Anda di halaman 1dari 41

NOTULENSI Managing Your State and Class Activities : Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD)

Trainer : Itje Chodidjah dan Azul Untuk mendownload (lengkap dengan gambar) : https://docs.google.com/viewer?a=v&pid=explorer&chrome=true&srcid=0BpXbcM8cTV_NzE1ZDIyOGItZGRlYy00NDVmLWE5OTEtMTZkYmM2N2Uw MTc1&hl=en Tempat : Gedung SEAMEO SEAMOLEC, Lantai. 3, Kompleks Universitas Terbuka, Jl. Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang, Banten 15418 INDONESIA

Diunduh dan disebarluaskan oleh: Suhanto Kastaredja Email:kastaredjasuhanto@yahoo.com Bidang Pengembangan MGMP Bahasa Inggris SMA Surabaya 12 Nopember 2011

Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _1

Notulis : Dhitta Puti Sarasvati Waktu : 9.00 13.30 Itje : Good morning. Today we are going to learn about English. However, we are going to use the language that you and we, all, understand. First of all, I would like to thank you all, good and motivated teachers. Kami berbangga bahwa pada hari libur, karena pemikiran kita sama, yakni ingin meningkatkan kualitas umat manusia dan masyarakat. Kalau anak kita menjadi tokoh yang bagus, karena pengaruh sekolah, berantem juga karena pengaruh sekolah. Kami menghargai sekali upaya bapak ibu untuk memperbaiki kualitas anak-anak. Bahasa Inggris yang hanya dipelajari sekitar 70 menit [per minggu], kalau bagus, meskipun hanya dipelajari selama 70 menit per minggu, akan berpengaruh di masyarakat. Kita harus menjadi pisau yang tajam. Kita hari ini akan belajar teknis membuat worksheet atau lembar kerja. Worksheet atau lembar kerja adalah salah satu alat tajam yang bisa kita pakai untuk mempertajam kemampuan bahasa Inggris anak-anak. Bahasa bukan pelajaran tetapi life skill dan tidak bisa dipisah dengan kualitas kita sebagai manusai. Bagaimana kita bisa mengajarkan bahasa kalau saat ngobrol, senyum saja susah. Tujuan belajar bahasa Inggris adalah agar anak-anak menjadi komunikatif, bukan sekedar S + P + O atau S + verb + O. Belajar subject +verb + object itu tidak ada artinya kalaupunya apa-apa kalau tidak bisa bicara dengan mata berbinar-binar dan senyum manis. Hari ini adalah training perdana untuk menyatukan teknis pengajaran di kelas dan teknik mengelola diri. Teknik secanggih apapun dari segi keilmuan, secara scientific sih oke, tetapi begitu sampai pada implementasi, yang paling berfungsi adalah manusianya. Pisau yang tajam bisa menusuk ataupun berguna, tergantung dari bagaimana kita memakainya. Hari ini saya bekerja dengan seorang motivator, namanya Kang Azul. Ini kali perdana di mana training motivasi digabungkan dengan training mengenai hal-hal teknis yang dibutuhkan di kelas seperti membuat worksheet. Ini adalah perdana, di mana saya memadukan kedua training ini. Training ini tujuannya adalah bagaimana kita membantu diri kita sendiri. Masa perlu training hingga 200 kali setahun? Kapan mengajarnya? Training ini hanya alat untuk mempersenjatai diri sendiri supaya kita menjadi self trained. Kalau kita Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _2

guru, lalu kita akhirnya menjadi trainer, thats good [but not essential], yang paling penting, yang paling utama adalah kita menjadi self trained. Sekarang saya persilakan Kang Azul untuk memulai sesi pertama. Kang Azul ini profilenya bisa dilihat di kangazul.com di situ profilenya sudah jelas. Azul : Thank you very much. Tepuk tangan untuk ibu Itje . Assalamualaikum Wr. Wb. Salam, salam sejahtera untuk kita semua. Saya ada dua pertanyaan. Yang setuju angkat tangan. Siapa yang setuju bahwa untuk pembelajaran yang sukses perlu suasana kelas yang kondusif dan interaksi yang baik? (semua mengangkat tangan) Semua setuju yah? Siapa yang ingin di kelasnya suasanya luar biasa kelasnya juga luar biasa? (semua mengangkat tangan) Selamat semua. Congratulations because you are in the right place. Hari ini kita akan belajar mengelola kelas yang luar biasa. Mau gak? (Mau) Hari ini kita akan belajar dua hal yakni bagaimana mengelola kelas supaya suasananya benar-benar kondusif dan kedua, bagaimana interaksinya lebih berhasil menggunakan tools. Itu bagiannya Ibu Itje. Judul hari ini ada yang tahu? Peserta : Managing your class and your class activities Azul : Atau your class activities. Ini judulnya Managing your state and interaction in the classroom. Bu itje bilang kalau state kita tidak resourceful, masuk kelas cemberut, anaknya bagaimana? Siapa yang ke sekolah menggunakan kendaraan umum? Kita sudah semangat tetapi ternyata, belum sampai kendaraan umum, hujan basah. Katakanlah kita naik metromini, baru setengah jalan mogok. Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _3

(bantuin dorong lagi) Iya, hehe, membantu mendorong lagi. Kita menjadi bte. Sampai di kelas agak telat 15 menit anak-anak ribut. Suasanya kelasnya bagaimana? (nyebelin) Hasilnya bagus gak? (tergantung) Kalau mau kelas itu akan tetap bisa exciting luar biasa kalau kita bisa managing your state. State itu kondisi jiwa. Bagaimana kita bisa mengaturn dan mengelolanya, sehingga bisa menjadi resourceful, kondisinya mendukung untuk kegiatan belajar? Bagaimana saat kelas ribut tetapi ketika bapak/ibu datang, semua langsung melihat dan semangat, Ibu sudah datang! Ibu sudah datang! Anak-anak excited karena benar-benar mengharapkan ibu datang ke kelas. Meskipun capai, bisa membuat state pikiran jiwanya langsung optimum. Mau tidak menjadi optimum dalam 1 detik. Silakan bapak / ibu tepuk teman di sebelah kanan dan kiri sambil mengucap You are in the right place! Tepuk kanan dan kiri! (Guru-guru saling menepuk teman di kanan dan kiri sambil mengucap You are in the right place!) Ini partisipasi masih kurang nih! Sekarang sambil mengucapkan, Congratulations, congratulations. Ini yang akan ibu bapak dapatkan juga selain itu. Ini gambar dari apa menjadi apa? (Kang Azul menunjukkan gambar di flipchart) Peserta : Hati menjadi besar Peserta : Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _4

Fun Azul : Open mind. Bapak ibu akan mendapatkan, dalam bahasa Inggrisnya have, mendapatkan a few tools sehingga bisa menjadi orang yang baru. Tapi punya tools saja tidak cukup. Apa pacul saja akan cukup untuk membuat sawahnya tumbuh subur? Harus apa? Peserta : Proses Azul : Iya, betul, harus apa? DO! Kalau hanya dibawa dan dirasakan saja ada perubahan tetapi di rumah tidak dipraktekan. Hasilnya? (Nothing) Naik sepeda. Hari ini bisa tetapi besok tidak dipraktekan lagi tidak akan jadi lancar. Yang kedua untuk bisa menjadi ini ada beberapa hal yang harus bapak dan ibu kuasai supaya kondisi kelasnya menarik dan sebagainya. Apa yang diperlukan? (persiapan) (preparation) Harus ada E? Untuk kondisi. Kondisinya harus bagaimana? (Fresh, fun, enjoy, relax) Kita harus dalam kondisi yang mendukung. Di sini saya ada dua rules. 2 rules. Supaya bisa berhasil, saya ada dua rules dan rules ini harus disetujui bersama. Yang pertama adalah? FUN! Siapa yang tidak mau have fun? Silakan di situ di situ saja. Di sini untuk guru-guru yang fun. Yang kedua adalah, bapak ibu harus apa? PARTISIPATIF! (Berpartisipasi.) Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _5

