3.1 Umum Dinas Komunikasi dan InIormatika yang terletak di jalan Kapten Maulana Lubis no 2 dan jln sidorukun no.35 Medan. Dinas Komunikasi dan inIormatika di Indonesia cukup berkembang dan memiliki prospek yang sangat baik. Dinas Komunikasi dan InIormatika meliputi bidang komunikasi dan inIormasi. Instansi yang melayani dan menyajikan suatu komunikasi dan inIormasi kepada masyarakat tersebut menerima perintah dari berupa materi yang sudah jadi ataupun yang masih mentah. Jika materi tersebut sudah dalam bentuk jadi maka dinas komunikasi dan inIormatika medan hanya mengupdate data yang sudah ada. Jika materi tersebut masih mentah maka harus dilakukan perancangan dan pengujian terhadap materi yang akan dibuat. 3.2 Tinjauan Instansi Tinjauan merupakan hasil dari pengamatan,dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. 3.2.1. Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika Medan Dinas InIormasi Komunikasi dan Pengolahan Data Elektronik Kota Medan berada di Jalan Kapten Mauliana Lubis No.2 berada dalam naungan pemerintahan kota Medan. Dinas InIormasi Komunikasi Dan Pengolahan Data Elektronik Kota Medan merupakan instansi yang baru dibentuk penggabungan dari kantor InIormasi Komunikasi Kota Medan dan kantor Pengolahan Data Eletronik Kota Medan. Tugas utamanya adalah melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang inIormasi komunikasi dan Pengolahan Data Elektronik. Menindak lanjuti Instruksi Menteri dalam negeri Republik Indonesia no.5 Tahun 1992 perihal Pembentukan Kantor Pengolahan Data Eletronik di seluruh Indonesia diterbitkan Surat Keputusan Walikotamadya KDH Tk.II Meadn No.061/1254/SK/1992 tanggal 20 Juli 1992 tentang pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik Kota Medan. Kemudian dalam perkembangannya diterbitkan pula Perda Kodati II Medan No.17 Tahun 1996 Tanggal 15 Februari 1996 tentang pembentukan susunan organisasi dan tata kerja kantor Pengolahan Data Elektronik KotaMadya Daerah Tk.II Medan yang ditindak lanjuti dengan surat keputusan Walikotamadya KDH Tk. II Medan No. 188.342/4005/SK/1996 tanggal 14 Oktober 1996 tentang pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik Kodati II Medan yang sekaligus mencabut dan mengganti SK. No. 061/1254/SK/1991. Berdasarkan keputusan Presiden RI No.50 tahun 2000 tanggal 07 April 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia dan surat menteri Pendayagunaan Aparatur Negara R.I.No. 141/M.PAN/4/2000 tanggal 20 April 2000 perihal tim Koordinasi Telematika Indonesia telah dinyatakan bahwa kantor PDE Kabupaten/kota adalah perpanjangan Tim Koordinasi Telematika Indonesia di daerah dan harus diberdayakan. Selanjutnya dalam reorganisasi kelembagaan Pemko Medan dalam pelaksanaan otonomi daerah sesuai dangan sesuai UU Nomor 22 Tahun 1999 dibentuk kembali Kantor Pengolahan Data Elektronik Kota Medan Nomor 5 Tahun 2001 tanggal 26 Juni 2001 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja lembaga teknis dilingkungan Pemerintahan dan Surat Keputusan Walikota Medan Nomor 25 Tahun 2001 tanggal 26 Juni 2001 tentang pelaksanaan Perda Kota Medan Nomor 5 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Teknis di lingkungan Pemerintah Kota Medan. Seperti halnya Kantor InIormasi Dan Komunikasi Kota Medan sebelumnya adalah instansi vertikal yaitu eks Depertemen Penerangan Kota Medan. Seperti dimaklumi pada saat Presiden RI Abdurrahman Wahid mengumumkan susunan kabinet persatuan pada tanggal 26 Oktober 1999 maka Departemen RI dilikuidasi. Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah melalui UU No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dibentuk lembaga yang mengakomodir eks Depertemen di daerah, seperti halnya pembentukan Kantor InIormasi dan Komunikasi Kota Medan. Melalui Perda Kota Medan No.05 Tahun 2001 tentang pembentukan organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis di lingkungan Pemerintah Kota Medan. Hingga terakhir penggabungan kantor InIormasi dan Komunikasi Kota Medan dengan Pengolahan Data Kota Medan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan No.35 Tahun 2002. 3.2.2. Struktur Organisasi Pembuatan struktur organisasi dalam suatu perusahaan mutlak harus dilakukan oleh pimpinan instansi agar aktivitas personil perusahaan tidak tumpang tindih. Struktur organisasi yang telah dibuat akan membantu memberikan pengertian yang jelas bagaimana pembagian tugas yang ada dalam perusahaan itu dan setiap pekerja mengetahui darimana sumber perintah kerja dan kepada siapa dia bertanggung jawab. Pembuatan struktur organisasi diharapkan tercapainya suatu koordinasi yang eIektiI diantara unit-unit maupun bagian-bagian dalam organisasi sehingga tujuan yang ditetapkan dapat tercapai. Oleh sebab itu struktur yang digunakan harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan suatu organisasi agar penggunaan sumber daya yang ada dapat optimal. Struktur organisasi dinas inIormasi dan komunikasi pemerintahan Kota Medan merupakan stuktur organisasi Iungsional, yang mencerminkan tanggung jawab yang vertikal. Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggung jawab memimpin, mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.
