Anda di halaman 1dari 47

1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.

Eng
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
Tu]uan Pembela]aran Tu]uan Pembela]aran
MenjeIaskan bagaimana mengumpuIkan dan
mengorganisasi data mentah ke daIam suatu susunan
dan bagaimana membuat dan menginterpretasikan
sebuah distribusi frekuensi
Menyajikan data secara grafis daIam bentuk histogram,
poIigon frekuensi, diagram batang, diagram garis, pie
charts, piktogram, dII
MenjeIaskan secara menyeIuruh jenis-jenis ukuran
yang dapat meringkas dan menggambarkan sifat-sifat
datar kumpuIan data
Menghitung ukuran-ukuran pemusatan/tendensi sentraI
(central tendency seperti rata-rata (mean, niIai tengah
(median, modus, akar purata kuadrat (root mean
square/rms, kuartiI, desiI, dan persentiI, dII
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
Tu]uan Pembela]aran Tu]uan Pembela]aran
Menghitung ukuran-ukuran penyebaran/dispersi
(dispersion seperti kisaran (range, deviasi mutIak
rata-rata, deviasi standard, varians, dII
Menghitung moment data keIompok, kemencengan
(skewness dan kurtosis/flatness
MenjeIaskan ukuran-ukuran untuk menggambarkan
data kuaIitatif
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
Pokok Bahasan Pokok Bahasan
!engumpuIan, !engorganisasian, dan !enyajian
Data
Distribusi Frekuensi dan !resentasi Grafik
Ukuran !emusatan
Ukuran !enyebaran
Moment, Skewness dan Kurtosis
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
Pengumpulan Pengumpulan, Pengorganisasian, dan , Pengorganisasian, dan
Penya]ian Data Penya]ian Data
Pengumpulan data
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
Pengumpulan Pengumpulan, Pengorganisasian, dan , Pengorganisasian, dan
Penya]ian Data Penya]ian Data
Pengorganisasian data
Data Mentah (Raw data
Data terkumpuI yang beIum diorganisasikan secara numerik
Tidak memberi banyak arti bagi yang membaca terIebih Iagi
untuk dapat menyimpuIkan informasi apa yang bisa diperoIeh
Jajaran Data (Data Array
Sebuah jajaran data merupakan susunan dari data mentah menurut
urutan besar niIai numeriknya secara:
menaik (ascending dari niIai yang terkeciI sampai
terbesar
menurun (descending dari yang terbesar sampai
terkeciI
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
Pengumpulan Pengumpulan, Pengorganisasian, dan , Pengorganisasian, dan
Penya]ian Data Penya]ian Data
ontoh :
Data mentah jika dibuat disusun menjadi jajaran data dengan urutan
menaik (ascending adaIah sebagai berikut:
923 1051 1090 1141 1162 1196 1225 1264 1302 1368
924 1051 1094 1146 1163 1197 1231 1270 1303 1393
931 1055 1095 1146 1170 1200 1233 1273 1312 1399
939 1055 1106 1150 1171 1205 1233 1273 1314 1406
1020 1058 1110 1152 1175 1208 1235 1274 1316 1416
1021 1062 1124 1152 1181 1209 1246 1275 1327 1437
1028 1065 1133 1156 1185 1216 1249 1285 1333 1449
1040 1077 1136 1158 1185 1217 1250 1289 1338 1464
1042 1081 1141 1160 1186 1218 1254 1290 1341 1482
1042 1083 1141 1161 1192 1218 1258 1298 1361 1492
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
Pengumpulan Pengumpulan, Pengorganisasian, dan , Pengorganisasian, dan
Penya]ian Data Penya]ian Data
Penya]ian data
TabeI-tabeI dan
diagram statistik
digunakan untuk
menyajikan data
yang sudah
teringkas,
menyingkapkan
hubungan-hubungan
antar variabeI, dan
mengkomunikasikan
fakta-fakta angka
kepada pihak yang
membutuhkannya
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
Distribusi Frekuensi Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi
Susunan data yang terbentuk dengan mengeIompokkan jajaran
data ke daIam keIas-keIas/kategori-kategori yang jumIahnya
reIatif tidak banyak, dan kemudian menentukan jumIah data yang
termasuk daIam masing-masing keIas (frekuensi keIas
Jika frekuensi keIas dinyatakan daIam prosentase terhadap
banyaknya seIuruh data, maka disebut distribusi frekuensi relatif
Breaking
Stress (kN/m
2