Tapi bukan hanya berpartisipasi tapi berpartisipasi 100%. (One hundred percent) Berpartisipasi 100% dan dimulai dengan mengambil handphone bapak ibu sekalian dan dimatikan. Handphone tidak digunakan di dalam kelas sampai akhir kelas ini. Saya juga dimatikan, ini. Sudah, siap? Kemudian kita kasih hukuman tidak kalau tiba-tiba bunyi. Punishment apa? (Singing) Di sini ada kotak, kalau bunyi, masukkan 25ribu rupiah nanti kita belikan gorengan. Setuju? (Setuju) Oke, so.. Jadi terima kasih atas kedatangannya. Ini adalah pertama kali kita berduet, dengan bu Itje dan saya yang sangat excited. Ini luar biasa. Apa saya perlu memperkenalkan diri dulu gak? Siapa sih nih orang? Nyuruhnyuruh? Matikan hp. Saya Zulfikar. Saya transformation specialist. Passion saya membantu orang / individu, perusahaan/ organisasi menjadi outstanding. Saya ingin membantu bapak ibu semua menjadi luar biasa, meskipun sebenarnya waktunya singkat. Saya butuh 3 hari bersama bapak ibu semua supaya saya bisa share begit banyak hal. Tapi 1,5 jam lumayan lah. Saya S1 teknik mesin, S2 management studies. Pengalaman kerja 20 tahun Di BPPT, lalu di UNDP, di Malaysia kerja mengurus TKI lalu saya kembali ke Indonesia. Di sini saya sudah melakukan beberapa training. Di UNDP saya menulis 5 buku mengenai bagaimana memfasilitasi masyarakat. Saya sudah men-training fasilitator masyarakat supaya bisa berinteraksi dengan baik [dengan masyarakat]. 400 trainer sudah saya training. Saya juga sudah men-training 400 guru. Dan ini guru saya Anthony Robins dan Joel Roberts dan saya masih terus berguru karena belajar itu seumur hidup. Itu sedikit mengenai saya. Tidak perlu ada pertanyaan yah karena waktunya sedikit? Kita mulai dengan state. Yang pertama adalah kita ini adalah apa ini? (manusia) Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _6

Ada daging tulang dan sebagainya, tapi kita juga sebenarnya adalah energi. Siapa yang percaya? Ibu Nuning. Berapa kecepatan ibu nuning sekarang? 100%? Kecepatan tahu tidak? Jarak tempuh dibagi waktu. Ini juga cara mengajar secara kinestetik. (Kang Azul menggunakan bahasa tubuh) Kecepatan Bu Nuning sekarang berapa? 80 menit/jam. Peserta : 20 Azul : Siapa yang bilang nol? Karena kita duduk di sini tidak ada kecepatannya? P: Tapi otaknya jalan. Azul : Secara fisik? (nol) Ibu Nuning: Tapi kan gerak-gerak kursi ada. Azul : Kecepatan bu Nuning minimal 100 km/jam. Kita sedang berjalan 100 km/jam setidaknya karena kita sedang berputar bumi mengeliling matahari. Kita juga beropurtar 24 jam sehari 100ribu/24 jam. Semua benda dengan gerakannya kita 100 km/jam di dalam diri kita ada yang bergetar tidak? Jantung. Semua benda di dunia kita bergerk, bergetar, dan itu mengeluarkan energi. Ini ada gelombangnya. Makanan yang kita makan ada Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _7

gelombangnya. Hukum energi akan bergerak dari (tinggi ke rendah). Kalau energi lebih rendah dari kita makananya melemahkan tapi kalau energinya lebih besar menyehatkan. Mc Donald misalnya energinya lebih rendah. Energy di kelas. Siapa yang harus lebih besar energinya di kelas? Guru atau murid? (murid) Peserta : Kalau siang muridnya loyo, kalau pagi masih fresh. Peserta : Kalau di lapangan lebih kuat murid. Azul: Supaya menjadi fresh, energi bapak dan ibu guru harus lebih kuat dari murid. Kalau kita loyo, kita tidak bisa mentransfer energy. Muridnya juga akan menjadi loyo. Coba kalau tadi saya datangnya loyo ? (Kang Azul mencontohkan mengucapkan selamat datang dengan loyo) Dan kita harus tahu caranya menciptakan energi. Apa saja? (makan, tidur, minum, mencinta, smile, berpikir positif, berjiwa besar) Banyak sekali yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan energi dan satu yang paling datang adalah dengan bergerak. Silakan berdiri, kita akan bergerak. (musik dinyalakan) (Kang Azul mengajak 3 guru maju ke depan) (Guru-guru berolah raga dicontohkan oleh Azul) (masing-masing guru di depan berkreasi menciptakan gerakan) (Azul kembali mencontoh kan gerakan diakhiri tos) Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _8

Azul : All right! Ada energinya gak? Muncul energi gak? Jadi untuk mendapatkan energi, kita tadi bisa Berge..? (rak) Kita materinya sudah banyak untuk menciptakan energy. Kita sudah mempelajari beberapa. Dengan bergerak kita bisa mendapatkan energi. Kedua apa? Apa yang kita lakukan tiba-tiba mendapatkan energi dengan apa? (olahraga) Olahraga itu bergerak. Gerak. Tadi posturnya begini (bogkok) atau begini (tegak). Kita bisa mengubah energy state kita kita dengan merubah posisi tubuh kita. Coba tegak, seyum! Dan coba bongkok cemberut! Jadi perasaan akan dipengaruhi oleh fisiologi kita. Dan sebaliknya, dengan fisiologi yang berubah kita aka merubah perasaan kita. Kenapa, ketika sedang sedih, kita akan meminta anak-anak untuk main keluar, main sepeda misalnya? Karena, ketika bermain keluar, fokusnya berubah. Tadi untuk merubah state, satu, fisiologi, dan yang kedua adalah FOKUS. Ini juga akan mempengaruhi perasaan alias state kita. Selesai kita hari ini. Jadi mari kita pulang. Udah banyak ini. Tadi kita sudah bergerak dengan fisiologi yang berbeda, apa lagi yang menciptakan energi? (Interaksi) Loncat-loncat gak tadi? (iya) Kalau sedang lesu, coba loncat-loncat sebentar. Itu akan berubah state-nya karena tubuh kita terdiri dari molekul-molekul yang kalau kita gerak-gerakkan, kalau kita kocok-kocok badan kita molekul-molekul akan berpencar. Apa akibatnya? Sama dengan air ketika dikocok-kocok terlebih dahulu, molekulnya akan tercerai berai dan nanti menjadi lebih baik. Karena sel di dalam tubuh kita adalah sesuatu yang hidup. Sel-sel kita juga mati. Ini semuanya mereka ada proses makan, ada proses minum, ada proses apa lagi? (Buang) Ada juga? Bernafas, ada oksigennya, makan, minum, dan oksigen. Dengan molekul terpencar, oksigen lebih lancar gak masuknya? Coba lakukan ini selama Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _9

