Anda di halaman 1dari 1

Proses handling pada ternak yang dilakukan di tepi jalan yang berbatu dan berpasir yang terletak di samping

jalan, hal ini menunjukkan waktu proses tersebut tidak mengutamakan proses sanitisasi yang baik. ternak dipotong pada ruang terbuka sehingga dapat mengkontaminasi daging yang ada ditambah jalan disekitar yang berbatu dan berpasir menyebabkan debu akan mudah sekali terbawa. Penampung darah hanya dibuatkan lubang, seharusnya ditaruh dalam suatu wadah sehingga darah tidak terbuang ke sembarang tempat. Sapi dijatuhkan hanya dengan menarik tali yang telah diikatkan keempat kakinya dan menarik ekornya. Keadaan seperti ini membuat sapi stress, sehingga akan menyebabkan daging yang dihasilkan kurang baik. Proses pemotongan menggunakan pisau, seharusnya pisau yang digunakan adalah pisau khusus, bukan pisau dapur biasa. Alat yng digunakan berpengaruh pada tenak. Ternak akan mersa kesakitan yang terlalu lama, karena harus diiris berulangkali, tidak sekali mati. Pisau yang digunakan juga harus dalam keadaan tajam. Kepala dipisahkan dengan badan menggunakan kapak. Kapak terlebih dahulu dibersihkan agar tidak terdapat bakteri ataupun bahaya lain yang dapt merusak daging yang dihasilkan. Pengulitan ataupun pemotongan seharusnya menggunakan alas atau terpal, sehingga pasir dan batu kerikil tidak menepel pada kulit dan daging. Keadaan seperti ini akan memperceat kerusakan daging yang dihasilkan. Tidak adanya penanganan yang baik, akan menbuat daging menjadi tidak ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal).

Anda mungkin juga menyukai