PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keberhasilan sebuah program dapat dilihat dari apa yang direncanakan dengan apa
yang dilakukan, apakah hasil yang diperoleh sesuai dengan hasil dari apa yang
direncanakan sebelumnya. Untuk dapat memperoleh implementasi perencanaan
yang sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya, manajemen harus
menyiapkan sebuah program yaitu monitoring. Monitoring ditujukan untuk
memperoleh fakta, data dan informasi tentang pelaksanaan program, apakah proses
pelaksanaan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Selanjutnya temuan-temuan hasil monitoring adalah informasi untuk proses evaluasi
sehingga hasilnya apakah program yang ditetapkan dan dilaksanakan memperoleh
hasil yang sesuai atau tidak. Monitoring adalah kegiatan proyek yang integral dari
manajemen sehari-hari.
Monitoring dan Evaluasi adalah dua kata yang memiliki aspek kegiatan yang
berbeda yaitu kata Monitoring dan Evaluasi. Monitoring merupakan kegiatan untuk
mengetahui apakah program yang dibuat itu berjalan dengan baik sebagaimana
mestinya sesuai dengan yang direncanakan, apakah ada hambatan yang terjadi dan
bagaimana para pelaksana program itu mengatasi hambatan tersebut. Monitoring
terhadap sebuah hasil perencanaan yang sedang berlangsung menjadi alat
pengendalian yang baik dalam seluruh proses implementasi, hal tersebut seperti
pada gambar berikut ini:
gb. 1.1.1 diagram langkah monitoring
Pengumpulan data atau informasi dalam monitoring dimaksudkan untuk mengetahui
kenyataan yang sebenarnya dalam pelaksanaan program yang dipantau. Sasaran
monitoring adalah kelangsungan program dan komponen-komponen program yang
mencakup input, proses, output dan outcome. Pihak yang melakukan monitoring
adalah pengelola program dan atau tenaga profesional yang diberi tugas khusus
untuk memonitor pelaksanaan program. Hasil monitoring digunakan untuk
meluruskan atau memperbaiki program. Perbaikan program itu sendiri dilakukan
dalam kegiatan supervisi, bukan dalam kegiatan monitoring.
Penilaian (Evaluasi) merupakan tahapan yang berkaitan erat dengan kegiatan
monitoring, karena kegiatan evaluasi dapat menggunakan data yang disediakan
melalui kegiatan monitoring. Evaluasi merupakan salah satu fungsi dari manajemen,
evaluasi dilakukan terhadap seluruh atau sebagian unsur-unsur program serta
terhadap pelaksanaan program. Evaluasi diarahkan untuk mengendalikan dan
mengontrol ketercapaian tujuan. Evaluasi berhubungan dengan hasil informasi
tentang nilai serta memberikan gambaran tentang manfaat suatu kebijakan. Evaluasi
dapat dilakukan secara terus menerus, berkala dan atau sewaktu-waktu pada saat
sebelum, sedang dan atau setelah program dilaksanakan. Evaluasi lebih
menekankan pada aspek hasil yang dicapai (output). Evaluasi baru bisa dilakukan
jika program itu telah berjalan dalam suatu periode, sesuai dengan tahapan
rancangan dan jenis program yang dibuat dan dilaksanakan. Evaluasi merupakan
kegiatan penting untuk mengetahui apakah tujuan yang telah ditetapkan dapat
dicapai, apakah program sesuai dengan rencana, dan atau dampak apa yang terjadi
setelah program dilaksanakan.
BAB
S
2.1 Pengertian Monitoring dan Evaluasi
Monitoring
Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan objektif
program / pemantau perubahan, yang focus pada proses dan keluaran. Hasil
monitoring adalah serangkaian data yang akan digunakan untuk evaluasi, penilaian
ataupun pengembangan aksi-aksi perbaikan sebagaimana yang diminta.
World Health Organization (WHO) merumuskan monitoring adalah suatu proses
pengumpulan dan menganalisis informasi dari penerapan suatu program termasuk
mengecek secara reguler untuk melihat apakah kegiatan/program itu berjalan sesuai
rencana sehingga masalah yang dilihat /ditemui dapat diatasi.
EvaIuasi
Evaluasi adalah penggunaan metode penelitian social yang secara sistematis
menginvestigasi efektifitas program atau menilai kontribusi program terhadap
perubahan dan menilai kebutuhan perbaikan, kelanjutan atau perluasan program
(rekomendasi).
World Health Organization (WHO) merumuskan evaluasi sebagai suatu proses dari
pengumpulan dan analisis informasi mengenai efektivitas dan dampak suatu
program dalam tahap tertentu sebagai bagian atau keseluruhan dan juga mengkaji
pencapaian program.
Definisi lain dikemukakan oleh Swansburg (1996) yang menyatakan bahwa evaluasi
kinerja adalah suatu proses pengendalian dimana kinerja pegawai dievaluasi
berdasarkan standar.
Evaluasi :
Evaluasi memerlukan desain studi/penelitian
humaniora. Evaluasi focus pada reaksi berbagai fihak atas program yang
diimplementasikan, dan mengamati dampak akibat dari hasil pelaksanaan program.