5 menit (Kang Azul meloncat-loncat) setiap hari apalagi kalau bangun tidur, ini tiba-tiba energi akan muncul. Kalau di kelas anak-anak loyo, ajak lakukan ini loncat-loncat lima menit. Apakah ini sesuatu yang baru? (yes) Siapa yang melihat ini sesuatu yang baru? Kalau ini sesuatu yang baru. Anak-anak kalau menemukan ide yang baru bagaimana? (senang) Coba begitu. (Kang Azul mencontohkan gerakan memegang dagu dan membuka tangan sambil mengucap Hm.. Aha!) Hm.. (memegang dagu). Aha (membulka tangan) (peserta mengikuti) Sekali lagi yang semangat. Hm.. Aha! Kita masih 100% yah partisipasi. Hm.. Ahanya mana dong? Tunjukkan! Oke, waktu saya sebetulnya masih banyak yang ingin saya berikan, saya akan berikan satu tools yang bisa bapak ibu pakai di rumah dan itu untuk dua hal supaya kita bisa menjadi orang yang selalu semangat, punya motivasi yang tinggi dan punya state yang resourceful. Kita harus menambah energi positif dan mengurangi energi negatif dari tubuh kita. Di tubuh kita ada dua-duanya. Kebanaykan orang bsia mengelola energinya tidak? Kebanyakan orang bisa mengelola stresnya tidak? Saya akan memberikan beberapa tips, untuk mengelola stress dengan menambah energi positif dan mengeluarkan energi negative. Kita bisa menghasilkan energy positif dengan cara apa? (berpikir positif, eat positif, minum positif, makan positif, everything is positif) Atau bisa melakukan ini, atau bismillahirahmanirahiim, atau agama lain dengan caranya sendiri. Siapa yang bilang berubah? Dr siapa? Emoto (http://www.lifeenthusiast.com/twilight/research_emoto.htm) ? Aa Gym juga bilang. Saya melakukan sesuatu yang menggetarkan air ini. Yang digetarkan satu perasaan. Perasaan apa? Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _10

(Haus) Saya menggetarkan sesuatu dari jantung saya dan perasaan ini perasaan bersyukur (di layar ada gambar jantung berdetak) Dilihat kristalnya. Kristalnya berubah. Kalau kata yang bagus, airnya menjadi bagus. Air zam-zam dan holy water kristalnya bagus. Dengan syukur yang luar biasa, airnya berubah. Sekelilingnya berubah dan ini universal. Agama lain juga energinya sama. Untuk menghasilkan energi positif kita harus bersyukur. Kata Anthony Robinson : Dengan bersyukur rasa takut akan hilang, rezeki akan datang. Albert Einstein berkata, Ada dua cara hidup. Melihat segala sesuatu biasa-biasa saja atau melihat semua ajaib. Itu bersyukur. Saya melihat ibu-ibu di sini ajaib. Datang minggu dan bayar? (bayar) Bayar lagi! Ibu bapak ini ajaib, hari mingu, libur, datang lagi! Sometimes we forget the feeling of gratitude. Sama anak pembantu, sama parkir, satpam, banyak sekali tapi saya share satu dua lagi saja. Ini nih. Feeling greatful or appreciating something actually attracts more value in life. Dapat rezeki 5000 rupiah, Alhamdulillah. Gaji naik 5000, Alhamdulillah. Kebanyakan kan berkata, Gila nih, naik hanya 5 ribu. Gak tahu aturan! Tapi kalau kita Alhamdulillah kita tidak tahu, akan datang 5 juta. Dengan Alhamdulillah kita bersyukur terhadap hal-hal kecil untuk menghasilkan hal yang besar. Gratitude opens opportunities. Tidak bersyukur akan teap miskin. Sudah punya jaguar merasa tetap miskin karena tidak punya Ferari dan seterusnya. Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _11

Berdoa, mengucapkan terima kasih itu cukup universal. Kalau kita memperbayak itu kita akan memperkaya diri kita dan akan memperkaya state kita yang kita bawa ke dalam kelas. Mau dibaca tidak syukurnya? Nanti bisa dikopi. Waktunya gak banyak soalnya. Sekarang semuanya berdiri. Saya akan mengajarkan satu proses yang bisa dilakukan di rumah untuk melancarkan energi di dalam diri kita EFT. Siapa yang pernah? Atau nama lainnya tapping? Itu adalah cara untuk melepaskan energi kita supaya.. (Relaksasi) Selesai boleh dibuka matanya, berdiri semua. Gerak-gerakkan tangan dan pejamkan sampai bergetar. (loncat-loncat) Hm.. AHA! Sedihnya hilang yah? Nangisnya hilang yah? Dalam satu detik kita bisa mengubah sedih atau apapun dengan postur tubuh kita. Kita bisa memengaruhi semangat kita, state kita. Kita belajar mengelola state. Anda bisa melakukan segmen mana saja yang kira-kira cocok di rumah. Dengan ketukan-ketukan dan nafas itu akan sangat membantu proses menghilangkan energi negatif dari tubuh kita. Itu kali ini state manajemen yang bisa saya share segitu saja. Terima kasih. Kalau ada waktu bisa tanya jawab. Berikutnya kita panggil ibu kita Kartini. Setelah state kita baik, kita akan belajar mengenai tool yang akan membantu kita dalam belajar bahasa Inggris. Silakan Ibu Itje! Itje : Now you know yourself better and you know how to manage yourself better. Kalau kita state-nya kacau, pengetahuan classroom management tidak ada gunanya. Classroom management hanya alat. Alat yang benar dipegang orang yang salah tetap salah. Hari ini saya menemukan model pelatihan yang lebih inklusif, dengan menggabungkan pengelolaan diri. Dimanapun saya mengikuti training untuk mengajar selalu yang diutamakan bagaimana me-manage diri sendiri dulu. Ternyata di zaman ini banyak penelitian mengenai hal ini. Kang azul lebih banyak tahu, saya lebih erat dengan kaitan teknis. Sebelum masuk ke materi teknis, kita akan istirahat dulu mulai jam 11 saya sudah siapkan berbagai model worksheet. Anda tidak akan mendengarkan saya tapi akan bekerja. Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _12

