A. BERAT VOLUME, POROSITAS, KADAR AIR, dan BERAT JENIS TANAH Alat dan Bahan. a. Berat Volume 1. Coper ring atau ring sampel beserta tanahnya 2. Timbangan 3. Oven 4. Air b. Porositas dan Kadar Air 1. Gelas ukur 2. Timbangan 3. Penggaris 4. Tissue 5. Air c. Berat Jenis 1. Sampel tanah kering oven 2. Air hangat 4. Timbangan 5. Oven 6. Gelas ukur 100 ml dan 250 ml 7. Pipet
ara Kerfa. , 07,9 Volum0 1. Ambil contoh tanah utuh dengan coper ring di lokasi lapangan 2. Timbang tanah dan tabungnya 3. Masukkan tanah beserta tabungnya ke dalam oven, selama 24 jam dalam suhu 105 o C |ubuk >cnijiru Cinpiudc Gcoiuji >c-luwu |ui icibuku 2oii
&rivciiiu ccii |uur
!ukuiu nu >oiu luiuur Gcoiuji
@ff 4. Timbang tanah kering oven beserta tabungnya 5. keluarkan tanah dari ring (ring dihiyung beratnya) 6. Berat tanah kering 7. Hitung volume tanah volume coper ring J 2 t ...cm 3
8. Berat volume et th e|g ue-et |g ( g) uue th ()
b 07,9 1038 1. Tanah dari Berat Volume dihaluskan 2. Isi gelas ukur dengan tanah halus kering oven (berasal dari berat volume), semua tanah dimasukkan. 3. Tambahkan air hangat dari gelas ukur 100 ml ke dalam gelas ukur sampai menunjukkan tanda batas 100 ml (bila tinggi tanah masih di bawah tanda batas) 4. Ukur sisa air di dalam gelas ukur, yang menunjukkan volume padatan tanah. !erhitungan. 1 9,3, et th e|g ue-et |g ( g) uue dt ()
. Po7o89,8 Porositas |1 - (Berat Volume/Berat Jenis)| x 100
/ K,/,7 A7 1. Menimbang berat tanah basah ring 2. Menimbang berat tanah kering oven 3. Menimbang berat ring 4. Menghitung kadar air dengan rumus:
B. PENETAPAN PH TANAH Alat dan Bahan. 1. Beaker glass 50 ml dan 100 ml 2. Tabung Reaksi 3. Kertas Lakmus 4. Mortal 5. Barium SulIat (BaSo 4 ) 6. Tissue 7. Aquades (H 2 O) ara Kerfa. 1. Menimbang 5 gr tanah halus 2. Memasukkan ke dalam tabung reaksi. Setiap sampel tanah disediakan 2 tabung reaksi masing-masing untuk penetapan pH dalam suspensi aquades 3. Menambahkan aquades 12,5 ml pada tiap-tiap sample tanah bersamaan dengan BaSO 4 (satu sendok kecil) 4. Mengkocok dengan tangan selama 5 menit dan biarkan sampai ada larutan jernih 5. Pindahkan lapisan jernih kedalam tabung reaksi kosong 6. Mengukur pH tanah dengan mencelupkan kertas lakmus pada tabung hingga kertas lakmus tercelup semuanya 7. Mencocokkan perubahan warna kertas lakmus setelah dicelupkan dengan ukuran pH yang sudah ada.
@ff C. PENETAPAN KADAR BAHAN ORGANIS Alat dan Bahan. 1. Larutan H 2 O 2 (aquades) 2. Pipet 3. Mortal 4. Kapas 5. Tissue 6. Alas marmer ara Kerfa. 1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan 2. Mengambil sampel tanah yang akan di uji dan diletakkan pada porselin 3. Menetesi tanah dengan larutan H 2 O 2
4. Mengamati setelah ditetesi 5. Melihat ada buih atau tidak 6. Mencatat hasil pengamatan
@ff D. PENETAPAN KADAR KAPUR Alat dan Bahan. 1. Larutan HCl 2. Pipet 3. Kapas 4. Tissue 5. Alas marmer Cara Kerja: 1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan 2. Mengambil sampel tanah yang akan di uji dan diletakkan pada porselin 3. Menetesi tanah dengan larutan HCl
4. Mengamati setelah ditetesi 5. Melihat ada buih atau tidak 6. Mencatat hasil pengamatan
No Nama Hasil 1. Berat Volume 2. Porositas 3. Kadar Air 4. Berat Volume 5. PH 6. BO 7. Kadar Kapur
8. Dari hasil praktikum yang anda lakukan, apa yang dapat anda simpulkan terkait dengan kondisi tanah tersebut. Jelaskan! 9. Jika anda memiliki lahan dengan siIat tanah yang anda temukan ketika melakukan percobaan, tanaman apa yang akan anda tanam agar anda memilki keuntungan ketika memanennya? Jelaskan! 10.Menurut anda dengan kondisi tanah yang seperti anda temukan ketika praktikum, apakah tanah tersebut subur secara kimia (unsur hara) dan siIat Iisika? Jelaskan jawaban Anda?