JumIah
Spesimen
(f
!rosentase
[f/n x 100(%(
900 - 999
1000 - 1099
1100 - 1199
1200 - 1299
1300 - 1399
1400 - 1499
4
19
29
28
13
7
4
19
29
28
13
7
TotaI (n 100 100 %
ntervaI KeIas (Class
Interval dan Batas
KeIas (Class Limit
Batas Nyata KeIas
(Class Boundary)
ebar ntervaI KeIas
(Width of Interval
Class
NiIai Tengah KeIas
(Class Midpoint/Class
Mark
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
Distribusi Frekuensi Distribusi Frekuensi
Pertimbangan penyusunan distribusi frekuensi
ntervaI keIas :
seIuruh data (terkeciI s/d terbesar terikut-sertakan
setiap unit data hanya dimasukkan sekaIi dan hanya pada
satu keIas intervaI
JumIah intervaI keIas (k antara 5 sampai 20
Lebar setiap intervaI keIas (c sama
Rumus empiris:
- data sedikit:
- data banyak:
KeIas terbuka (open class interval dihindari
NiIai tengah keIasnya (midpoint bersesuaian dengan niIai
dimana data aktuaI terkonsentrasi
R
c
k

1 3, 33log k n

R range
n fumlah data

1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
Presentasi Grafik Presentasi Grafik
Histogram
grafik batang (bar graph yang menggambarkan distribusi data
dari sebuah distribusi frekuensi
Karakteristik Histogram:
dasarnya pada sumbu horizontaI (sumbu-x mempunyai
panjang sama dengan Iebar intervaI keIas
Iuasnya proporsionaI terhadap frekuensi intervaI keIas yang
bersangkutan:
jika intervaI keIas memiIiki Iebar yang sama, maka
ketinggian batang proporsionaI terhadap frekuensi
intervaI keIas
jika ada intervaI keIas yang Iebarnya tidak sama maka
ketinggiannya harus disesuaikan
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
Presentasi Grafik Presentasi Grafik
Contoh HistogramDengan nterval 8ama
Distribusi frekuensi dari tegangan rusak pada contoh sebeIumnya memiIiki intervaI
keIas yang sama Iebarnya Maka histogramnya dapat digambarkan sebagai berikut:
30
25
20
15
10
5
J
u
m
l
a
h
s
p
e
s
i
m
e
n
(
1

7eaking St7ess (kN/m


2
)
900 1000 1100 1200 1300 1400 1500
!engujian Tegangan Rusak
(Breaking stress ogam X
Breaking Stress
(kN/m
2

Frekuensi
(f
900 - 999
1000 - 1099
1100 - 1199
1200 - 1299
1300 - 1399
1400 - 1499
4
19
29
28
13
7
TotaI 100
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
Presentasi Grafik Presentasi Grafik
Contoh HistogramDengan nterval Tidak 8ama
Suatu distribusi frekuensi dari waktu diam pabrik perbuIan sejumIah 70 buah mesin
produksi suatu seperti yang ditunjukkan daIam tabeI di bawah
25
20
15
10
5
aktu Diam
(jam)
50
60 70 80
90 100 120 180
!engujian Tegangan Rusak
(Breaking stress ogam X
aktu diam (jam) (1)
50-59
60-69
70-79
80-89
90-99
100-119
120-179
8
10
16
15
10
8
3
Total 70
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
Presentasi Grafik Presentasi Grafik
Poligon Frekuensi
grafik garis dari frekuensi intervaI keIas yang dipIot pada niIai
tengah-niIai tengahnya
!oIigon bisa didapat dengan menghubungkan titik tengah dari
sisi atas batang-batang histogram
30
25
20
l5
l0
5
J
u
m
I
n
h
s