11.02 Itje : Okay every one, we are going to start. If you come here only to get certificate you are liars. Kalau hanya untuk sertfikat, otaknya kosong, hatinya kosong. Kalau di sini hanya pura-pura silakan melangkah keluar dari ruangan ini. I want English teachers or only class teachers who teach English. Bapak Ibu sekalian, this is a workshop and I want 100 % participation. Dan itulah sebabnya saya bersama Kang Azul ingin mengembalikan diri kita agar tidak menjadi guru jadi-jadian dan guru penghianat. Begitu anda masuk kelas dan tidak punya modal hati, pikiran, dan tenaga untuk modal mengajar, kita sudah mengkhianati anak-anak kita. Saya penuh keyakinan bahwa yang berada di sini adalah orang yang ingin memperbaiki anak-anak. Atau tidak anda adalah pembohong yang menggunakan baju educator. (Bu Itje, microphonenya belum dipasang) I am so happy even with out microphone my voice is so loud. Besok ternyata bukan hari libur, hari kerja sehingga saya harus menyisakan tenaga saya. Dalam 1,5 jam kita akan workshop kan sampai makan siang. Bapak ibu kenapa kita melakukan terapi itu karena interaksi di kelas tidak akan mudah kalau senyum saja susah. Kalau tidak, silakan keluar jadi guru. Banyak pekerjaan lain yang gajinya jauh lebih besar daripada menjadi guru. Banyak yang sudah bertambah gajinya, yang sudah sertifikasi banyak, yang jualan dan tidak ada konsekuensi moral juga banyak. Anda cemberut di kelas saja konsekuensi moralnya tinggi sekali. Energi negatif dan sel otak berhenti bergerak. Setiap momen anda memiliki 40 atau 50 anak yang selnya ikut bergerak. Guru profesi paling mulia, kalau dikerjakan dengan benar-benar. Guru menjadi pekerjaan yang mulia kalau gerakan kita mengikuti pikiran dan hati yang terus ditata. TIdak akan pernah sempurna, tapi terus ditata terus menerus. Jadi, mari kita mulai. Handing successful interactive activities in the class, and that is why we are talking about worksheet. Di kelas Indonesia terperosok ke dalam ketika bicara mengenai worksheet, karena diterjemahkan sebagai LKS. LKS ini seringkali menghantarkan anak kita ke jurang kemiskinan. Seakan-akan belajar bahasa Inggris tapi sebenarnya sama sekali tidak belajar bahasa Inggris. Sama sekali tidak memenuhi persyaratan mengajar bahasa Inggris untuk anakanak. Kalau membantu menulis LKS, keluarlah, silakan keluar. Penghinatan. Anak kelas satu disuruh menterjemahkan, gurunya saja belum tentu bisa menjawab. Anak disuruh menjawab LKS karena guru punya kunci jawabnnya. Ini Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _13

adalah kenyataannya. Kalau tidak berkumpul begini, mungkin kita tidak sadar betapa menyusahkan masa depan anak-anak. Orang tua juga tidak mengerti. Buku anak saya udah tinggi banget, katanya. Tinggi banget apaan? Itu salah. Saya sampaikan . Language is life skill, bukan pelajaran. Sesuatu yang dikuasai untuk digunakan sebagai alat. Kalau mulai hari ini, disuruh kepala sekolah untuk memakai LKS, hindari sejauh-jauhnya. Purapura saja menggunakan LKS karena kepsek terlanjur janji sama penerbit. Bahasa itu mempelajari proses. Sedangkan pelajaran lain, mungkin pengetahuan yang pengasahan pengetahuannya melalui pertanyaan, itu pun cetek karena belum sampai ke level di mana anak bisa menganalisa. Ada yang belajar bahasa menghafalkan? Menghafalkan 10 vocab? Tidak ada gunanya kalau tidak dipakai berbicara. Now, lets start with an activity. Im going to ask you to ask questions. What are you going to do ? (Ask questions) Sentence or question? You are going to make questions. After making questions? Asking questions. So the point is not answering but asking questions. The question is only a yes and no question. That is why the answer is not important. What is important is the question. I am going to give you the paper, but dont write anything. Just look at the paper. Take one and pass on.

Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _14

Gambar 1. Worksheet Ask ypur friend Can you.? Please pass on to your friends. Could you please pass on. If you have spare copies, please? Why? Because I dont want to waste paper. Now, what are we going to do? Ask questions, then making question. Ask some friends. How many? (Some) Some. So as many as possible. Find who often do outdoor sports. To get the person, to know that she is doing outdoor sports what is the question? (Do you often do outdoor sports?) Do you or did you? Next, Did you find school interesting? Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _15

Always get up a bit late? (Do you always get up a bit late?) Rarely have breakfast. (Do you rarely have breakfast) Often use English in your class? (Do you often use English in your class?) When we ask question, we look at the person. Have three sisters? (Do you have three sisters?) (How many) Can I ask, How many sisters do you have? You can use both. Has ever been to Bali? (Have you ever been to Bali?) Pak, Have you ever been to Bali? Has the same favorit colour as you? For example, my favorit colour is blue. What will be my question. Do you like blue? What color do you like? Is your favorit colour blue? I was born in September. What will be my question? (When you born in September?) Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _16

If I was born in September, What will be the question? (When were you born?) (Were you born in September?) (Were born in September?) Were you born in September? (No) Only me? Were you born in September Zainal Zainal : My wife Itje : Your wife was born in September. What are you going to write here? You write the name of your friend. For example, to go around. I have to get my pen. Did you find school interesting? Elia, did you find school interesting? Elia : Yes Itje : I write here, Elia. School itu did yah? Waktu dulu anda sekolah, bukan sekarang setelah menjadi guru. Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _17

(Bu Itje berkeliling) Aldi, do you have three sisters? Aldi : No Itje : Ditulis tidak? Tidak yah. Fani, do you have three sisters? Fani : Yes Itje : Ditulis di sini Fani. Do you like blue, Dian? Dian : Yes Itje : Ditulis di sini. Tadi. Saya tulis lagi namanya. Apa yang anda simpulkan. Anda harus ? (berkeliling) Asking questions atau answering question? (Asking questions)

Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _18

Then? Write the name of your friends. Kalau temannya say no, do you write? Can I ask 2 questions at the same time? No, karena kalau banyak-banyak seperti interograsi polisi. So what are you going to do? Asking questions and writing questions as many as possible. Go around. (Guru berkeliling menanyakan pertanyaan ke teman-teman guru yang lain) (Bu Itje membunyikan bel) I know you still like it. Yes. Did you enjoy yourself? (Yes) Did you enjoy asking questions? Which one do you enjoy, when you really ask qeuestoons or just (formally). Why do you talk? Because you have reason. Siapa yang bikin alasannya? (Lembar kerja, Bu Itje) Jelas dong, tapi yang membuat anda berjalan, karena ada? Lembar kerja. Who was born in January, February, March, or April? January and April, can you be in a group? May. Who was born in June? One May and June make a group. Who was born in August? Who was born in September? Make a group. October November, make a group. October? 1, 2, 3. 1 October with 2 september. Who is born in September? October?

Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _19

August and September. Ibu, can you join two people there? October? November? You three and one, two three, another November, 1,2, 3. Cari saja tempat, banyak. November yang belum saya ibu, baju hijau. Could you please join bapak? December. Ibu, can you join the two bapak there? Yang dibelakang. Saya atur anda di sana. Saya hanya menggunakan itu sebagai alat untuk mengelompokkan anda. December, December 1,2,3 . Make sure you are in a group of three. Group of three, very good. Okay, now do you have your paper with you? Now can I ask you randomly. Who always get up a bit late? Yang anda dapatkan dari survey. (Laura, Nia) A bit late or very late? (Very late.) Laura do you teach English? Laura : IPS. TK. Itje : Okay. In your group please look at your data about your friends. Please check the data with your friends. Yes, you share information with your friends in your group. Yes, you compare your group. How many of you? Now please compare. Good. Okay. Now, please compare. Yes, you comparing. You can write, compare it, feel it and write. (Guru-guru beraktifitas, Bu Itje membunyikan bel) Now, bapak ibu, menarik yah tapi saya potong lebih pendek untuk memberikan ide saja, supaya kalau mengjar bisa melakukannya. Now lets make a question. Do you often do outdoor sports? Now in your group Ardi, who often do outdoor sports? Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _20

