Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

Diuretik merupakan obat utama untuk mengatasi gagal jantung akut yang selalu disertai
dengan kelebihan cairan yang bermaniIestasi sebagai kongesti paru atau edema periIer.
Penggunaan diuretik dengan cepat menghilangkan sesak napas dan meningkatkan
kemampuan melakukan aktivitas Iisik. Pada pasien-pasien ini diuretik mengurangi retensi air
dan garam sehingga mengurangi volume cairan ekstrasel, alir balik vena, dan tekanan
pengisian ventrikel (preload). Dengan demikian, edema periIer dan kongesti paru akan
berkurang/ hilang, sedangkan curah jantung tidak berkurang. Untuk tujuan ini, biasanya
diberikan diuretk kuat, misalnya Iurosemid dengan dosis awal 40 mg od atau bid, dan dosis
ditingkatkan sampai diperoleh diuresis yang cukup. Dosis awal yang lebih tinggi mungkin
diperlukan pada gagal jantung lanjut atau disertai dengan gagal ginjal. Elektrolit serum dan
Iungsi ginjal harus seringkali dimonitor pada insuIisiensi ginjal atau pada yang memerlukan
diuresis yang cepat. Beberapa diuretik juga diindikasikan sebagai obat untuk menanggulangi
tekanan darah tinggu. Pada blok urogental ini mahasiswa diharapkan dapat memahami
berbagai macam obat diuretika dengan indikasinya, juga dapat menjelaskan mekanisme kerja,
Iarmakokinetik, eIek samping dan kontra indikasinya. Pada pratikum ini, mahasiswa akan
melakukan sendiri perbandingan kekuatan diuresis dari berbagai macam obat diuretik yang
lazim dipakai sehari-hari.
GraIik kelompok C-2

0
30
100
130
200
230
300
330
400
30 menlL 60 menlL 90 menlL
PC1
lurosemld
SplronolakLon
lasebo
ESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai