Bahasa ndonesia
Paragraf Paragraf Paragraf atau atau atau Alinea Alinea Alinea
seperangkat kalimat yang membahas satu topik
atau hanya mengacu pada satu gagasan pokok.
Topik dituangkan ke dalam suatu kalimat yang
disebut dengan kalimat topik atau kalimat
utama, sedangkan kalimat yang menjelaskan
kalimat topik disebut kalimat penjelas.
Unsur Unsur Unsur- - -unsur paragraf: unsur paragraf: unsur paragraf:
1. kalimat topik atau kalimat utama,
2. kalimat pengembang atau kalimat
penjelas,
3. kalimat penegas,
4. kalimat, klausa, prosa dan penghubung
ungsi ungsi ungsi utama utama utama paragraf paragraf paragraf: : :
1. untuk menandai pembukaan atau awal
ide/gagasan baru,
2. sebagai pengembangan lebih lanjut
tentang ide sebelumnya,
3. sebagai penegasan terhadap gagasan
yang diungkapkan terlebih dahulu.
Bagian Bagian Bagian- - -Bagian Bagian Bagian Suatu Suatu Suatu Paragraf Paragraf Paragraf yang yang yang Baik Baik Baik
A. Terdapat ide atau gagasan yang menarik
dan diperlukan untuk merangkai
keseluruhan tulisan.
B. Kalimat yang satu dengan yang lain saling
berkaitan dan berhubungan dengan wajar.
PEMBENTUKAN PARAGRAF PEMBENTUKAN PARAGRAF PEMBENTUKAN PARAGRAF
1. Kesatuan
2. Kepaduan
3. Kelengkapan
1. 1. 1. Kesatuan Kesatuan Kesatuan
Sebagaimana telah dipaparkan di depan, bahwa
tiap paragraf hanya mengandung satu gagasan
pokok. Fungsi paragraf adalah untuk
mengembangkan gagasan pokok tersebut. Untuk
itu, di dalam pengembangannya, uraian-uraian
dalam sebuah paragraf tidak boleh menyimpang
dari gagasan pokok tersebut. Dengan kata lain,
uraian-uraian dalam sebuah paragraf diikat oleh
satu gagasan pokok dan merupakan satu kesatuan.
Semua kalimat yang terdapat dalam sebuah
paragraf harus terfokus pada gagasan pokok.
Untuk Untuk Untuk lebih lebih lebih jelasnya jelasnya jelasnya perhatikan perhatikan perhatikan contoh contoh contoh berikut berikut berikut ini ini ini
Kebutuhan hidup sehari-hari setiap keluarga dalam
masyarakat tidaklah sama. Hal ini sangat tergantung pada
besarnya penghasilan setiap keluarga. Keluarga yang
berpenghasilan sangat rendah, mungkin kebutuhan pokok
pun sulit terpenuhi. Lain halnya dengan keluarga yang
berpenghasilan tinggi. Mereka dapat menyumbangkan
sebagian penghasilannya untuk membangun tempat-tempat
beribadah, atau untuk kegiatan sosial lainnya. Tempat
ibadah memang perlu bagi masyarakat. Pada umumnya
tempat-tempat ibadah ini dibangun secara bergotong royong
dan sangat mengandalkan sumbangan para dermawan.
Perbedaan penghasilan yang besar dalam masyarakat telah
menimbulkan jurang pemisah antara Si kaya dan Si miskin.
a. a. a. Penanda Penanda Penanda Hubungan Hubungan Hubungan secara secara secara Eksplisit Eksplisit Eksplisit
1) pengulangan kata
ontoh:
Semua isi alam ini adalah makhluk,
artinya ciptaan Tuhan. iptaan Tuhan yang
paling sempurna dan paling mulia
adalah manusia. Manusia diizinkan oleh
Tuhan memanfaatkan semua isi alam ini
untuk keperluan hidupnya. Akan tetapi, tidak
diizinkan menyakiti, menyiksa, dan
menyia-nyiakan.
kata ganti
Contoh
Naya anak Pak Karto. Sekarang ia kelas !!!
