oop aLau perulangan adalah suaLu benLuk kegiaLan mengulang suaLu sLaLemenL
sampai baLas yang diinginkan. Dalam pemograman oop aLau perulangan sangaL
berguna sekali. Kegunaan sederhana dalam perulangan Lerlukis seperLi ini. Jika kiLa
ingin menuliskan kaLa "saya ganLeng" sebanyak seribu kali maka kiLa harus membuaL
seribu baris kaLa "saya ganLeng" dalam kode pemrogaman kiLa. 1api dengan adanya
perulangan maka kiLa hanya cukup menuliskan 5 sampai 7 baris kode saja. Dalam
prakLek sebenarnya, LenLu saja perulangan sangaL membanLu sekali. Misal unLuk
memuaL seluruh isi Lable dari sebuah daLabase dimana daLanya ingin kiLa Lampilkan.
oop aLau perulangan dalam Java dapaL dilakukan dengan 3 Leknik.
O Perulangan dengan jcr
or inisialisasi ekspresi, kondisi loop, ekspresi penambahan)[
// pernyaLaan
}
Perulangan dengan Leknik ini dikonLrol oleh Liga bagian yang ada dalam
Landa kurung dan masing-masing bagian ini dipisahkan oleh LiLik-koma. Pada
bagian perLamainisialisasi ekspresi), sebuah variabel akan di deklarasikan
sebagai sebuah LiLik awal dari perulangan, biasanya variable ini mempunyai
Lipe daLa inLeger aLau loaL. SemenLara pada bagian kedua disinilah
perulangan akan diperiksa apakah masih memenuhi syaraL aLau Lidak, jika
masih memenuhi syaraL maka sLaLemenL dibawahnya akan di eksekusi.
Sedangkan bagian keLiga adalah bagian dimana jika bagian kedua masih
memenuhi syaraL maka nilai variabel akan diLambahkan sesuai dengan syaraL
yang diLuliskan. 8agian keLiga ini secara oLomaLis akan Lidak dibaca oleh
program jika kondisi pada bagian ke-dua sudah Lidak lagi memenuhi syaraL,
dan perulangan pun menjadi LerhenLi. UnLuk lebih jelasnya perhaLikan
poLongan conLoh berikuL ini.
or inL i=0, i <=000, i--)[
SysLem.ouL.prinLln"Saya CanLeng"),
}
Jika digambarkan jalannya program akan seperLi ini. variable i akan di
inisialisasi perLama kali dan langsung diberi nilai 0, kemudian variable i
LersebuL akan diperiksa pada bagian kedua, apakah i lebih kecil aLau sama
dengan 000, jika nilai l perLama kali adalah 0 maka pernyaLaan LersebuL
bernilai benar Lrue), sehingga bagian keLiga pun di eksekusi dan kali ini nilai i
menjadi sama dengan . seLelah nilai i berLambah menjadi maka langkah
selanjuLnya program akan mengeksekusi baris pernyaLaan yang ada didalam
Landa kurung, program akan menuliskan ke layar "Saya CanLeng". SeLelah iLu
kursor baris akan kembali lagi keaLas ke posisi or lagi, namun inisialisasi
variabel dilewaLkan dan langsung ke bagian kedua yaiLu memeriksa apakah i
<=000, dan jika masih memenuhi syaraL maka bagian keLiga dan baris
sLaLemenL pun di eksekusi kembali, demikian seLerusnya hinga nilai variabel i
sudah menjadi sama dengan 00. Jika nilai variabel i sudah Lidak lagi
memenuhi syaraL bagian kedua maka program akan Lidak mengeksekusi
bagian keLiga dan baris sLaLemenL, dan pada saaL ini pula loop aLau
perulangan akan berhenLi.
O Perulangan dengan ile.
whileekspresi)[
//sLaLemenL
}
Perulangan dengan menggunakan Leknik while ini sebenarnya adalah suaLu
benLuk perulangan yang memodiikasi Leknik pencabangan branching) secara
kasar. PernyaLaan yang ada didalam blok perulangan akan dieksekusi dengan
cara memeriksa ekspresi yang ada, sepanjang ekspresi bernilai Lrue maka
sLaLemenL akan Lerus di eksekusi. variabel sebagai konLrol perulangan benLuk
ini diinisialisai di luar blok perulangan ini. Dan penambahan aLau incremenL
nilai variabel berada didalam blok perulangan ini. Kelebihan perulangan
dengan benLuk ini adalah variabel yang dideklarasikan Lidak hanya berLipe
inLeger aLau loaL saja namun bisa juga berLipe boolean aLau sLring.
PerhaLikan conLoh program perulangan dengan menggunakan benLuk ini
yang memakai variabel berLipe inLeger sebagai konLrol perulangannya.
inL i=0,
whilei<=0000)[
SysLem.ouL.prinLln"Saya CanLeng"),
i--,
}
Sepanjang variable i bernilai lebih kecil sama dengan 000 maka pernyaLaan
menceLak ke layar "Saya CanLeng" akan LeLap Lerus di eksekusi. ang harus
kiLa perhaLikan jika kiLa menggunakan perulangan dengan Leknik ini adalah
bahwa incremenLal variabel i harus ada, sebab jika Lidak yang Lerjadi adalah
perulangan yang Lidak pernah akan berhenLi aLau lnviniLive oop.