Ardi : Maulana, Alya, and Andi. Itje : How many people are in the group? Wait! Lets make an example! In Ardis group who usually do outdoor sports? Andi, Maulana, and Alya often do outdoor sports. (Bu Itje berkeliling) Now in your group make at least five sentence from the data! Quick, Im going to ring the bell. Combine the data together! Just five! Together! Yes, very good! (Bu Itje berkeliling) Just make five! I will ring the bell. I will ring the bell. Good. (Bell) Which group gets five sentence? How many sentence did you get? (Three, five, four) Nah, sekarang di-switch lagi, sekarang kembali menjadi guru. Tadi kan menjadi murid. Now, you are wearing your teacher hat. Aktivitas tadi menurut anda apa dampaknya kepada students? Kalau anda tadi students-nya? (Beberapa peeserta menjawab) Peserta : Active, cooperate, communicate, team work, confidence, happy. (Bu Itje menuliskan di flip chart) 1. Active 2. Cooperate 3. Communicate 4. Team work Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _21

5. Confidence 6. Happy One thing, is it meaningful? Bermakna tidak? Penciptaan kebermakanaan itu dari mana? (Bu Itje) Benar, karena kalau gurunya tidak menciptakan kebermaknaan, lembar ini menjadi sampah. Ini LKS-nya tidak bisa seperti lembar mati. Menjadi tombol untuk menggerakkan keaktifan, menggerakkan interaksi. Tombolnya di mana? Di sini, teacher. Ketika anda bertanya tadi, ada yang salah tidak saat nanya-nanya? (Ada, grogi bu) Yang dewasa saja grogi karena tidak terbiasa. Saya tidak peduli anda punya latar belakang pendidikan bahasa Inggris atau tidak. 144 sks belajar pendidikan bahasa Inggris, itu nothing sudah begitu speaking hanya dipelajari sedikit sekali. Berapa sih control bahasa oleh lecturer? Apa cukup banyak? Jadi, bukan jaminanan bahwa lulusan bahasa Inggris bisa bahasa Inggris. Maaf, karena saya sudah menjadi dosen bahasa Inggris bertahun-tahun. So, kembali ke tadi, perlu tidak lembar worksheet ini menjadi penuh atau tidak? (Bu Itje mengangkat lembar kerja yang tadi digunakan untuk aktifitas) What is important? (the communication) Betul, jadi yang penting bukan lembar kerjanya menjadi penuh. Ini ada minimumnya. Kalau pertanyaan ada 9 saja, berapa puluh kali pertanyaan ini diulang-ulang? Dan berapa kali kita melemaskan lidah untuk bertanya dengan nyaman? Kalau tidak nyaman berntanyanya, yang mendengarkan kupingnya sakit. Apa bedanya ini [menjawab pertanyaan dari lembar kerja yang baru saja digunakan] dengan Repeat after me! I go school every day.

Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _22

(Bu Itje mencontohkan guru yang mengajar di depan kelas dengan menyebutkan, Repeat after me! I go school every day. ) Karena tidak ada maknanya, tidak ada konteknsya. More on, explanation. Yes, example. Before, we do it, lalu berkeliling tadi, lalu grouping. Dalam grouping anda sedang membuat apa? Kalimatnya, memastikan anda bisa menuliskan apa? Report-nya? Kenapa menjadi lebih menarik dari exercise? (Ada prosesnya, ada teamwork, gerakan, active, more interaction). Yang lebih penting datanya real. Di text book tentang apa, tahu? John goes to school every day? Siapa John? Schoolnya di mana? Contoh lain di buku teks, Please write negative sentence! Negatifin apaan? Kalau yang kemarin-kemarin mengajarnya masih begitu, segera tobat. Mari kita telaah lebih lanjut, what is worksheet. Ketika anda datang ke sini anda pasti punya ekspektasi. Expektasi anda apa? (get more skills) Get more skills in apa? (bahasa Inggris) Mengajar bahsa Inggris? Kegedean kali. In, developing worksheets. Now, lets go to worksheet. What for?

Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _23

Excersize, practice. Kalau saya tanya, does practice make perfect? What practice makes perfect? Perfect practice makes perfect. Not just practice, but perfect and precise practice makes perfect. Kalau practice dari dulu sampai di perguruan tinggi juga practice terus. Sudah banyak sekali practicenya. Sekarang, jadi guru jangan lagi menelurkan murid yang begitu! Worksheet is for? (making perfect practice) So we make perfect practice through worksheet, karena belajar bahasa itu untuk digunakan. Jadi kalau latihannya seperti buku-buku kita, excersize ngantuknya sampai ngantuk sekali. (Lompat, lompat aha, lompat bu!) Oke silakan berdiri lompat-lompat. Very good. Now, you sit down. Berikutnya, tolong jadi guru jangan biasa celometan, main lontar kata, kalau kita mencontohkan itu nanti kasihan anak. Berat yah jadi guru, harus mempertimbangkan knowledge, sikap. Knowledge oke, tapi sikap lebih sulit dikontrol. Kalau kebiasaan yang baik akan mendapatkan lipatan seperti resonansi air. Karena nanti terlanjur punya attitude yang tidak bisa diterima orang banyak. Efeknya banyak yah kalau menjadi guru. Salahnya memilih jadi guru! J What will be the benefits of using worksheets? What are the benefits you will get? Daripada bili buku mahal. Malah, saya, karena ngirit kertasnya kecil-kecil. Tapi kalau prosesnya 10 menit saja, apa benefitnya buat siswa? Yang membuat siswa gak berani ngomong, tidak confidence apa? (Takut salah) Takut salah. Kenapa takut salah? Karena fokusnya pada grammar. Padahal bahasa Indonesia juga belepotan. Kalau belajar bahasa, yang penting konteksnya. Kalau tadi ada yang salah di lembar kerjanya, misalnya, dibenarkannya bukan saat bicara tetapi saat tadi menuliskannya. Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _24

Lembar kerjanya harusnya meningkatkan confidence siswa. Jadi, siswa tidak boleh terus menerus disalahkan. (smarter) Lalu kemudian menumbuhkan kesadaran bahwa bahasa untuk dipakai. Bukan hanya untuk lulus atau nilai. Banyak yang pintar tapi bahasanya tidak fungsional, tidak bisa dipakai. Saya ngerti sih pertanyaannya tapi. Bu Itje menunjukkan contoh orang yang bingung dalam menggunakan bahasa. What are the benefit for the teachers.? (Easy in teaching) Feeling of success. Sebenarnya bukan perkara mudah atau susah, tetapi gurunya juga berlatih berkomunikasi. Karena, kalau menggunakan lembar kerja seperti ini, gurunya harus bisa memberikan contoh. Gurunya harus bisa berakting. Bahasa tubuhnya harus bisa mengikuti yang disampaikan. Challenges nya apa? (Belajar bikin worksheet) Makanya ini sesi satu. Ya, iya lah. What are the challenges? (ide kreatifnya) Yes, teachers should be able to find ideas. Saya tidak memberikan anda buku ini ataupun buku itu, tapi bagaimana ini bisa dikembangkan menjadi worksheet lain. Bahasa Inggris itu, iya-iya tidak-tidak. Secara nasional bahasa Inggris masuk ke muatan lokal namun tuntutan masyaakat bukan muatan lokal tapi pelajaran utama. Sampai ada ujian praktek bahasa Inggris segala. Saya nanti mesti memperjelas masalah ini dengan IGI. What challenges do the students have? Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _25

