Anda di halaman 1dari 3

C.

Pancasila sebagai Kepribadian dan Identitas Nasional


Bangsa Indonesia yaitu bangsa dari masyarakat internasional,memiliki sejarah serta prinsip dalam hidupnya yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain di dunia .tak lain bangsa Indonesia berkembang menuju fase nasionalisme modern ,sehingga diletakkanlah prinsip-prinsip dasar filsafat sebagai suatu asas dalam hidup berbangsa dan bernegara.para pendiri Negara menyadari akan pentingnya dasar filsafat ini,kemudian melakukan suatu penyelidikan yang dilakukan oleh badan yang akan meletakkan dasar filsafat bangsa dan Negara yaitu BPUPKI.prinsip-prinsip dasar itu ditemukan oleh para pendiri bangsa tersebut yang diangkat dari filsafat hidup atau pandangan hidup bangsa Indonesia,yang kemudian di abstrasikan menjadi suatu prinsip dasar filisafat Negara yaitu pancasila.jadi filsafat suatu bangsa dan Negara tersebut berakar pada pandangan hidupnya bersumber kepada kepribadiannya sendiri.hal inilah dikemukakan Titus bahwa salah satu fungsi filsafat adalah kedudukannya sebagai suatu pandangan hidup masyarakat(Titus,1984). Dapat pula dikatakan pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan Negara Indonesia pada hakikatnya bersumber kepada nilai budaya dan keagamaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sebagai kepribadianya.jadi filsafat pancasila bukan muncul

secara tiba-tiba dan dan dipaksakan oleh suatu rezim atau penguasa melainkan melalui suatu fase historis yang cukup panjang.nilai-nilainya telah ada pada bangsa Indonesia ,dalam kehidupan sehari-sehari sebagai suatu pandangan hidup.yaitu sebelum dirumuskan secara sah oleh yuridis dalam pembukaan UUD 1994 sebagai dasar filsafat Negara Indonesia.sehingga materi pancasila yang berupa nilainilai tersebut adalah dari bangsa Indonesia sendiri.menurut Natonagoro bangsa Indonesia adalah sebagai kausa materialis pancasila.kemudian nilai tersebut diangkat dan dirumuskan secara formal oleh para pendiri Negara untuk dijadikan sebagai dasar Negara republic Indonesia.proses perumusannya secara formal tersebut dilakukan dalam sidang-sidang BPUPKI pertama,sidang panitia 9,sidang BPUPKI kedua ,serta akhirnya disyahkan secara formal yuridis sebagai dasar filsafat Negara republic Indonesia. Sejarah Budaya Bangsa sebagai Akar Identitas Nasional Bangsa Indonesia terbentuk melalui suatu proses sejarah yang cukup panjang.berdasarkan kenyataan abjektif tersebut maka untuk memeahami jati diri bangsa Indonesia serta identitas nasional Indonesia maka tidak dapat dilepaskan dengan akar-akar budaya yang mendasari identitas nasional Indonesia.kepribadian, jati diri,maupun identeitas nasional indonesi yang terumuskan dalam filsafat pancasila harus dilacak dan dipahami melalui sejarah terbentuknya bangsa indonesiasejak zaman kutai,sriwijya,majapahit serta kerajaan lainya.

Nilai-nilai esensial yang terkandung dalam pancasila adalah ketuhana, kemanusiaan,paersatuan,kerakyatan serta keadilan dalam kerakyatannya secara objektif telah dimiliki oleh bangsa kita sejak dahulu kala.proses terbentuknya bangsa dan Negara Indonesia melalui proses sejarah yang panjang yaitu sejak zaman kerajaan-kerajaan pada abad ke IV,ke-V kemudian dasar-dasar kebangsaan Indonesia telah Nampak pada abad keVII,yaitu ketika timbulnya kerajaan sri wijaya dibawah wangsa Syailendra di Palembang,kemudian kerajaan Airlangga dan Majapahitdi jawa timur.proses terbentuknya nasionalisme yang berakar pada budaya ini menurut yamin diistilahkan sebaga fase terbentuknya nasionalisme lama,oleh karna itu secara objektif sebagai dasar identitas nasionalisme Indonesia. Dasar-dasar pembentukan nasionalisme modern menurut yamin dirintis oleh para pejuang kemerdekaan bangsa,antara lainnya:rintisan yang dilakukan oleh para tokoh pejuang kebangkitan nasional pada tahun 1908,kemudian dicetuskan pada sumpah pemuda pada tahun 1928.akhirnya titik kulminasi sejarah perjuangan bangsa untuk menemukan identiyas nasionalnya sendiri,yaitu tercapai pada tanggal 17 agustis 1945 ,lalu diproklamasikan sebagai suatu kemerdekaan bangsa Indonesia. Oleh karna itu akar-akar nasionalisme Indonesia yang berkembang dalam prespektif sejarah sekaligus juga merupakan unsure-unsur identitas nasional,yaitu nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang dalam sejarah terbentuknya bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai