Anda di halaman 1dari 7

ueflnlsl SlsLem

Sistem adalah sekelompok elemen yang saling berinteraksi satu dengan yang lain untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu kegiatan atau Iungsi utama dari perusahaan, yang
dihasilkan oleh suatu proses sistem bertujuan menyediakan inIormasi untuk mengambil
keputusan manajemen, operasi perusahaan dari hari ke hari serta menyediakan inIormasi yang
layak untuk pihak luar perusahaan.

Def|n|s| Informas|
enurut Raymond cleod, :
' InIormasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima
dan bermanIaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang

Karakteristik Sistem Informasi

MenuruL oseph W W|||k|nson dalam buku S|stem Akunt|ng dan Informas| men[elaskan LenLang
karakLerlsLlk slsLem lnformasl sebagal berlkuL
1 !arlngan komunlkasl
2 1ahap dan fungsl konversl daLa
3 Masukan daLa dan keluaran lnformasl
4 enggunapengguna lnformasl

unLuk leblh [elasnya akan dluralkan saLu persaLu darl karakLerlsLlk slsLem lnformasl akunLansl LersebuL
1 ar|ngan komun|kas|
SlsLem lnformasl mlrlp dengan sebuah [arlngan komunlkasl karena keduanya samasama
menyedlakan lnformasl unLuk berbagal plhak dldalam maupun dl luar perusahaan [arlngan
komunlkasl lnl mempunyal aspek lnformal dan formal Seballknya pesanan pembellan yang
dlslapkan sesual dengan prosedur yang Lelah dlLeLapkan adalah elemen darl slsLem lnformasl
formal
2 1ahap dan Iungs| konvers| Data
SlsLem lnformasl mengkonversl masukanmasukan men[adl keluaran Ada Llga Lahap yang dllalul
dalam pengubahan aLau Lransformasl lnl mellpuLl
a 1ahap masukan
b 1ahap pemprosesan dan pengolahan
c 1ahap keluaran
Masukan Data dan ke|uaran Informas|
Masukan daLa blsa dlperoleh darl sbb
uaLa lnLernal ruLln seperLl ([umlah pen[ualan [umlah [am ker[a karyawan [umlah bahan baku yg
dlpesan [umlah persedlaan) uaLa lnLernal nonruLln ( sasaran kebl[akan kepuLusan
mana[erlal)
uaLa LksLernal ruLln dan nonruLln ( 8unga bank kurs valuLa aslng Laglhan llsLrlk dll)
keluaran lnformasl blsa berupa (pesanan pembellan anallsa pen[ualan rasloraslo keuangan
laporan keuangan dll)
enggunapengguna |nformas|
lnformasl unLuk membanLu kepuLusan mana[erlal
lnformasl unLuk pelaksana operasl harlan
lnformasl unLuk pemakasl eksLernal






:ngsi-f:ngsi yang Dijalankan Sistem Informasi

1. !engumpulan Data
Tahap yg dilalui dalam pengumpulan data ( data capture, recorded, validasi) untuk
memastikan akurasi dan ketepatannya diklasiIikasikan sehingga dapat di tentukan sesuai
kategorinya dan selanjutnya dapat ditransmisikan untuk diproses.

2. !emrosesan Data
Dilakukan tahap pemrosesan untuk dapat ditransIormasikan menjadi inIormasi yang berguna.
Tahap validasi dan kalsiIikasi lanjut dapat dilakukan dan data yang terkumul dapat
diringkaskan, dialihkan ke media lainnya, diIotocopy. Bila terdapat data kuantitatiI langkah
perhitungan dan pembandingan seringkali dilakukan.

3. anajemen Data.
anajemen data terdiri dari tiga tahap : penyimpanan (storing), pemutakhiran (updating),
pengambilan ulang (retrieving).

4. !engendalian dan Keamanan Data.
Salah satu Iungsi penting dari system inIormasi adalah melindungi dan memastikan
ketepatan data. Tahap pengendalian dan tindakan pengamanan antara lain meliputi : validasi,
otorisasi, pembatasan akses, rekonsiliasi, veriIikasi, tinjauan ulang (review).

5. !enyediaan InIormasi
Salah satu Iungsi penting dari system inIormasi adalah melindungi dan memastikan
ketepatan data. Tahap pengendalian dan tindakan pengamanan antara lain meliputi : validasi,
otorisasi, pembatasan akses, rekonsiliasi, veriIikasi, tinjauan ulang (review).





Sifat-sifat Informasi yang penting adalah sbb :

Akurat
Berarti inIormasi harus bebas dari kesalahankesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.
Akurat juga berarti inIormasi harus jelas mencerminkan maksudnya. InIormasi harus akurat
karena dari sumber inIormasi sampai ke penerima inIormasi kemungkinan terjadi gangguan
yang dapat merubah atau merusak inIormasi tersebut.

Tepat waktu
Berarti inIormasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. InIormasi yang sudah
usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena inIormasi merupakan landasan di dalam
pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat Iatal
bagi organisasi. Saat ini mahalnya nilai inIormasi disebabkan harus cepatnya inIormasi itu
didapat sehingga diperlukan teknologiteknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah
dan mengirimkannya.

Relevan
Berarti inIormasi tersebut mempunyai manIaat untuk pemakainya. Relevansi inIormasi untuk
tiaptiap orang berbedabeda.




Sistem Informasi Ak:nting

Sistem inIormasi akuntansi merupakan dasar untuk mendapatkan inIormasiinIormasi
yang tepat dan cepat. Tepat artinya data benarbenar berguna dan dapat dipercaya kebenarannya.
Sedangkan cepat berarti inIormasi ini benarbenar aktual dan tepat waktunya

lemen-elemen Sistem Informasi Akuntansi
Dalam menjalankan Iungsinya, sistem inIormasi akuntansi harus didukung oleh elemen
elemen sistem inIormasi akuntansi, seperti yang dinyatakan oleh using yang diterjemahkan
oleh Kosasih (1995;24) bahwa elemenelemen Sistem InIormasi Akuntansi terdiri dari :
O rganisasi
O !eralatan
O ormulir
O atatan
O aporan
O !rosedur

Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi
Sistem InIormasi Akuntansi memberikan manIaat bagi pemakainya, baik pemakai internal
maupun pemakai eksternal, apabila memenuhi karakteristik tertentu. husing (1990:2009)
mengemukakan lebih lanjut secara ringkas mengenai karakteristik Sistem InIormasi akuntansi
yang harus memiliki kriteriakriteria sebagai berikut :

1. UseIulness (berguna)
Sistem harus menghasilkan suatu inIormasi yang berguna, artinya inIormasi yang dihasilkan
harus sesuai denga yang dibutuhkan dan tepat waktu sehingga berguna bagi pengambilan
keputusan.


2. Economy (ekonomi)
Seluruh komponen dari sistem harus bersiIat ekonomis, artinya sistem harus mampu memberikan
manIaat yang lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran yang dikeluarkan untuk pengadaan
sistem tersebut.

3. Reliability (andal)
!roduk dari suatu sistem harus bias diandalkan dan inIormasi yang dihasilkan mempunyai
tingkat ketelitian yang tinggi, sehingga keputusan yang dihasilkan benarbenar keputusan yang
tepat sesuai dengan apa yang dihasikan system.

4. ustomers Service (pelayanan konsumen)
Sistem harus mampu memberikan pelayanan yang baik dan eIisien kepada pelanggan sehingga
mampu memberikan kepuasan akan meningkatkan nilai perusahaan dan mampu memberikan
kontribusi positiI terhadap kenaikan laba.

5. apacity (kapasitas)
Kapasitas suatu sistem harus memadai untuk menghadapi operasi pada kapasitas penuh (Iull
capacity) seperti halnya pada saat operasi berjalan normal.

6. Simplicity (sederhana)
Sistem harus sederhana sehingga semua struktur dan operasinya dapat dimengerti, serta semua
prosedurnya dapat diikuti dengan mudah dan tidak akan membingungkan pemiliknya.

7. lexibility (luwes)
Sistem harus bersiIat Ileksibel atau luwes dalam menampung dan menghadapi semua perubahan
yang terjadi didalam maupun diluar organisasi sehingga menghasilkan inIormasi perencanaan
dan pengendalian.

Tujuan Sistem Informasi Akuntansi

1. Untuk mendukung operasioperasi seharihari
2. endukung pengambilan keputusan manajemen
3. Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban .


!erkembangan Sistem Informasi
Semakin maju teknologi inIormasi, semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi.
Kemajuan teknologi inIormasi mempengaruhi perkembangan sistem inIormasi akuntansi (SIA)
dalam hal pemrosesan data, pengendalian intern, dan peningkatan jumlah dan kualitas inIormasi
dalam pelaporan keuangan. !erkembangan SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan
keuangan juga mempengaruhi proses audit.

Ak:ntan dan Sistem Informasi
Akuntan biasanya menjalankan empat peran utama sehubungan dengan system inIormasi
sebgaia berikut :
!engguna
Evaluator
Kontroler
!embangunan
!eran ini dilaksanakan tergantung pada posisi akuntan seperti akuntan keuangan, akuntan
manajerial, spesialis perpajakan, manajer akunting, auditor dan desianer (perancang system) atau
konsultan.

Salah satu tujuan sistem inIormasi adalah mendukung operasi harian perusahaan. Tujuan ini
dicapai melalui :
(1) emproses transaksi yang timbul dari sumber ekstern dan sumber intern.
(2) menyiapkan output seperti dokumen operasional dan laporan keuangan.


Siklus Akuntansi

Anda mungkin juga menyukai