(kagok) Awalnya kagok, contek-contek, penuh-penuhan. Yang penting, mempraktekkan bukan worksheet-nya penuh. Kalau masih penasaran, whoa kita katakan, Minggu depan lagi, minggu depan lagi. Kalau formatnya sudah terbentuk, ini akan sangat efektif. Jangan hanya nyoba sekali! We have to learn. Ini challenges bukan hanya untuk students tapi untuk teachers, untuk bagaimana mengambil keputusan. Siswa-siswa kita banyak yang kagok saat harus berkeliling, bertanya, dan menuliskan data. Mereka kagok karena dibiasakan untuk duduk dan mengerjakan soal. What makes a worksheet interesting? Menarik. (meaningful) Benar, meaningful yang kedua, relevan dengan khidupan anak-anak. Kalaupun lembar kerja ini dibawa, tetapi tidak relevan tetap tidak berguna. Menarik kalau pertama, anak tidak memiliki kesulitan. Kenapa saya review tadi? Kalau nanya pertanyaan ini, karena sudah di-review pertanyaannya pun, [kita sebagai guru] harus ada upayany. Apakah kita telah beupaya agar pronounciationnya benar atau tidak? Intonasinya benar atau tidak? Yang membuat menarik, anak tidak ada kesulitan berbahasanya. Dia sudah punya pakemnya. Kemudian, relevan. Kalau diubah, bagaimana? Worksheet ini tidak menarik untuk anak-anak tapi menarik untuk orang dewasa [karena saya persiapkan untuk kalian, guru-guru bahasa Inggris yang saya asumsikan sudah mempunya kemampuan dasar dalam berbahasa Inggris]. Apa yang perlu kita ubah dari worksheet ini kalau mau menggunakannya buat anak-anak? (dengan picture, daily activities, hobies) Dari dulu sampai sekarang kalau ditanya, selalu daily activities. Hahaha. Tapi kan yang penting ini tenses-nya berbah-ubah. Karena anda guru bahasa Inggris, tenses-nya dibalik-balik tidak apa-apa. Tapi kalau anak-anak, bisa dibatasi. Misalnya bendanya. Find a friend that has a black bag! Do you have a black bag?

Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _26

Semuanya menggunakan kata has, jadi anak tidak kesulitan ketika bertanya. Number 2, relevant. Relevan dengan kehidupan anak-anak. Apa lagi? Instruksinya jelas. Ini yang seringkali terjadi kalau mau instruksinya bahasa Inggris, panggil sambil kasih contoh. Itu lebih baik daripada menterjemahkan instruksinya. Teacher-nya harus bisa bahasa Inggris, bukan hanya menyulitkan yang mudah tapi memudahkan yang sulit. Biasanya saya lihat kalau yang baru lulus, seringkali menggunakan bahasa Inggris di mana muridnya ngelihatin aja. Anaknya gak ngerti. Jelas saja tidak mengerti, ngomongnya sama diri sendiri, bukan komunikasi. Contohnya, saya bicara dengan diri sendiri dan tidak, seperti ini: Okay worksheet. What is worksheet for? Workseet is for one, this and this Di kelas, ada kan yang gitu? Banyakan yang mana? Tidak ada ketuntasan dalam mengajar bahasa Inggris. Bunyi asal, tidak diupayakan. Thats the most important thing in making worksheet. Jangan buru-buru menterjemahkan. This is lalu menggunakan bahasa Indonesia. Kalau begini, anak tidak memperhatikan bahasa Inggrisnya, tapi sibuk dengan bahasa Indonesianya. Bahasa Inggrisnya dibuang. Kita ingin anak sampai menemukan, Aha!. Saya pindah dari Jakarta ke Bandung. Saya mau tahu cara menawar sayur di pasar. Saya membuat hipotesa dengan melihat orang menawar sayur di pasar. Saya lihat untuk kedua kalinya, ketiga kalinya, hingga Aha!. Saya akan hipotesis testing. Agak salah, dibetulkan. Terjadi proses belajar. Bahasa Inggris, dilanjutkan bahasa Indonesia, tidak ada momen pembelajaran. Diambil yang diketahui. Bahasa Inggris gak tahu, pokoknya nanya-nanya aja. Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _27

Ask question! Ask question! What is your name? Kalau di jawab, My name is Itje. Oh, that is not a question. Nalar. Lembar kerja akan bermakna ketika eksekusi di dalam kelas bagus. Kenapa gak jalan? Miss, bahasa Indonesia aja miss, bahasa Indonesia miss! kata anak-anak di kelas. Kenapa? Karena sudah dibiasakan. Any question? (What makes an effective worksheet? ) Tadi sudah saya bahas sebelumnya. Ketika eksekusi di dalam kelasnya benar. Tidak menjadi efketif ketka eksekusi di dalam kelasnya tidak benar. Worksheet is mainly to get our classroom more interactive? Why? Gak ada belajar bahasa yang tidak untuk interaksi. Saya mau belajar bahasa pengetahuan saja. Gak ada itu! Rata-rata tidak ada. Belajar bahasa adalah untuk berinteraksi dengan manusia atau berinteraksi dengan teks baik teks oral dan tertulis. Membaca itu berinteraksi dengan teks. Kalau menarik, otak kita akan nyambung. Coba dengarin lagu yang ada kesannya dan tidak. Lagu yang ada hubungannya sama diri sendiri, misalnya. Kalau lagunya ada hubungannya dengan diri sendiri, dengerinnya berulan-ulang. Kalau dari segi NLP itu lain lagi. Learning language is about interaction. It is not enough to be able to develop worksheets. Gak cukup kalau hanya bisa membuat worksheet. Kalau sekolah anda kaya, bisa jadi sekolah anda banyak menggunakan worksheet. Banyak sekolah yang banyak sekali worksheet-nya, tapi kenapa tidak jalan? Worksheet never works for its self. Interaction is about people. And worksheet is only a tool. Using the worksheet atau holding the worksheet? Banyak yah yang hanya worksheet itu holding. Karena gak percaya diri, kasih saja muridnya worksheet. Yak, kumpulkan part 1,2,3,4, 5! (gak salah lagi, skillnya) Kalau yang hari ini ke sini meluangkan waktu di hari libur, tega gak sih melakukan itu? Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _28

When we are able to make the worksheet, then we have to use the worksheet. Who interacts with who? Mostly, interaksi between students and students. Yang menjadi penting adalah ini : Before the lesson, biasanya kita gunakan tahapan terakhir dar 3 tahapan pembelajaran bahasa inggris. Kalau dulu kuliah di bahasa Inggris, mungkin tahu PPP yakni Presentation, practice, and production. Hasil akhirnya harusnya production. Kalau di SD production-nya ya ngomong. Karena Tuhan menunjukkan ke kita, bahwa anak-anak yang baru lahir belum mengerti aturan bahasa. Guru SD sering melanggar kodrat Tuhan. Baru belajar beberapa hari, anak sudah diminta untuk membedakan is and are, to be. Kalau anaknya gak mengerti, itu wajar dan yang gak wajar itu gurunya. Tidak ada anak TK yang mengerti Saya dicubit kakak itu kalimat pasif. Belajar bahasa membutuhkan waktu yang lama karena belajar bahasa itu belajar konteks. Belajar situasi dulu baru dinalar. Kalau ada guru kelas 1,2 3 menalarkan bahasa Inggris [terlebih dahulu], cepat-cepat tobat! Banyak guru tidak menyadari hal itu. [Mereka] belajar bahasa pakai formula. Belajar itu dipakai. Worksheet ini biasanya di bagian production. Hari ini karena keterbatasan waktu kita fokus di production. Any questions? Apa pelajaran ini bisa diterapkan ke bahasa Indonesia? Bisa dan bisa untuk banyak mata pelajaran lain. Memang ini esesnisnya karena kita sering kejebak dengan hafalan sehingga lupa proses sedangkan ini alat untuk membantu proses. Now, I want you to look at this. Take one and pass on. Can you.? Name ride a bike climb trees swim cook noodle play badminton

Gambar 2. Worksheet 2, Can you? Okay. What do you teach before the lesson. Can?

Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _29

Kenapa saya tidak tambahkan write atau read? Karena kalau saya tulis read or write, nanti semua jawabannya akan yes. Lembar kerja yang menarik adalah yang bisa menimbulkan godaan-godaan. Jawabanny bisa bervariasi sehingga lebih menarik. I have one blank here. Di sini ada kosong 1. Kenapa saya kasih yang kosong? We can add. Siapa yang add? (the students) Anak diberi keleluasaan untuk bertanya sesuai keinginannya. Biasanya kelas 3 dan 4 sudah bisa kalau sudah belajar bahasa Inggris dari kelas 1. Can you di sini ada cook noodle. Kenapa? Kalau kelas empat biasanya sudah bisa bikin Indomie, climb trees, swim, play badminton. Diana what do want to add? Diana : Playing foot ball. Itje : Ani? Ani : Sing songs. Itje : Farida what do you want to add? Farida : Play guitar. Itje : Maya ? Maya : Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _30

Jump. Itje : Kalau anak ditanya, Can you jump?, jawabannya apa? Yes semua. Saya tidak encourage karena dia tidak dengerin lagi [jawaban dari teman-temannya] karena sudah tahu jawabannya pasti yes. Zaitun mau ditambah apa? Zaitun : Draw a horse Itje : Yes, the more specific, the better. Bapak? Ibu? Peserta : (Can you read Al-Quran, wash shoes, make coffe, operate computer) Itje : Kata operate ketinggan gak untuk anak SD? Yang lebih sederhana apa? Use. Jadi itu tadi, kata-kata kelas langit, kita simpan dulu. (Speak Arabic) Now, you add! Anda tambahkan di situ satu. Now, I am going to ring a bell and you are going to ask questions. What are you going to do? Write names and ask questions. Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _31

What are you going to ask? Bersama-sama : Can you ride a bike? Can you plant trees? Itje : Now I am going to ring a bell, you ask questions as many as possible. Namanya jangan lup, namanya. (guru berkeliling saling tanya - jawab) (Bu Itje membunyikan bell) Apa yang membuat menarik adalah ketika bahasanya tidak kesulitan. Dulu ada yang nanya, Kenapa ada contoh pertanyaan, jadi anak tidak belajar? Hey, ingat berpindah dari bahasa tulis menjadi bicara tidak cepat. Kalau pidato bawa teks saja belum tentu tepat apalagi ketika anak baru belajar? Did you enjoy [asking questions] because you didnt have problems? Because you can ask many things? Apa lagi? Berapa kali anak bertanya? (enam) Can you ? Can you ? Kenapa saya batasi waktunya? Kalau dia dapat tiga teman dia sudah bertanya 15 kali. Oh, kalau nanya itu, jawabannya itu. Kalau sudah latihan 15 kali pasti sudah menjadi bagian di otaknya. Membaca, berbicara dan menulis. Audio, visual, dan kinestetik yah jalan. Itu bedanya worksheet dengan excersize. Kira-kira bisa dijadikan follow up untuk wirting? Bisa tidak untuk mengajarkan anak membuat statistik sederhana? Jangan sekedar untuk banyak-banyakan.

Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _32

Good. Dua contoh sederhana saja sudah jam segini. Saya akan contohkan lagi, another example. Gak kerasa yah ternyata. Another example is this excersize. Take one and pass on quickly. You need one more? Okay. Ini kan kalau orang bilang, ini susah. Ini kan descriptio n. Makanya saya beri contoh. Di bawahny a kita bisa beri kata-kata apa saja? Kalau anak ingin bisa memaha mi ini dengan mudah, kita beri kata-kata. Tentu saja tidak lengkap kalimatny a supaya melatih

anak berpikir.

Kata-kata lepas ini untuk menjadi penolong anak-anak. Kata-katanya boleh apa saja. You can discuss with your friends. Tidak harus sendirian [dalam memikirkan kata-kata kuncinya]. Apa yang membantu anda menentujkan kata-kata di sini? Apa? Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _33

Gambar 3. Worksheet 3, Look and Write Yang menentukan kata-kata yang kita pilih adalah objective yang kita inginkan. Kita ingin anak-anak mencapai tingkat deskripsi yang seprti apa? Satu gambar ini bisa jadi cerita kalau level bahasanya sudah tinggi. Kata-kata ini tergantung tujuan kita. Misalnya, minimum yang ingin dibentuk adalah Three boys are playing with a cat. Yang kedua, Three children are playing with their toys. Adayang nanya, Boleh tidak saya bikinnya tiga kalimat? Boleh, tapi anda punya minimum requirement yang ingin dicapai. Yang nomor 3, the girl atau a girl? Kenapa the girl? Karena sudah jelas girl-nya. The girl is walking to school. Kata-kata ditentukan oleh tujuan minimum yang ingin dicapai. Apakah kita ingin membuat siswa aware dengan tenses-nya atau deskripsi gambarnya? Tujuannya yang menentukan. Which will be effective? If children do it alone or in pairs? (In pairs) Kenapa? (to share) Apa yang akan membuat efektif lagi? Di-timing, diberi batasan waktu. Biasanya kan gurunya bertanya, Sudah selesai belum? Yang di depan sudah selesai, lalu yang dibelakang berkata, Kamu kan pinter. Kamu kan les bahasa Inggris, makannya cepat selesai. Aku kan ngak makannya gak selesai. Kamu ah! (Guru-guru tertawa) Saking seringnya mendengarkan kelas di SD. Dibatasi waktunya, maka kita tahu walaupun anak tidak selesai semua, target kita sudah tercapai. Jangan jadi seperti banyak guru, yang penting bukunya sudah selesai tetapi tidak memedulikan Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _34

apakah targetnya sudah tercapai atau tidak. Jadi sudah lupa tujuan pakai buku ini apa? The next worksheet is. Can I have, A and B? How many of you? (Bu Itje, menunjuk peserta, menandakan untuk mulai berhitung. Peserta berhitung) So we have 31. Number one to number 15. Raise your hand. You are all bs can you help me, give this to be. Now A, 16 to 31 you are all A, please A is number 16 to number 31. Good. Okay, who is A? A, thank you very much. Who are Bs? Hands down. Now A is working with B in pairs. Wait A and B work in pairs. Information for A is not the same as B. A is going to ask questions to B

Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _35

Gambar 4. Colour co-ordinates Can you repeat? What colour is your shirt? (Bu Itje menanyakan pertanyaan ini ke beberapa peserta) Now, trousers. Bersama-sama : What colour are your trousers? Itje : Sweater. Bersama-sama : What colour is your sweater? Itje : Shorts Bersama-sama : What colour are your shorts? Itje : Shoes. Bersama-sama : What colour are your shoes? Itje : Now, A find a partner, and B find a partner, please work in pairs. Di sini sebenarnya pertanyaannya sederhana. Apa saya bilang, Colour di sini single pakai is trousers pakai are.? Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _36

Kalau begitu, kita melawan kodrat. Oleh sebab itu para guru bahasa Inggris yang terhormat, janganlah terlalu sering menjabarkan formula bahasa dengan anak-anak yang belum terlalu siap untuk memahami formula bahasa. Itu wajar karena anak-anak itu manusia normal, untuk bisa belajar mereka perlu proses. Prose situ seringkali kita bunuh, makannya orang Indonesia rusak semua. Itu kodratnya belajar bahasa. Harus ada proses di mana anak bisa belajar bahasa. Kalau gak dijelasin [formula bahasanya], gak kelihatan pinter. Kalau jelasin grammar kayaknya jago banget begitu yah? Padahal sebenarnya untuk menutupi kemalasan berbahasa Inggris. Itu dulu, sekarang enggak. This is another worksheet . Satu worksheet yang lain adalah potongan-potongan kertas ini. Kalau dipraktekin menarik. This is about somebody. I think I forgot her name. Her name is whatever. Lets make it dona, Dona!