SNP. Tiap pagi temantemannya selalu
menghampirinya. Nereka berangkat dan pulang
bersamasama.
3 katakata penghubung
Contoh
Semalam suntuk Darto menonton
pertandingan sepakbola di televisi.
Oleh karena itu, ia bangun kesiangan.
Akibatnya, ia terlambat masuk ke sekolah.
3 Pengembangan
Pengembangan ide atau gagasan dengan
menggunakan kalimatkalimat pendukung.
4 ekti
Disusun dengan menggunakan kalimat
eekti sehingga ide bisa tersampaikan
dengan tepat.
b. b. b. Penanda Penanda Penanda Hubungan Hubungan Hubungan secara secara secara !mplisit !mplisit !mplisit
Contoh
Natahari belum tinggi benar, baru
sepenggalan. Sinarnya yang keemasan
membuat suasana sangat cerah. Angin
segar bertiup sepoisepoi basa
menggerakgerakkan daun pepohonan.
Burungburung pun berkicau riang.
Tampak segalanya indah.
JENS PARAGRAF JENS PARAGRAF JENS PARAGRAF
NARAS
EKSPOSS
DESKRPS
ARGUMENTAS
PERSUAS
PARAGRAF NARAS PARAGRAF NARAS PARAGRAF NARAS
Bentuk karangan yang mengisahkan suatu peristiwa
atau kejadian dengan tujuan untuk menciptakan
kesan atau cerita pada pembaca
F0l8 F0l8 F0l8 F00M088 F00M088 F00M088 F8f8f8l F8f8f8l F8f8f8l
88f88l 88f88l 88f88l
Pola kejadian/peristiwa
Pola Runtun (kronologis)
Pola Penjelasan Proses
4394
Kantor pemerintah Kabupaten Ngawi di Jalan Teuku Umar
Ngawi, Jawa Timur, terbakar,Sabtu, 9 Agustus 2003. tidak ada
korban manusia dalam musibah itu. Api mulai berkobar di
gedung berlantai dua itu pada pukul 09.00 menghanguskan
sejumlah dokumen penting. Namun data-data kepegawaian serta
uanag ratusan juta rupiah di brangkas bagian keuangan bisa
diselamatkan.penyebab kebakaran kantor yang menampung
sedikitnya 200 pegawai dari berbagai bagian itu belum dapat
dipastikan. Diduga konsleting listrik penyebabnya.
Pola Pola Pola Kejadian Kejadian Kejadian///Peristiwa Peristiwa Peristiwa
Tiga anak SD menelikung perampas handphone. Kisah
bemula Kamis siang tatkala ketiga bocah itu, Selly,
Ray,Ilham, berjalan dari sebuah toko buku di lantai dua
Cilincing Indah Plaza menuju tempat les bahasa Inggris
mereka. Tiba-tiba mereka dihadang oleh dua pria, yang
belakangan menjadi tersangka, bernama Ajat dan darto.
Kedua pria itu langsung mengertak dan mengacam ketiga
bocah itu. 'Mereka menuding kami menganiaya adik
mereka dan langsung meminta handphone yang saya bawa.
Tapi saya, yang pernah menjadi korban kejahatan mereka,
langsung mengajak kawan-kawan saya lari dan melapor
pada paman saya yang anggota polisi di Polsek Cilincing.
Pola Pola Pola Runtun Runtun Runtun ( ( (Kronologis Kronologis Kronologis) ) )
Mula-mula tulang yang terlalu panjang dipotong-potong
menjadi beberapa bagian yang lebih pendek. Kemudian
potongan-potongan ini direbus dengan air mendidih selama
sekitar lima jam. Setelah itu, tulang dibersihkan dari
kotoran yang masih melekat. Setlah potongan tulang
terbebas dari kotoran yang melekat, jemur kering. Jika
sudah kering betul, tulang belulang tadi dihancurkan
menjai serpihan-serpihan yang lebih kecil. Kemudan,
serpihan ini direndam dalam air kapur dengan takaran 100
gram kapur dilarutkan dalam seliter air selama satu dua
bulan. Setelah direndam. Serpihan-serpihan tadi dicuci
dengan air bersih hingga lapisan kapurnya hilang.