6. !! Evaluation Model (Model Evaluation CPP) oleh Stufflebeam.
CPP singkatan dari Context, nput, Process, Product, adalah model evaluasi yang
berorientasi pada pengambilan keputusan. Menurut Stufflebeam, "Evaluation is the
process of delineating, obtaining, and providing usefull information for judging
alternative decission making". Stufflebeam menggolongkan evaluasi menjadi 4 jenis
ditinjau dari alternatif keputusan yang diambil dan tahapan program yang dievaluasi.
Dari empat tahapan evaluasi tersebut, setiap tahapan evaluasi adanya informasi
pembuatan keputusan:
(1) Evaluasi Context, dilakukan pada tahap penjajagan menghasilkan informasi
untuk keputusan perencanaan (planning decission). Evaluasi konteks akan melihat
bagaimana kondisi kontekstual, apa harapan masyarakat, apa visi dan misi lembaga
yang akan dievaluasi.
(2) Evaluasi nput, dilakukan pada tahap awal menghasilkan informasi untuk
keputusan penentuan strategi pelaksanaan program (structuring decission). Evaluasi
input akan melihat bagaimana kondisi input (masukan) baik raw input maupun
instrumental input. Raw input adalah input yang diproses menjadi output, untuk
lembaga pendidikan adalah siswa, peserta didik; nstrumental input seperti guru,
fasilitas, kurikulum, manajemen, adalah input pendukung dalam implementasi
program.
(3) Evaluasi Process, dilakukan selama program berjalan menghasilkan informasi
tentang pelaksanaan program; evaluasi proses akan melihat bagaimana kegiatan
program berjalan, partisipasi peserta, nara sumber atau guru, penampilan
guru/instruktur pada PBM di kelas, bagaimana penggunaan dana, bagaimana
interaksi guru dan siswa di kelas. Berapa persen keberhasilan yang telah dicapai,
dan memperkirakan keberhasilan di akhir program. Jenis keputusan adalah
pelaksanaan (implementing decission).
(4) Evaluasi product, dilakukan pada akhir program, untuk mengetahui
keberhasilan program. Sejauh mana tujuan telah dicapai, hambatan yang dijumpai
perencana. Kemudian selidiki juga faktor-faktor intern dan ekstern yang erat
hubungannya dengan pencapaian tujuan. Baik berupa asumsi-asumsi
eksplisit dicantumkan maupun yang tidak terdeteksi oleh perencana.
BAB
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan
objektif program / pemantau perubahan, yang focus pada proses dan
keluaran. Hasil monitoring adalah serangkaian data yang akan digunakan
untuk evaluasi, penilaian ataupun pengembangan aksi-aksi perbaikan
sebagaimana yang diminta.
Evaluasi adalah penggunaan metode penelitian social untuk secara
sistematis menginvestigasi efektifitas program atau menilai kontribusi
program terhadap perubahan (Goal/objektif) dan menilai kebutuhan
perbaikan, kelanjutan atau perluasan program (rekomendasi).
tem Monitoring Evaluasi
Frekuensi
Menjaga agar tidak terjadi
Kekeliruan/melenceng
Penilaian
Dasar Tujuan
Meningkatkan efisiensi
dalammengatur rencana
kerja
Meningkatkan
efektifitas, dampak
dan program mendatang
Fokus
nput, Output, Proses,
Outcome dan rencana kerja.
Efektifitas, relevansi,
impact,Efisiensi biaya
1.2 Saran
1. Rencanakan setiap kegiatan yang ingin kita lakukan.
2. Lakukan monitoring setiap waktu dan keberlanjutan.
3. Pada tahap akhir setiap kegiatan yang kita lakukan adakanlah evaluasi
demi kesempurnaan kegiatan yang akan kita lakukan kelak.
DAFTAR PUSTAKA
Aji, Firman B., S. Martin Sirait. 1990. !erencanaan dan Evaluasi : Suatu Sistem
untuk !royek !embangunan. Jakarta : Bumi Aksara
Sarwoto. 1986. Dasar-dasar Organisasi dan Manajemen. Jakarta : Ghalia ndonesia
Nanang Fattah, (1996), Landasan Manajemen !endidikan, Bandung, Remaja
Rosdakarya
William N Dunn , (2003), !engantar Analisis Kebijakan !ublik (terjemahan),
Yogyakarta, Gajahmada University press
Anonym, prinsip monitoring evaluasi, 2011, (online),
(http://www.dikporapapua.org/index.php/renstra/monitoring-a-evaluasi/prinsip),
(9/23/2011) 6:06 am.
Depsos, monitoring dan evaluasi, 2007, (online),
(http://perencanaan.depsos.go.id/talnet/news/attachment/260920070221_moni
toring%20dan%20evaluasi.ppt), (20 september 2011)
Anonim, strategi monitoring dan evaluasi, 2008, (online),
(http://file.upi.edu/Direktori/FP/JUR._ADMNSTRAS_PENDDKAN/1972032
11999031-
ASEP_SURYANA/Copy_of_STRATEG_MONTORNG_DAN_EVALUAS.pdf)
, (13 september 2011).