Gambar 5. Potongan-potongan kertas untuk pembelajaran di kelas Di dalam potongan-potongan kertas ini ada berbagai tulisan seperti : - This lady is a women she doesnt work in the morning Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _37

- She work in the evening. Ini menarik. - She goes back at 8 in the morning. Anak-anak jadi bertanya-tanya, loh kok dia goes to back at 8 in the morning? SD kelas 1 6 kok daily activity melulu? Biasanya begitu bukan? Anda bisa mengemas daily activities seperti ini. We can actually make activities of somebody into a piece of paper like this. This is another one. This is about my cat. Boleh kan? Ketika sudah disusun, terjadilah sebuat tulisan dan tulisan itu menjadi bermakna karena dia mengacu ke sesuatu, tentang apa. This, His name is kuching. So kuching gets up at bla..bla.. bla.. Tapi kan anaknya gak langsung nulis. Mereka harus mencari dulu. Ketiga style kena semua, audio iya, visual iya, kinestetik iya. Bahasa menjadi terinternalisasi dengan cepat sekali. Saya mau mengenalkan kalau subject-nya plural. Pakai s misalnya. On the first activity you give an activity of a cat, the next onw activity of two people. Dina and Dino are twins. Ada pengembangan sedikit gitu loh! Ada kreatifitas sedikit loh! Dina and Dino are twins and they always do the same things. They also do things the same time. Now, please look at your card. Kucing ada s nya tetapi Dina dan Dino gak ada. Kita bisa mengajak siswa belajar mengenai plural dan singular tanpa harus memberikan formula-formula bahasa secara langsung. Ini gambar besar. (Bu Itje menunjukkan sebuah gambar besar) Alat peraga di SD bisa menggunakan gambar besar seperti ini. Kalau punya gambar class, bathroom apapun, di print out sebesar ini. Dan sekarang ngeprint seperti ini murah. Itu bisa dibawa ke kelas, diikuti lembar kerja yang banyak. Children please look at the picture! Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _38

Kita tinggal menyiapkan pertanyaan. How many children are in the picture? What are the children on the table are doing? Gambar yang sama bisa untuk 10 model pembelajaran yang berbeda. Mulai dari, Do you think.? Kita bisa menempelkan nama pada setiap anak yang berada di dalam gambar ini. Kita mau menggunakan adjective. This is Ani, Kina, dan sebagainya. Who is taller? Bisa untuk komparasi, present tense, tanpa menggunakan, Ini kata kerja bentuk kedua. Ini saja sudah menyiapkan konteks. Yang saya bawa masih ada 6 [tools] lagi sebenarnya tapi lapar tahu! Mungkin ini adalah workshop pertama oleh IGI dalam bahasa Inggris, yang akan diikuti oleh workshop lainnya. Ini perkara mengatur waktu. Saya pikir walaupun minggu tetap bermanfaat. Kesimpulannya adalah kita akan bicara lebih banyak pada workshop berikutnya. Kita bisa punya workshop tahap dua kalau jumlahnya tetap segini, saya bersedia, tetapi kalau separuhnya tidak. Kalau semuanya mau ikut, saling berkomunikasi, kita akan bicara before the leson, before activity, during activity and after activity. Lalu bagaimana eror correction. Will it help? Kita akan bicarakan. The title of the next workshop, worksheet development part 2. Intinya, interaction is the heart of communication. Kalau belajar bahasa inggris tidak menciptakan interaksi, bohong itu namanya. Banyak sekolah tidak tahan kalau bahasa Inggris berinteraksi. Worksheet is a tool to encourage interaction. Nanti saya akan memberikan website. Ada satu yang disponsori british council dan pustekom di http://h2te.depdiknas.or.id Di situ ada materi untuk primary school dan akan di-launching February besok. Anda bisa lihat activities-nya. Saya beri waktu sedikit untuk dirangkum kang Azul. Cukup sekian dan terima kasih. Sampai jumpa. Azul : Mengenai nilai. Bagaimana kita mengklasifikasi nilai. Biasanya seperti grafik ini yah? (Kang Azul menggambar kurva bell). Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _39

Nilai biasanya dikelompokkan seperti ini yah? anak-anak ada yang bodo di sebelah sini, biasa di sini, dan pintar di sini. Jadi, kalau dinilai setiap semester grafiknya seperti ini? Betul? Tapi ini sesuatu yan normal tidak? (normal) Tapi betul tidak? Ini yang salah dalam sistem pendidikan ini anak-anak ini harusnya di sini (pintar) dan di sini juga (pintar). Kesalahannya tidak di anakanak, kesalahannya karena tidak sesuai gaya belajar mereka. Its not fair. Tidak ada. Dan ini untuk setiap anak. Paling tidak dimulai dengan anak-anak? Anakanak atau siswa? Itje : Anak, siswa itu untuk administrasi. Azul : Anak-anak yang nakal, kurang, mulai dengan di jidat anak-anak adalah angka berapa? (sepuluh) Itu dari attitude kita sebagai guru. Kalau kita melihat semua anak di jidatnya 10, mereka punya potensi you will do everything, anything supaya semuanya berhasil. Prinsip seperti ini yang akan saya berikan dalam training berikut, dan ini perlu perubahan dari kita semua, termasuk dari saya. Yang harus berubah siapa? Guru kita, oru pemerintah, suami? Siapa dulu yang harus berubah? (diri sendiri) Untuk terjadi perubahan, 1 SAYA HARUS BERUBAH Kita baca bersama-sam Untuk terjadi perubahan pertama-tama saya harus berubah. Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _40

Semua berdiri, supaya terprogram dalam tubuh kita harus menggunakan emo? Emosi. (berdiri) Kurang! Contoh, Pak Zainal tampaknya bisa jadi contoh. (Pak Zainal membaca) Di sini ada visualnya, tadi ada auditorinya, kita ngomong, ketiga pakai kinestetik. Di antara ini kata-kata yang paling penting mana? (Saya) Sudah siap untuk pulang yah? Sudah siap untuk makan yah? Sudah lapar yah? Hal-hal semacam ini, prinsip-prinsip dasar untuk membangun diri kita menjadi agen perubahan, menjadi guru dengan state yang sangat optimal. Itu yang saya share dengan teman-teman semua. Sebelum kita selesai, ada dua hal lagi yang ingin saya lakukan. Bisa berkelompok 5 orang? Berdiri.

Workshop Membuat Worksheet untuk Guru Bahasa Inggris (SD) Page _41

Anda mungkin juga menyukai