Pola Pola Pola Penjelasan Penjelasan Penjelasan Proses Proses Proses
Karakteristik Karakteristik Karakteristik Paragraf Paragraf Paragraf Narasi Narasi Narasi
Narasi Fiksi
Narasi Nonfiksi
Perhatikan Perhatikan Perhatikan dua dua dua contoh contoh contoh paragraf paragraf paragraf berikut berikut berikut! ! !
1. dari dulu Neti tidak pernah tahu, mengapa Edy kok menempuh jalan
penganggur-morIinis-heroinis sehina itu, hanya ingin memprotes keadaan-
keaaan masyarakat yang tidak ia setuju. Bencinya bukan alang kepalang
Neti pada kawan-kawan Edy, khususnya yang mereka sebut 'Kingki dan
komplotannya itu. Sebetulnya mereka tidak lain dan tidak lebih hanya
kacung- kacung saja.. Nyaris Neti waktu itu marah-marah mau masuk
kriminologi, hanya untuk mencari bekal melawan dunia hitam yang telah
menghancurkan adiknya.('Burung-burung Manyar karya YB. Mangun
Wijaya hlm.37)
2. Kisah ini bukan tentang diriku, melainkan tentang kakakkuMbak Sri, yang
telah lama menjanda sejak kematian suaminya. Bersama dua orang
putrinya, Mabak sri menjalani hidup yang tidak mudah. Tahun 1977 putri
Mbak Sri mengalami amnesia, akibat kecelakaan sepeda motor. Betapa
hancur hati Mbak Sri ketika FiIi tidak mengenali nya sebagai ibu
kandungnya. FiIi terlihat seperti anak usia 10 tahun, padahal usianya saat
itu sudah 17 tahun (Kartini Nomor 2093 hlm.121)
Sama atau berbedakah kedua kutipan di atas?
Unsur-unsur apa saja yang membedakan kedua
kutipan naratiI di atas?
Teks manakah yang disebut narasi Iiksi? Mana
pula yang disebut narasi nonIiksi?
Ciri atau karakteristik apa yang dapat kamu
temukan dalam kedua kutipan tersebut!
Menurutmu apakah ada perbedaan pengisahaan
diantara kedua teks?
Jawaban Jawaban Jawaban yang yang yang kamu kamu kamu hasilnya hasilnya hasilnya merupakan merupakan merupakan
pengertian pengertian pengertian dari dari dari narasi narasi narasi fiksi fiksi fiksi dan dan dan narasi narasi narasi nonfiksi nonfiksi nonfiksi !!!
Sumber Sumber Sumber erita erita erita Narasi Narasi Narasi
Pengalaman
Pengamatan
Penelitian
Wawancara
majinasi
Pengalaman Pengalaman Pengalaman
Ketika kami sampai tempat wisata itu,
terlihat sudah banyak mobil yang
mengantri. Mobil kami harus merangkak
melewati pos tiket. Harga yang harus
kami bayar 300 ribu rupiah untuk 6
orang. Mahal juga tapi mudah-mudahan
sebanding dengan apa yang
ditawarkan.
Mahalnya harga bedak tersebut,
sebanding dengan asal mula
pembuatannya. Bayangkan saja bedak
tersebut berasal dari kulit ari cangkang
kerang penghasil mutiara. Untuk
membuat satu ons bedak dibutuhkan
100 cangkang kerang..
Paragraf Paragraf Paragraf ekposisi ekposisi ekposisi
Paragraf ekposisi bersifat ilmiah
(nonfiksi). si karangan ekposisi
bertujuan untuk memperluas
pengetahuan pembaca atau membei
penjelasan.
Paragraf Paragraf Paragraf Deskriftif Deskriftif Deskriftif