o
s
I
m
o
n

IronkIng Sfross k/m


2

900 l000 ll00 l200 l300 l400 l500


IoIIgon frokuonsI
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
Presentasi Grafik Presentasi Grafik
Distribusi Frekuensi Kumulatif
DFK kurang dari, disusun dengan menjumIahkan seIuruh
frekuensi dari semua niIai yang kurang dari batas atas nyata
intervaI keIas (upper class boundary
DFK lebih dari, disusun dengan menjumIahkan seIuruh
frekuensi dari semua niIai yang Iebih dari atau sama dengan
batas bawah nyata intervaI keIas (lower class boundary
distribusi frekuensi kumulatif direpresentasikan daIam grafik
yang disebut ogive
Jika banyaknya data daIam distribusi tersebut dinyatakan
daIam prosentase terhadap banyaknya seIuruh data disebut
distribusi frekuensi kumulatif relatif
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
Presentasi Grafik Presentasi Grafik
Contoh Distribusi Frekuensi Kumulatif
100
80
60
40
20
J
u
m
l
a
h
k
u
m
u
l
a
t
i
I
(
1
c
)
Breaking Stress (kN/m
2
)
899,5 999,5 1099,5 1199,5 1299,5 1399,5 1499,5
!engujian Tegangan Rusak
(Breaking stress) Logam X
Breaking Stress
(kN/m
2
)
Jumlah
(1
.
)
< 899,5
< 999,5
<1099,5
<1199,5
< 1299,5
< 1399,5
< 1499,5
0
4
23
52
80
93
100
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
Presentasi Grafik Presentasi Grafik
Kurva Frekuensi
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
&kuran Pemusatan &kuran Pemusatan
&kuran Pemusatan {Central Tendency_
Data sering menunjukkan kecenderungan berkumpuI di sekitar
suatu niIai pusat
data tak terkeIompok (ungrouped data
data terkeIompok (grouped data
DaIam rumusannya juga dibedakan antara ukuran yang
menunjukkan karakteristik popuIasi (parameter maupun sampeI
(statistik
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
&kuran Pemusatan &kuran Pemusatan
Rata-rata {Average_
1. Mean Aritmatika
1
1
(untuk suatu sampel)
(untuk suatu populasi)
n
i
i
N
i
i
X
x
x
n
x
N

a Data Tak TerkeIompok


dimana: = mean a7itmatika da7i suatu sampel
= mean a7itmatika da7i suatu populasi

i
= nilai da7i data (va7iabel )
n = banyaknya data dalam suatu sampel
= banyaknya data dalam suatu populasi
x
X

1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
&kuran Pemusatan &kuran Pemusatan
Rata-rata {Average_
1. Mean Aritmatika
b Data TerkeIompok
, ,
1 1
1
, ,
1 1
1
(untuk suatu sampel)
(untuk suatu populasi)
k k
i m i i m i
i i
k
i
i
K K
i m i i m i
i i
X K
i
i
1 x 1 x
x
n
1
1 x 1 x
N
1

dimana: = mean a7itmatika da7i suatu sampel


= mean a7itmatika da7i suatu populasi
= f7ekuensi atau jumlah pengamatan dalam sebuah inte7val kelas
= nilai tengah da7i inte7val kelas
k = jumlah inte7val kelas dalam suatu sampel
K = jumlah inte7val kelas dalam suatu populasi
n = banyaknya data dalam suatu sampel
N banyaknya data x dalam suatu populasi
x
X

i
1
, m i
x
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
&kuran Pemusatan &kuran Pemusatan
ontoh 23:
Mean aritmatika dari data sampeI tegangan rusak yang terdiri dari
100 data yang beIum terkeIompokkan adaIah:
100
1 1
1171 1186 1264 ... 1090
1198, 5
100 100
n
i i
i i
x x
x
n




ontoh 24:
Mean aritmatika dari data sampeI tegangan rusak yang terdiri dari
100 data yang sudah terkeIompokkan adaIah:
6
, ,
1 1
6
1 1
(4)(949, 5) (19)(1049, 5) ... (7)(1449, 5)
1197, 5
4 19 ... 7
k
i m i i m i
i i
k
i i
i i
1 x 1 x
x
1 1







1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
&kuran Pemusatan &kuran Pemusatan
Rata-rata {Average_
2. Mean Aritmatika Terbobot
!emberian suatu pembobotan terhadap suatu niIai untuk
menunjukkan signifikansi atau kepentingan/keutamaan reIatif
dari niIai tersebut
Mean aritmatika yang diperoIeh dari niIai yang diberi
pembobotan itu disebut mean aritmatika terbobot
1
1
n
i i
i
w
n
i
i
w x
x
w

