F : curah (liter/menit)
r : lebar gawang semprot ( meter)
d : kecepatan berjalan (meter/menit)
a : volume larutan semprot (liter/ha)
c : konstanta 10 000 (m
2
/ha)
Rumus di atas dapat dibolak-balik untuk menghitung satu Iaktor sementara Iaktor-Iaktor
lain diketahui.
Curah
1. Untuk mengetahui curah dapat dilakukan dengan mengisi tangki dengan 5 liter air dan
disemprotkan sebagaimana biasa, kemudian hitung waktu yang diperlukan untuk
menghabiskan 5 liter air tersebut.
2. Cara lain dapat dilakukan dengan menyemprotkan sprayer ke dalam ember/gelas ukur
selama 1 menit, kemudian hitung berapa volume air yang keluar.
3. Ganti nozel dan lakukan langkah seperti diatas. Catat curah dari tiap-tiap nozel
4. Setiap langkah kerja(1,2,dan 3) ulangi sebanyak 3 kali.
Lebar Gawang Semprotan (lgs)
1. Lgs adalah lahan yang mendapatkan 20 butiran per cm
atau lebih.
2. Untuk mengetahui lgs dilakukan dengan mengisi air ke dalam tangki dan disemprotkan
sambil berjalan dari ujung satu menuju ujung lain. Ukur berapa lgsnya.
3. Lakuka langkah 2 sebanyak 3 kali ulangan
Kecepatan erjalan
Tetapkan panjang lahan yang akan disemprot, misalnya 50 meter.Mulailah menyemprot dari satu
titik menuju titik lain yang berada pada sisi lain, kemudian kembali ke titik awal. Hitung berapa
waktu tang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut.
Volume larutan Semprotan
1. Isi tangki sebanyak 5 liter. Semprotkan sesuai dengan ketentuan dan hitung berapa luas
lahan yang tercover.
Untuk mengetahui volume larutan semprot per hektar tinggal mengkonversikan data hasil
pengukuran di atas
A III
METODOLOGI PERCOAAN
3.1 Alat dan ahan
No Alat ahan
1 Sprayer Air
2 Nozel (merah,biru,kuning,hijau), Nozel kerucut
3 Ember
4 Pita meter
5 Gelas ukur
6 Alat tulis
7 Sarung tangan karet
8 Sensitive paper
3.2 Cara Kerja
1. Siapkan semua bahan dan alat praktikum yang diperlukan
2. Amati dan catat bagian-bagian dari sprayer dan Iungsinya
3. Amati dan catat bentuk dari nozel
4. Isi tangki sprayer dengan air.
5. Pasang tiap nozel (merah,kuning, hijau,dan biru) yang tersedia untuk mengetahui lebar
gawang semprot masing-masing secara bergantian.
6. Pompa sprayer dan semprotkan pada bidang sasaran aplikasi dan ukur lebar gawang
semprotnya.
7. Semprotkan sprayer pada bidang sasaran aplikasi dan ukur diameter droplet yang
terbentuk dan hitung jumlahnya per cm
2
.
8. Semprotkan sprayer pada bidang sasaran aplikasi dengan ketinggian berbeda dan amati
bagaimana coveragenya, ukuran dan jumlah droplet per cm
2.
9. Catat semua hasil pengamatan pada lembar pengamatan
A IV
HASIL DAN PEMAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan
Tinggi nozel dari
bidang sasaran
aplikasi (cm)
Ukuran Droplet
(mm)
Keterangan
50 23 Nozel biru
50 19 Nozel hijau
50 20 Nozel merah
Warna nozel lgs ( meter ) Panjang Lahan yang Disemprot (meter)
Merah 1 62,375
Hijau 1 112,275
Kuning 0,5 124,75
Biru 1 87,325
4.2 Pembahasan
Pada praktikum kali ini, yang akan dikerjakan adalah mengetahui bagaimana teknik
aplikasi pestisida yang baik dan benar. Untuk mengetahui teknik aplikasi pestisida yang baik
dan benar digunakan beberapa macam nozel yaitu merah, kuning, hijau dan biru yang kemudian
dipasang pada pompa sprayer untuk mengetahui ukuran droplet, lebar gawang semprot dan
panjang lahan yang disemprot.
Pada kelompok kami, dengan menggunakan nozel merah diperoleh data bahwa nozel
tersebut memiliki ukuran droplet 20 mm dengan lgs 1 meter dan panjang lahan yang disemprot
sekitar 62,375 meter. Dengan menggunakan nozel kuning lebar gawang semprotnya 0,5 dan
panjang lahan yang disemprot sekitar 124,75 meter. Dengan nozel hijau ukuran droplet 19 mm,
lebar gawang semprot 1 meter dan panjang lahan yang disemprot sekitar 112,275 meter. Dengan
nozel biru ukuran dropletnya 23 mm, lebar gawang senprot 1 meter dan panjang lahan yang
disemprot sekitar 87,325 meter. Dari hasil tersebut diperoleh bahwa nozel yang memiliki ukuran
droplet terbanyak adalah nozel biru dan nozel yang memiliki panjang lahan yang disemprot
terpanjang adalah nozel kuning. Hal ini menunjukkan bahwa nozel biru memiliki eIektiIitas yang
baik dan nozel kuning memiliki eIisiensi aplikasi atau penggunaan pestisida yang baik, dimana
lahan yang disemprot lebih luas daripada nozel yang lain.
4.3 Kesimpulan
Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa nozel yang memiliki ukuran droplet
terbanyak adalah nozel biru yang berarti bahwa nozel tersebut memiliki eIektiIitas yang baik
dan nozel yang memiliki panjang lahan yang disemprot terpanjang adalah nozel kuning, hal ini
menunjukkan bahwa nozel kuning memiliki eIisiensi aplikasi atau penggunaan pestisida yang
baik, dimana lahan yang disemprot lebih luas daripada nozel yang lain.