Konsep Dasar
1
BAB 2
Solusi Persamaan Fungsi
Polinomial
2
BAB 3
Interpolasi dan Aproksimasi
Polinomial
3
BAB 4
Metoda Numeris untuk Sistem
Nonlinier
Suatu tekanan p dibutuhkan untuk menancapkan suatu plat sirkuler
dengan radius r kedalam permukaan keras yang mempunyai panjang
D. Plat itu akan ditancapkan sejauh d (dengan D > d) dibawah per-
mukaan. Tekanan itu bervariasi tergantung besarnya radius dari plat
sirkuler tadi, semakin besar radius plat semakin besar pula tekanan
yang dibutuhkan, sehingga hubungan antara tekanan p dengan radius
plat r dapat disajikan sebagai
p = k1ek2r + k3r
dimana k1 k2 dan k3 adalah konstanta yang tergantung pada kedalaman
plat itu ditancapkan d dan konsistensi dari permukaan.
m2 m
3
m1
r1 r2 r
3
55
BAB 4. METODA NUMERIS UNTUK SISTEM NONLINIER 56
dan permukaan keras tadi, pada gambar tiga plat sirkuler dengan ra-
dius, dan tekanan yang berbeda ditancapkan bersama dengan kedala-
man yang sama. Peristiwa ini menghasilkan persamaan tiga sistem non
linier
m1 = k1ek2 r1 + k3r1
m2 = k1ek2 r1 + k3r1
m3 = k1ek2r1 + k3 r1:
Untuk menentukan k1 k2 dan k3, metoda numeris merupakan alternatif
yang baik.
Alternatif lain kita dapat menulis sistem itu dalam fungsi F, yang memetakan
Rn terhadap Rn.
F(x1 x2 dots xn ) = ;f1(x1 x2 : : : xn) f2(x1 x2 : : : xn) : : : fn (x1 x2 : : : xn)T
F(x) = 0 (4.2)
Selanjutnya untuk f yang kontinyu pada himpunan domain D dan kontinyu pula
disetiap elemen D maka dapat ditulis f 2 C (D).
BAB 4. METODA NUMERIS UNTUK SISTEM NONLINIER 57
jika dan hanya jika limx!x0 fi (x) = Li untuk masing-masing i. Selanjutnya fungsi
F akan kontinyu pada x0 2 D bila limx!x F(x) ada, dan limx!x F(x) = F(x0)
0 0
dan bila F kontinyu dalam domain D maka F akan kontinyu pada setiap x 2 D.
dengan simbol yang sama dengan teorema (??) dalam hal ini ditulis sebagai F 2
C (D)
dan
Contoh 4.1.1 Buktikan bahwa sistem non linier berikut ini mempunyai titik
tetap tunggal pada D = (x1 x2 x3)T j ; 1 xi 1 i = 1 2 3 .
3x1 ; cos(x2x3) ; 21 = 0
x21 ; 81(x2 + 0:1)2 + sin x3 + 1:06 = 0
e;x1x2 + 20x3 + 103; 3 = 0:
Karena g1 g2 g3 terbatas dalam D maka dengan teorema (??) gi kontinyu pada
D, dengan demikian G kontinyu pada D. Selanjutnya dapat disimpulkan bahwa
x) 0:281 i = 1 2 3 j = 1 2 3:
@gi(
@xj
60
Hasil selengkapnya dapat dilihat dalam tabel berikut
BAB 4. METODA NUMERIS UNTUK SISTEM NONLINIER 61
x1k] = 13 cos(x2k;1]x3k;1]) + 16
q
k] 1
x2 = 9 x1k])2 + sin x3k;1] + 1:06 ; 0:1
;
60
dengan hasil sebagai berikut
atau
g(x) = x ; ff0((xx)) :
G(x) = x ; A(x);1F(x)
dimana A(x) adalah matrix nonsingular (n n). Salah satu pilihan terbaik untuk
matrik ini adalah matrik Jacobian, yaitu
2 3
6
@f1(x)
@x1
@f1 (x)
@x2 ::: @f1 (x)
@xn 7
6 7
6 @f2(x) 7
6 @x1
@f2 (x)
::: @f2 (x)
7
J(x) = 6
6 ...
@x2
...
@xn
...
7
7
6 7
6 7
4 5
@fn(x)
@x1
@fn (x)
@x2 ::: @fn (x)
@xn
sehingga
G(x) = x ; J(x);1F(x):
Selanjutnya iterasi functional yang diawali dengan pemilihan x0] sebagai nilai
awal, dapat disajikan dalam bentuk
xk] = G(xk;1])
= xk;1] ; J(xk;1]);1F(xk;1]) (4.4)
Teorema 4.2.1 Misal p adalah solusi dari G(x) = x dimana G = (g1 g2 : : : gn )T
memetakan memetakan Rn kedalam Rn. Jika ditemukan > 0 dengan sifat
1. @gi
@xj kontinyu pada N = fxj jjx ; pjj < g,
@ 2 g (x)
2. @ 2 gi (x)
@xj @xk juga kontinyu, i
@xj @xk M , untuk sebarang konstanta M dan se-
barang x 2 N ,
3. @gi (p)
@xk = 0, dimana i = 1 2 : : : n j = 1 2 : : : n dan k = 1 2 : : : n
maka terdapat bilangan ^ sedemikian hingga
xk] = G(xk;1])
konvergen terhadap titik tetap tunggal p untuk sebarang nilai awal x0] sepanjang
jjx ; pjj < ^. Selanjutnya
jjxk] ; pjj1 n 2M jjxk;1] ; pjj21 untuk masing ; masing k 1
2
Contoh 4.2.1 Ulangi persoalan (??), gunakan metoda Newton untuk menen-
tukan aproksimasi terhadap p.
dan
2 3
6 3 x ; sin x2k;1]x3k;1] x2k;1] sin x2k;1]x3k;1] 7
k 1]
3
6 7
J(xk;1]) = 6
6
6
2x1k;1] k;1]
;162(x2 + 0:1) cos x3k;1] 7
7:
7
4 5
;x2k;1]e;x1 ;1]x2 ;1]
k k
;x1e;x1 x2
;1] ;1]
k k
20
Demikian juga
2 3
6 3x ; ; cos(x2k;1]x3k;1]) ; 21
k 1]
1 7
6 7
F(xk;1]) = 666 (x1k;1])2 ; 81(x2k;1] + 0:1)2 + sin x3k;1] + 1:06 777 :
4 5
e;x1 x2 + 20x3k;1] + 10;3 :
;1] ;1]
k k
Latihan Tutorial 2
;x1(x1 + 1) + 2x2 = 18
(x1 ; 1)2 + (x2 ; 6)2 = 25
x21 + x2 ; 37 = 0
x1 ; x22 ; 5 = 0
x1 + x2 + x3 ; 3 = 0