= mean a7itmatika te7bobot


w
i
Iaktor pembobotan
w
x
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
&kuran Pemusatan &kuran Pemusatan
ontoh 25:
Jika daIam suatu niIai akhir mata kuIiah statistik niIai ujian akhir
berbobot 3 kaIi daripada ujian tengah semester dan tugas, maka
seorang mahasiswa yang memperoIeh niIai ujian akhir 85 dan
ujian tengah semester 70 dan tugas 90 akan memperoIeh niIai:
1
1
(3)(85) (1)(70) 1(90) 415
83
3 1 1 5
n
i i
i
w
n
i
i
w x
x
w

1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
&kuran Pemusatan &kuran Pemusatan
Median
!osisi tengah dari niIai data terjajar (data array
NiIai dari absis-x yang bertepatan dengan garis vertikaI yang
membagi sebuah histogram (atau daerah dibawah poIigon
menjadi dua daerah yang Iuasnya sama
a Data Tak TerkeIompok
Nilai tengah atau mean aritmatika dari dua niIai tengah suatu
jajaran data (array
b Data TerkeIompok (!rinsip nterpoIasi
( )
2

l
l
median
n
1
edian x L c
1
+





' '

L
l
batas nyata keIas bawah dari keIas median (keIas yang memuat median
n banyaknya data (jumIah seIuruh frekuensi
jumIah frekuensi seIuruh keIas yang Iebih rendah dari keIas median
f
median
frekuensi keIas median
c Iebar intervaI keIas median
( )
l
1

1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
&kuran Pemusatan &kuran Pemusatan
ontoh 25:
Median dari jajaran data sampeI tegangan rusak yang terdiri dari
100 data yang beIum terkeIompokkan adaIah niIai tengah data ke-
50 dan ke-51:
ontoh 26:
Median dari data sampeI tegangan rusak yang terdiri dari 100 data
yang sudah terkeIompokkan adaIah:
1192 1196
1194
2
edian x


100
( ) 23
2 2
1099, 5 100 1192, 6
29
l
l
median
n
1
edian x L c
1
+ +





' ' ' '

1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
&kuran Pemusatan &kuran Pemusatan
Modus
NiIai yang paIing sering muncuI atau yang frekuensinya terbesar
DaIam suatu kumpuIan niIai data
Modus ini mungkin ada mungkin juga tidak, dan kaIaupun ada
tidak seIaIu unik (tunggaI
a Data Tak TerkeIompok
NiIai data yang paIing sering muncuI (frekuensinya paIing
besar
b Data TerkeIompok (!rinsip nterpoIasi
L
l
batas nyata keIas bawah dari keIas modus (keIas yang frekuensinya terbesar
1 seIisih frekuensi keIas modus dengan keIas sebeIumnya
2 seIisih frekuensi keIas modus dengan keIas sesudahnya
c Iebar intervaI keIas median
1
1 2
`
l
4dus x L c
+




' '
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
&kuran Pemusatan &kuran Pemusatan
ontoh 27:
Modus dari jajaran data sampeI tegangan rusak yang terdiri dari
100 data yang beIum terkeIompokkan adaIah niIai tengah data ke-
50 dan ke-51:
ontoh 28:
Median dari data sampeI tegangan rusak yang terdiri dari 100 data
yang sudah terkeIompokkan adaIah:
1141 (Irekuensi 3) 4dus
1
1 2
10
` 1099, 5 100 1190, 4
10 1
l
4dus x L c
+

+



' '
' '
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
&kuran Pemusatan &kuran Pemusatan
Kuantil: kuartil, desil dan persentil
NiIai-niIai yang membagi menjadi bagian-bagian yang sama
suatu jajaran data (data array
Menjadi dua bagian median
Menjadi empat bagian kuartil (Q
1
, Q
2
, Q
3

