PIdioIogi : rituaI dan apirituaI

PPoIitik
PEkonomi
P8oaiaI
PBudaya
PHankam/MiIiter
BerpoIitik bagian dari dakwah dan dakwah
merupakan tujuan dari berpoIitik.
P PoIitik daIam bahaaa Arab dikenaI dengan iatiIah
sysah artinya: menguruai uruaan meIarang
memerintah (Kamua aI-Muhth daIam kata kunci
ssa).
P abi aaw. menggunakan iatiIah poIitik (sysah)
daIam aaIah aatu hadianya:
-' - = - = - ' ~ -' - - `' +~ ~ .- -' ~ -
` - -' - = - ~ ~ - ` - -
P an IsraI tu durus urusannya oIeh ara nab (tassu
hum aI-anby'). Ketka seorang nab wa/at, nab yang
Ian datang menggantnya. 7dak ada nab seteIahku,
namun akan ada banyak khaI/ah. (HR MuaIim).
P adi oItk artinya adaIah mengurus urusan umat.
PBerkecimpung daIam dunia poIitik berarti
memperhatikan kondiai kaum MuaIim
dengan cara menghiIangkan kezaIiman
penguaaa dan meIenyapkan kejahatan
kaum kafir ataa mereka.
PPoIitik IaIam berarti menguruai uruaan
maayarakat meIaIui kekuaaaan meIarang
dan memerintah dengan Iandaaan
hukum/ayariah IaIam (MR Kurnia; I-[amaah,
7a/arruq dan IkhtIa/ hIm. 33-38).
P8iapapun yang meneIaah airah abi aaw.
baik yang ada daIam aa-8unnah maupun
aI-Quran akan menyimpuIkan bahwa
dakwah yang diIakukan oIeh BeIiau dan
para 8ahabat aeIain beraifat rituaI
apirituaI dan moraI juga merupakan
dakwah yang beraifat poIitik.
PaebeIum diangkat aebagai nabi dan raauI
Muhammad ber-tahanuts di Gua Hira.
Pamun aeteIah dipiIih aebagai utuaan AIIah
BeIiau Iangaung diperintahkan untuk
memberikan peringatan di tengah-tengah
maayarakat muIai dari keIuarga terdekat
dan kawan-kawannya.
Pabi aaw. pun menyebarkan dakwah di
tengah-tengah mereka.
PBeIiau bergerak di maayarakat.
P RaauIuIIah aaw. meIakukan pemantapan akidah.
8ejak awaI abi aaw. MemprokIamirkan: Iha II
IIh, Muhammad RasIuIIh.
P engan ayahadat teraebut berarti tidak ada yang
wajib diaembah diibadahi dan dipatuhi aeIain AIIah.
P Karenanya dapat dipahami mengapa Abu ahaI dan
Abu Lahab miaaInya tidak mau mengucapkannya.
P Bukan tidak biaa meIainkan mereka tahu apa iai
kandungan dan konaekuenainya: kekuaaaan mereka
untuk menetapkan hukum hiIang; hak mereka
menetapkan baik-buruk benar-aaIah dan terpuji-
terceIa yang aeIama ini mereka miIiki pun tidak ada
Iagi. 8emuanya harua ditetapkan oIeh wahyu.
P dakwah abi aaw. menyerukan penguruaan
maayarakat (ryah syu'n aI-ummah).
P Ayat-ayat Makiyyah banyak mengajari akidah
aeperti takdir hidayah dan dhaIIah (keaeaatan)
rezeki tawakaI kepada AIIah dII.
P Ratuaan ayat berbicara tentang Hari Kiamat
(kebangkitan manuaia dari kubur pengumpuIan
manuaia di padang mahayar pahaIa dan doaa
aurga dan neraka dII); tentang pengaturan
terkait akhirat aeperti naaihat dan bimbingan
membangkitkan raaa takut terhadap azab AIIah
aerta memberikan aemangat untuk terua
beramaI demi menggapai ridIa-ya.
P 8eIain itu ratuaan ayat aI-Quran dan hadita di
Makkah dan Madinah diturunkan kepada abi
tentang pengaturan maayarakat di dunia. MiaaI:
juaI-beIi aewa-menyewa waaiat waria nikah dan
taIak taat pada uIiI amri mengorekai penguaaa
aebagai aeutama-utama jihad makanan dan
minuman pencurian hibah dan hadiah kepada
penguaaa pembunuhan pidana hijrah jihad dII.
P akwah abi aaw. beriai juga tentang haI-haI
penguruaan maayarakat.
P Artinya diIihat dari iainya dakwah RaauIuIIah
aaw. juga beraifat poIitik.
PRaauIuIIah meIakukan perguIatan
pemikiran.
PPemikiran dan pemahaman batiI
maayarakat Arab kaIa itu dikritiai.
PTerjadiIah perguIatan pemikiran.
Akhirnya pemikiran dan pemahaman
IaIam dapat menggantikan pemikiran
dan pemahaman Iama.
PKonaekuenainya hukum-hukum yang
diterapkan di maayarakat pun berubah.
P AI-Quran mengabadikan haI ini:
' + ~' = - ~ =' = = ~' ~ =' = .- ~ _ _~'
= - - ~ = . - ~ = - = ~= -
- ~ + ~'
P $eruIah manusa ke jaIan 7uhanmu dengan
hkmah (argumentas yang kuat) dan nashat yang
bak serta bantahIah mereka dengan cara yang
bak. $esungguhnya 7uhanmu, DaIahYang
mengetahu tentang saa yang tersesat dar jaIan-
Nya, dan Da uIa yang Iebh mengetahu orang-
orang yang mendaat etunjuk. (Q8 an-ahI
[16]:125).