Kemudian mari kiLa lihaL poLongan kode yang variabel konLrolnya Lidak
menggunakan inLeger aLau loaL, berikuL ini.
boolean cLrl =alse,
inL i = 0,
whilecLrl==alse)[
SysLem.ouL.prinLln"Saya CanLeng"),
i--,
ii == 000)[
cLrl = Lrue,
}
}
PerhaLikan pada poLongan kode program LersebuL. PernyaLaan menceLak
kelayar "Saya CanLeng" akan Lerus dieksekusi selama variabel konLrol
perulangan LersebuL masih bernilai alse, semenLara Lrigger unLuk membuaL
variable bernilai Lrue adalah nilai variable i yang harus sampai dengan 000.
O Perulangan dengan Jc ile
do[
//sLaLemenL
}whileekspresi),
Perulangan dengan benLuk seperLi ini adalah perulangan dengan
membalikkan logika perulangan dengan Leknik while. Dalam perulangan
dengan benLuk ini, pernyaLaan dieksekusi dulu, baru kemudian kondisi
variabel konLrol perulangannya diperiksa apakah memenuhi syaraL aLau Lidak.
8iar lebih mudah memahaminya mari kiLa lihaL poLongan code program
berikuL ini.
inL i=0,
do[
SysLem.ouL.prinLln"Saya CanLeng"),
i--,
}whilei<=0000),
variabel konLrol perulangan LeLap diinisialisasi diluar blok perulangan dan
harus LeLap bersiaL incremenLal / berLambah dan leLak incremenLalnya ada
dalam blok perulangan.
Demikianlah pembahasan kiLa kali ini mengenai Perulangan aLau oop dalam
pemrograman Java. Ada beberapa hal yang bisa kiLa simpulkan dan kiLa caLaL dalam
pembahasan kali ini.
. Dalam perulangan harus ada variable konLrol, dimana variabel LersebuL yang
berLugas mengonLrol perulangan hingga baLas apa aLau berapa perulangan
bisa dilakukan.
2. variable konLrol harus bersiaL incremenLal aLau juga bersiaL dapaL
dimodiikasi sehingga perulangan dapaL berjalan dengan semesLinya.
3. lncremenLal aLau modiikasi variabel konLrol berada dalam lingkup
perulangan.
PoinL-poinL diaLas menjadi konsep dasar pengerLian kiLa akan makna oop aLau
perulangan dalam bahasa pemrograman.
ontoh Program Array
Disini Saya akan member conLoh dalam membuaL sebuah program array. SeperLi
biasa perLama-Lama pasLi harus membuaL sebuah class, dan main meLhod seperLi ini .
Sekarang pembuaLan sebuah variable unLuk array. Disini saya menggunakan SLring
sebagai variabelnnya. Maka akan dimulai lewaL pengeLikan kode .
Kode "SLring hari[]=new SLring[7],"
lLu berarLi saya membuaL sebuah sLring bernama hari dan merupakan Lipe array
karena saya memberikan sebuah kurung siku "[]" disamping nama variable yang
bersangkuLan. Sedangkan "[7]" iLu berarLi variable 'hari' memiliki 7 value/index.
Sedangkan kode dibawah kode "SLring hari[]=new SLring[7],"
lLu berisi value aLau isi dari masing-masing array. Kenapa dimulai dari angka 0
karena walaupun indexnya 7 Lapi compuLer iLu selalu membaca angka dimulai dari 0.
SelanjuLnya adalah kode.
ang berarLi kiLa akan menceLak 'hari[3]' yang merupakan salah saLu index/value dari
variable hari.
8ila dilihaL keseluruhan kodenya akan seperLi berikuL .
Dan apabila decompile aLau dijalankan maka akan muncul Lulisan 'kamis seperLi
berikuL .
Kenapa kamis Karena perinLah Lerakhir adalah disuruh menceLak 'hari[3]' sedangkan
'hari[3]' iLu berisi Lulisan 'kamis'
ontoh Program Loop
Disini Saya akan member conLoh dalam membuaL sebuah program array. SeperLi
biasa perLama-Lama pasLi harus membuaL sebuah class, dan main meLhod seperLi ini .
SelanjuLnya adalah pendeklarasian kode or yang merupakan pengulangan. For iLu
Lerdiri dari 3 argumen. PerLama adalah kapan loop dimulai, kedua kapan loop
diakhiri, keLiga merupakan incremenL dari loop LersebuL. ConLoh .
Disana ada 'inL angka=2' yang berarLi angka awal adalah 2. 'angka<=0' iLu berarLi
loop akan berhenLi apabila angka awal 2) sudah mencapai 0. 'angka-=2' iLu berarLi
saaL loop berlangsung angka awal 2) akan diLambahkan dengan 2. Dan iLu akan
Lerus berlansung sampai angka awal 2) sudah mencapai 0.
alu loop iLu akan diceLak dengan kode 'SysLem.ouL.prinLlnangka),'
Maka keseluruhan kode akan menjadi seperLi ini .
Apabila Program decompile akan menjadi seperLi ini .
Hasilnya angka akan Lerus berLambah 2 hingga mencapai 0.