Menjadi sepuIuh bagian desil (D


1
, D
2
, D
3
, . D
9

Menjadi seratus bagian persentiI (P


1
, P
2
, P , . P
99

Dengan pengertian di atas, maka: median Q


2
D
5
P
50
a Data Tak TerkeIompok !rinsip menentukan median
b Data TerkeIompok !rinsip nterpoIasi
L
l,i
batas nyata keIas bawah dari keIas kuantiI ke-i
r konstanta (untuk kuartiI r 4, desiI r 10, persentiI r 100
jumIah frekuensi seIuruh keIas yang Iebih rendah dari
keIas kuantiI ke-i
f
kuantil,i
frekuensi keIas kuantiI ke-i
c Iebar intervaI keIas median
( )
l
1

,
,
,
( )
l i
i l i
kuantil i
i
n 1
r
K L c
1
+
+


' '




' '

1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
&kuran Pemusatan &kuran Pemusatan
ontoh 29:
Beberapa kuantiI dari data pada sampeI yang terdiri dari 100 data
yang teIah terkeIompokkan adaIah sebagai berikut:
,1
1 ,1
,1
1 100
( ) 23
4 2
1099, 5 100 1192, 6
29
l
l
kuartil
n 1
" L c
1
+ +





' ' ' '

,7
7 1
,7
7 100
( ) 23
10 2
1099, 5 100 1192, 6
29
l
desil
n 1
L c
1
+ +






' ' ' '

1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
&kuran Penyebaran &kuran Penyebaran
&kuran Penyebaran {Dispersion_
Ukuran penyebaran (dispersion menunjukkan seberapa jauh
data menyebar dari niIai rata-ratanya (variabiIitas data
Iasan pentingnya meninjau ukuran penyebaran suatu
kumpuIan niIai data:
!eniIaian mengenai seberapa baik suatu niIai rata-rata
(ukuran pemusatan menggambarkan data
gar Iangkah-Iangkah untuk mengendaIikan variasi yang
ada dapat diIakukan
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
&kuran Penyebaran &kuran Penyebaran
Jangkauan/kisaran {range_
max min
R x x
Jangkauan/kisaran {range_ Persentil 10-90
10 90
90 10 !
R ! !


8impangan Kuartil
3 1
2
d
" "
"

1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
&kuran Penyebaran &kuran Penyebaran
8impangan mutlak rata-rata {mean deviation_
1

n
i
i
x
x x
ean eviati4n
n

a Data Tak TerkeIompok


, ,
1 1
1

k k
i m i i m i
i i
x k
i
i
1 x x 1 x x
ean eviati4n
n
1

b Data TerkeIompok
MD
x
Simpangan mutIak rata-rata
mean aritmatika dari suatu sampeI
f
i
frekuensi atau jumIah pengamatan daIam sebuah intervaI keIas
niIai tengah dari intervaI keIas
k jumIah intervaI keIas daIam suatu sampeI
n banyaknya data x daIam suatu sampeI
x
, m i
x
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
&kuran Penyebaran &kuran Penyebaran
ontoh 210:
Simpangan mutIak rata-rata dari jajaran data pada sampeI yang
terdiri dari 100 data beIum terkeIompokkan dengan rata-rata
adaIah:
1
923 1198, 5 924 1198, 5 ... 1482 1198, 5 1492 1198, 5
98, 4
100
n
i
i
x
x x

1198, 5 x
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
&kuran Penyebaran &kuran Penyebaran
ontoh 211:
Simpangan mutIak rata-rata dari jajaran data pada sampeI yang
terdiri dari 100 data teIah terkeIompokkan dengan rata-rata
adaIah:
1197, 5 x

Breaking Stress ( (1
i
)
2i
900 - 999
1000 - 1099
1100 - 1199
1200 - 1299
1300 - 1399
1400 - 1499
4
19
29
28
13
7
949,5
1049,5
1149,5
1249,5
1349,5
1449,5
248
148
48
52
152
252
992
2812
1392
1456
1976
1764
100 10392
, m i
x x
, i m i
1 x x
,
1
1
10392
103, 92
100
k
i m i
i
x
k
i
i
1 x x

1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
&kuran Penyebaran &kuran Penyebaran
Deviasi standard/simpangan baku
a Data Tak
TerkeIompok
b Data
TerkeIompok


