aseton,asam asetoasetat dan asam 13-hidroksibutirat. Puasa yang lama,diabetes mellitus
(kencing manis) dan gangguan metabolisme lemak akan meningkatkan jumlah benda keton dalam urine.

Anda mungkin juga menyukai

  • Malaika T
    Malaika T
    Dokumen3 halaman
    Malaika T
    Wicliffe Rukait
    Belum ada peringkat
  • Foramt Surat Pernyataan
    Foramt Surat Pernyataan
    Dokumen1 halaman
    Foramt Surat Pernyataan
    Wicliffe Rukait
    Belum ada peringkat
  • Laodikia - Kasih Yesus
    Laodikia - Kasih Yesus
    Dokumen4 halaman
    Laodikia - Kasih Yesus
    Wicliffe Rukait
    Belum ada peringkat
  • Andreas Peran Bantu Terbaik
    Andreas Peran Bantu Terbaik
    Dokumen37 halaman
    Andreas Peran Bantu Terbaik
    Wicliffe Rukait
    Belum ada peringkat
  • Zodiak Vs Kinerja
    Zodiak Vs Kinerja
    Dokumen10 halaman
    Zodiak Vs Kinerja
    Wicliffe Rukait
    Belum ada peringkat
  • Gabata
    Gabata
    Dokumen3 halaman
    Gabata
    Wicliffe Rukait
    Belum ada peringkat
  • Cover Posyandu
    Cover Posyandu
    Dokumen1 halaman
    Cover Posyandu
    Wicliffe Rukait
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Asma
    Leaflet Asma
    Dokumen3 halaman
    Leaflet Asma
    zzzz
    Belum ada peringkat
  • Cinta
    Cinta
    Dokumen7 halaman
    Cinta
    Wicliffe Rukait
    Belum ada peringkat
  • Anak Ku Yang Kukasihi
    Anak Ku Yang Kukasihi
    Dokumen2 halaman
    Anak Ku Yang Kukasihi
    Wicliffe Rukait
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Abortus
    Leaflet Abortus
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Abortus
    endriyantoe2324
    Belum ada peringkat
  • Psorias
    Psorias
    Dokumen4 halaman
    Psorias
    Wicliffe Rukait
    Belum ada peringkat
  • Askep DM
    Askep DM
    Dokumen2 halaman
    Askep DM
    Wicliffe Rukait
    100% (1)
  • CBT
    CBT
    Dokumen19 halaman
    CBT
    Wicliffe Rukait
    Belum ada peringkat
  • Tugas Dep Irina F Cardio
    Tugas Dep Irina F Cardio
    Dokumen17 halaman
    Tugas Dep Irina F Cardio
    Wicliffe Rukait
    Belum ada peringkat
  • CBT
    CBT
    Dokumen19 halaman
    CBT
    Wicliffe Rukait
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Wicliffe Rukait
    Belum ada peringkat
  • Cara Belajar Efektif
    Cara Belajar Efektif
    Dokumen22 halaman
    Cara Belajar Efektif
    indhrs
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Demam Berdarah Pencegahan Dan Penanggulangannya
    Leaflet Demam Berdarah Pencegahan Dan Penanggulangannya
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Demam Berdarah Pencegahan Dan Penanggulangannya
    Wicliffe Rukait
    Belum ada peringkat
  • Angket
    Angket
    Dokumen1 halaman
    Angket
    Wicliffe Rukait
    Belum ada peringkat
  • Influenza
    Influenza
    Dokumen2 halaman
    Influenza
    Wicliffe Rukait
    Belum ada peringkat
  • Influenza
    Influenza
    Dokumen2 halaman
    Influenza
    Wicliffe Rukait
    Belum ada peringkat