P eIaa ini merupakan aktivitaa poIitik karena
merupakan aktivitaa ryah syu'n aI-ummah
menguruai uruaan rakyat.
Ppara pembeaar Quraiay banyak menzaIimi
rakyat kaaar menghambur fitnah dan
banyak beraumpah tanpa ditepati.
PRaauIuIIah aaw. dengan tegaa menyerang
mereka karena keaombongan dan
penentangan mereka.
Pi antara pembeaar yang diaerang
Iangaung oIeh BeIiau adaIah Abu Lahab dan
iatrinya (Ummu amiI).
P8ementara itu WaIid bin Mughirah diaerang
dengan menyebutkan ciri periIaku dan
tindakannya terhadap maayarakat.
P MiaaInya abi aaw. menyerang WaIid dengan ayat:
P - = , _' - ~ , - ~ - , -' ~ ~ , ' ~ - , - +~ , -' = . _ = '
_ ' ~ - - , .' ~ ' ~ ' , - - = ~ ~ . = , - ` , ~ ~
= =' _ = ~ ~ - ~ - ' - =' ~ .' ' - ' -' - - =
P [anganIah kamu kut seta orang yang banyak
bersumah Iag hna, yang banyak menceIa, yang kan
kemar menghambur /tnah, yang sangat enggan
berbuat bak, yang meIamau batas Iag banyak dosa,
yang kaku (kasar), seIan dar tu yang tdak dketahu
saa baaknya karena da memunya banyak harta
dan anak. abIa dbacakan keadanya ayat-ayat
Kam (IIah), a berkata, In adaIah dongengan orang-
orang terdahuIu." KeIak akan Kam ber tanda d
beIaIanya (hdungnya). Q8 aI-QaIam [68]: 10-16).
P8eIain itu abi aaw. menyampaikan
wahyu dari AIIah yang beriai
pembongkaran terhadap tipudaya para
penguaaa Quraiay itu (Q8 ath-Thariq [86]:
15-17; aI-AnfaI [8]: 30).
P8emua ini merupakan perjuangan poIitik.
Arahnya adaIah menghentikan kezaIiman
pembeaar terhadap rakyatnya aeraya
menyerukan IaIam aebagai keadiIan yang
menggantikannya.
Pabi aaw. menentang hubungan-
hubungan ruaak di maayarakat dan
menyerukan IaIam aebagai gantinya.
Pada aaat itu kecurangan daIam takaran
dan timbangan audah merupakan haI
Iumrah daIam juaI-beIi.
PRaauIuIIah menentang keraa aiatem
maayarakat aeperti ini (Q8 aI-Muthaffifin
[83]: 1-6).
P 8iatem maayarakat yang diterapkan
penguaaa/pembeaar kaIa itu membiarkan
pembunuhan terhadap anak-anak karena takut
miakin khawatir tidak terjamin makan dan
kehidupannya.
P RaauI aaw. juatru berteriak Iantang bahwa
tindakan teraebut adaIah doaa beaar.
P PeriIaku para pembeaar yang biaaa mengambiI
harta anak yatim ditentang habia-habiaan.
P Kebiaaaan rakyat dan penguaaa yang aering
tidak memenuhi janji pun diIawannya;
diIuruakan. LaIu diaerukan perubahan aemua itu
dengan ayariah IaIam (Q8 aI-Iara' [17]: 31-34).
P aeteIah berhijrah dari Makkah ke Madinah BeIiau
mendirikan inatituai poIitik berupa negara Madinah.
P BeIiau Iangaung menguruai uruaan maayarakat. MiaaI: daIam
bidang pendidikan BeIiau menetapkan tebuaan tawanan
Perang Badar dengan mengajari baca-tuIia kepada aepuIuh
orang kaum MuaIim pertawanan.
P aIam maaaIah pekerjaan abi aaw. mengeIuarkan
kebijakan dengan memberi modaI dan menyediakan
Iapangan pekerjaan berupa pencarian kayu bakar untuk
dijuaI (HR MuaIim dan Ahmad).
P abi aaw. pernah menetapkan kebijakan tentang Iebar jaIan
aeIebar tujuh haata (HR aI-Bukhari).
P BeIiau juga mengeIuarkan kebijakan tentang pembagian
aaIuran air bagi pertanian (HR aI-Bukhari dan MuaIim).
P BegituIah abi aaw. aebagai kepaIa pemerintahan teIah
memberikan arahan daIam menguruai maaaIah rakyat.
PPerIu preaiden yg adiI dan negarawan
PMentri yang mempunyai kinerja baik dan
berbaaia rakyat
PPara anggota IegiaIatif yg berkinerja baik
dan tidak korup
PPerIu 8inergi dari maayarakat
PerIu adanya anggota dewan yang
berjuang di parIemen
PPerIu jihad dan jiddiah dari kader-kader
dakwah daIam pemenangan auara
Puga perIu ihad dan jiddiyah dari para
caIon anggota IegiaIatif itu aendiri
.- ~ ~ -- ' ~ ' ~ -' = `' - ` ' ' - = ' --'
~ - - = ~ '
PBerangkatIah kamu baik daIam keadaan
meraaa ringan maupun berat dan
berjihadIah kamu dengan harta dan
dirimu di jaIan AIIah. Yang demikian itu
adaIah Iebih baik bagimu jika kamu
mengetahui (Q8. At-Taubah:41).
Pangan aampai auara kemungkaran
mengaIahkan auara aI-haq bagaimana
caranya: ........?
Tugaa kita aemua