2
2 2
1 1
1
2 2
2 1
1
(sampel)
1 ( 1)
(populasi)
n n
n
i i
i
i i
i
x
N N
i i x
i
i
x x
n x x x x
s
n n n
x
x
N N

+ +


' ' ' '


' '



2
2
2
, ,
,
1 1
1
2
2
,
,
2 1
1
(sampel)
1 ( 1)
(populasi)
k k
k
i m i i m i
i m i
i i
i
x
K
K
i m i
i m i x
i
i
x x
n 1 x 1 x
1 x x
s
n n n
1 x 1 x
N N

+ +


' ' ' '


' '

1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
&kuran Penyebaran &kuran Penyebaran
ontoh 212:
Deviasi standard dari jajaran data pada sampeI yang terdiri dari
100 data beIum terkeIompokkan dengan rata-rata
adaIah:
1198, 5 x

2
1
2 2 2 2
1
(923 1198, 5) (924 1198, 5) ... (1482 1198, 5) (1492 1198, 5)

100 1
1540469
124, 7
99
n
i
i
x
x x
s
n

1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
&kuran Penyebaran &kuran Penyebaran
ontoh 213:
Standard deviasi dari jajaran data pada sampeI yang terdiri dari
100 data teIah terkeIompokkan dengan rata-rata
adaIah:
1197, 5 x


2
, m i
x x

2
, i m i
1 x x
Breaking
Stress (
(1
i
)
2i
900 - 999
1000 - 1099
1100 - 1199
1200 - 1299
1300 - 1399
1400 1499
4
19
29
28
13
7
949,5
1049,5
1149,5
1249,5
1349,5
1449,5
61540
21904
2304
2704
23104
63504
246016
416176
66816
75712
300352
444528
100 1549600

2
,
1
1549600
125,1
1 100 1
k
i m i
i
x
1 x x
s
n

1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
&kuran Penyebaran &kuran Penyebaran
Varians
'arians merupakan kuadrat dari deviasi standard, sehingga
untuk sampeI dinyatakan sebagai dan untuk popuIasi
sebagai
2
x
s
2
x
o
Koefisien Variasi



!enyebaran mutlak
!enyebaran relati1
nilai rata rata

: (sampel)
(populasi)
x
x
x
x
x
s
K4e1isien Jariasi J
x
o
o

1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
Moment Moment
Moment
a Data Tak TerkeIompok
Jika x
1
, x
2
, ., x
n
adaIah n buah niIai variabeI x, maka dapat
didefinisikan kuantitas :
- moment ke-r :
- momen ke-r simpangan terhadap mean
- momen ke-r simpangan terhadap sembarang
1 2 1
...
n
r
r r r i
r n i
x
x x x
x
n n


1
,
n
r
i
i
r x
x x
m
n


1
,
n
r
i
i
r x
x A
m
n

'

1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
Moment Moment
Moment
b Data TerkeIompok
- momen ke-r simpangan terhadap sembarang


, ,
1 ,1 2 ,2 ,
1 1
1 2
1
, ,
1 1
,
1
, ,
1 1
,
1
...
...
k k
r r
r r r
i m i i m i
m m k m k r
i i
k
k
i
i
k k
r r
i m i i m i
i i
r x
k
i
i
k k
r r
i m i i m i
i i
r x
k
i
i
1 x 1 x
1 x 1 x 1 x
x
1 1 1 n
1
1 x x 1 x x
m
n
1
1 x A 1 x A
m
n
1







'

1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
Moment Moment
Moment
Hubungan ntar Moment
Moment DaIam Bentuk Tidak Berdimensi
2
2, 2, 1,
3
3, 3, 1, 2, 1,
2 4
4, 4, 1, 3, 1, 2, 1,
1,
3 2
4 6 3
Perlu dicatat bahwa
x x x
x x x x x
x x x x x x x
x
m m m
m m m m m
m m m m m m m
m x A
' '

' ' ' '

' ' ' ' ' '

'

, , ,
,
2,
2,
r x r x r x
r x
r r
r
x
x
m m m
a
s
m
m

1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
Moment Moment
ontoh 214:
Moment simpangan terhadap mean yang pertama, kedua, ketiga dan keempat dari
data terkeIompok yang terdiri dari 100 data dengan Iebar intervaI keIas c 100 dan
memiIiki rata-rata dapat dihitung sbb
1197, 5 x