SEKSI TELEKOMUNIKASI BIDANG POS DAN TELEKOMUNIKASI SUB BAGIAN KEUANGAN UPT SEKSI KOMUNIKASI SOSIAL SEKSI PENYIARAN BIDANG KOMUNIKASI MEDIA CETAK DAN ELEKTRONIK SUB BAGIAN UMUM BIDANG DATA SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM SEKSI POS SEKSI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI SEKSI PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI SEKSI PERAWATAN TEKNOLOGI INFORMASI SEKSI MONITORING DAN EVALUASI SEKSI SPEKTRUM FREKUENSI RADIO DAN STANDARISASI SEKSI MEDIA LUAR RUANG DAN MOBIL UNIT SEKSI OPERASIONAL KER1A SAMA SISTEM INFORMASI SEKSI DATA KELUARAN Adapun pembagian tugas pada struktur organisasi di Dinas Komunikasi dan InIormatika, Medan adalah sebagai berikut : 1. DINAS Pasal 3 Dinas Komunikasi dan inIormatika merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah,yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota Melalui Sekretaris Daerah. Pasal 4 Dinas Komunikasi dan InIormatika mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang komunikasi dan inIormatika berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Pasal 5 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 4, Dinas Komunikasi dan InIormatika menyelenggarakan Iungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang komunikasi dan inIormatika 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang komunikasi dan inIormatika. 3. Pembinaan dan pelaksana tugas di bidang komunikasi dan inIormatika. 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan Iungsinya.
2. SEKRETARIAT Pasal 6 Sekretariat dipimpin oleh sekretaris, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Pasal 7 1) Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup kesekretariatan meliputi pengelolaan administrasi umum, keuangan, dan penyusunan program. 2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat menyelenggarakan Iungsi : a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan kesekretariantan; b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program Dinas; c. Pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan Dinas yang meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan, dan kerumahtanggaan Dinas; d. Pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan organisasi, dan ketatalaksanaan; e. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Dinas; I. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian; g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kesekretariatan; h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan Iungsinya.
3. SUB BAGIAN UMUM Pasal 8 Sub Bagian Umum dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Pasal 9 1) Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup administrasi umum; 2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Umum menyelenggarakan Iungsi : a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Umum; b. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum; c. Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan tata naskah dinas, penataan kearsipan, perlengkapan, dan penyelenggaraan kerumahtanggaan Dinas; d. Pengelolaan administrasi kepegawaian; e. Penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan kelembagaan, ketatalaksanaan, dan kepegawaian; I. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian; g. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan Iungsinya.
. SUB BAGIAN KEUANGAN Pasal 10 Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Pasal 11 1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup pengelolaan administrasi keuangan; 2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Keuangan menyelenggarakan Iungsi : a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Keuangan; b. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi keuangan; c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan penyusunan rencana, penyusunan bahan, pemrosesan, pengusulan dan veriIikasi; d. Penyiapan bahan/pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan; e. Penyusunan laporan keuangan Dinas; I. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian; g. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan tugas dan Iungsinya.
. SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM Pasal 12 Sub Bagian Penyusunan Program dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada sekretaris. Pasal 13 1) Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup penyusunan program dan pelaporan; 2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Penyusunan Program menyelenggarakan Iungsi : a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Penyusunan Program; b. Pengumpulan bahan petunjuk teknis lingkup penyusunan rencana dan program Dinas; c. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program Dinas; d. Penyiapan bahan pembinaan pengawasan, dan pengendalian; e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan Dinas; I. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan Iungsinya.
. BIDANG KOMUNIKASI MEDIA CETAK DAN ELEKTRONIK Pasal 14 Bidang Komunikasi Media Cetak dan Elektronik dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Pasal 15 1) Sub Bagian Komunikasi Media Cetak dan Elektronik mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup penyiaran, komunikasi sosial, media luar ruang, dan mobil unit; 2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Komunikasi Media Cetak dan Elektronik menyelenggarakan Iungsi : a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Komunikasi Media Cetak dan Elektronik; b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup penyiaran, komunikasi sosial, media luar ruang, dan mobil unit; c. Pelaksanaan kegiatan komunikasi melalui tatap muka; d. Penyebarluasan inIormasi pembangunan melalui media cetak, elektronik, dan mobil unit; e. Pemberdayaan kelompok komunikasi sosial; I. Pemberdayaan media elektronik untuk menyebarluaskan inIormasi pembangunan dan kebijakan Pemerinta Kota Medan; g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang komunikasi media cetak dan elektronik; h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan Iungsinya.