, i m i
1 x x
2
, i m i
1 x x

3
, i m i
1 x x

4
, i m i
1 x x

2
(1
i
)
949,5
1049,5
1149,5
1249,5
1349,5
1449,5
4
19
29
28
13
7
-992
-2812
-1392
1456
1976
1764
246016
416176
66816
75712
300352
444528
-6,1E+07
-6,2E+07
-3207168
3937024
45653504
1,12E+08
1,51E+10
9,12E+09
1,54E+08
2,05E+08
6,94E+09
2,82E+10
100 0 1549600 35798400 5,98E+10
2
, ,
1 1
1, 2,
( ) ( )
0 1549600
0
100 100
1
k k
i m i i m i
i i
x x
1 x x 1 x x
m m
n n



3 4
10 , ,
1 1
3, 4,
5496
( ) ( )
35798400 5, 98 10
357984
100 100
5, 98
k k
i m i i m i
i i
x x
1 x x 1 x x
m m
n n


-


8
10 -
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
8kewness {Kemencengan_ 8kewness {Kemencengan_
8kewness
Derajat ketidak simetrisan, atau penyimpangan dari kesimetrisan
suatu distribusi
menceng ke kanan atau kemencengan positif (positive
skewnes)
menceng ke ke kiri atau kemencengan negatif (negative
skewness
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
8kewness {Kemencengan_ 8kewness {Kemencengan_
Koefisien 8kewness
Terdapat beberapa koefisien yang bisa dijadikan koefisien
kemencengan (skewness factor/coefficient
,
`
1 x
x x
S
s


,
3
1 x
x x
S
s

3 2 2 1 3 2 1
,
3 1 3 1
( ) ( ) 2
1 "d
" " " " " " "
S
" " " "



10 90
90 50 50 10 90 50 10
,
90 10 90 10
( ) ( ) 2
1 5
! ! ! ! ! ! !
S
! ! ! !




DaIam kebanyakan apIikasi teknik

3, 3, 3,
3,
3 3
3
2,
2,

x x x
x
x
x
m m m
Skewness 1act4r a
s
m
m

1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
Kurtosis {Keruncingan_ Kurtosis {Keruncingan_
Kurtosis
Derajat keruncingan (peakedness atau keceperan (flatness dari
suatu distribusi reIatif terhadap distribusi normaI
puncak reIatif tinggi disebut kurva leptokurtik
puncaknya ceper/rata (flat-topped disebut platykurtic
tidak terIaIu runcing atau terIaIu ceper disebut kurva
mesokurtic
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
8kewness {Kemencengan_ 8kewness {Kemencengan_
Koefisien Kurtosis
Sebuah ukuran kurtosis menggunakan momen simpangan
terhadap mean keempat daIam bentuk tidak berdimensi :
Ukuran Iainnya
4, 4,
2 4,
4 2
2,
x x
x x
x
m m
kurt4sis b a
s m


3 1
90 10 90 10
1
2 d
" "
"
! ! ! !



Untuk suatu distribusi normaI, b
2,x
a
4,x
3
Dengan aIasan ini kurtosis kadang-kadang didefinisikan
dengan (b
2,x
3 yang niIainya:
positif untuk distribusi Ieptokurtic
negatif untuk distribusi pIatykurtic s
noI untuk distribusi normaI (gaussian
1eknik Mesin 1eknik Mesin -- F1UI F1UI Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
Kurtosis Kurtosis
ontoh 215:
Kemencengan (skewness dan kurtosis dari data terkeIompok yang terdiri dari 100
data dan momen-momen simpangan terhadap meannya teIah dihitung pada
contoh sebeIumnya adaIah

3, 3, 3,
3,
3 3
3 3
2,
2,
357984
0,186
15496
x x x
x
x
x
m m m
a
s
m
m

8
4, 4,
4,
4 2 2
2,
5, 98 10
2, 49
15496
x x
x
x
m m
a
s m
-

Kemencengan/skewness
Kurtosis
(b
2,x
3 (a
4,x
3 2,49 3 -0,51 (distribusi pIatykurtic

Anda mungkin juga menyukai