Anda di halaman 1dari 53

INTERAKSI MATERI DAN ENERGI

MaLerl
lnLeraksl lnLeraksl
Lnergl Lnergl
Fisika berhubungan dengan
materi dengan ukuran mulai dari
Partikel sub-atomik
Yaitu partikel penyusun
atom dan partikel-partikel
yang menyusun partikel itu
Sampai ukuran bintang dan
galaksi
Energi dapat berupa :
Gerak
Cahaya
Listrik
Radiasi
Gravitasi, ....
dan lain-lain
%ER
7---. ,-/./ /.c.~
@lap maLerl punya energl yang berada dalam keadaan LerkuanLlsasl
Contoh: tom terdiri dari inti atom (asumsi tetap) & elektron
(tidak bertranslasi)
8-o. 8.c. ~c--.. ,. ---. c--/.c.88. _ --/
;c-88.. --c8. _ ..o-8./.
gerakan elektron dikendalikan oleh inti dengan adanya gaya
inti-elektron. Sehingga elektron mengalami gerakan rotasi
disekitar atom, sedang vibrasinya diabaikan.
Karera alor lerd|r| dar| |rl| dar e|e|lror, padara| |rl| alor
lelap, ra|a gera|ar da|ar sualu alor ada|ar gera|ar e|e|lror
(rolas| e|e|lror), ser|rgga d||ala|ar oarWa ererg| alor ada|ar
ererg| dar| e|e|lror yarg oerolas|.
ahaya mempunyal kesamaan slfaL dengan radlasl
elekLromagneLlk LeruLama mengenal slfaL pen[alarannya
ahaya Lerdlrl darl 2 komponen yalLu komponen llsLrlk dan
komponen magneLlk
komponen elekLrlk lnllah yang mempunyal peranan penLlng
dalam spekLroskopl darlpada komponen llsLrlk karena lnLeraksl
gelombang elekLromagneLlk LeruLama Ler[adl anLara medan llsLrlk
gelombang elekLromagneLlk dengan gerakan elekLronlk darl
maLerl
SllA@ 8AulASl LLLk@8CMACnL@lk
8adlasl elekLromagneLlk mempunyal dua slfaL
sebagal gelombang dan maLerl
SlfaL Celombang
8adlasl elekLromagneLlk mempunyal frekwensl (v%
Lnergl radlasl (ower radlaLlon% 8adlasl elekLromagneLlk
punya lnLenslLas yang proporslonal dengan energl radlasl
yalLu [umlah energl darl seberkas slnar yang melewaLl
luasan LerLenLu per deLlk
ulfraksl8lla seberkas radlasl elekLromagneLlk dllewaLkan
melalul celah semplL maka akan Ler[adl dlfraksl ualam
dlfraksl Ler[adl perubahan/pemlsahan pan[ang
gelombang
SlfaL arLlkel
8adlasl elekLromagneLlk memlllkl energl radlasl
Lnergl radlasl elekLromagneLlk dlpancarkan dalam benLuk
kwanLa (aLau foLon% energl saLu foLon hanya akan
berganLung pada frekwensl
L h v
SlfaL parLlkel darl radlasl elekLromagneLlk dlLun[ukkan
dengan efekfoLollsLrlk
panjang gelombang jarak yang ditempuh gelombang
selama satu siklus
mplitudo gelombang perpindahan maksimum dari
poros horisontal (satuan panjang)
% periode aktu untuk satu siklus sempurna (dt/siklus)
v frekensi osilasi jumlah siklus dalam tiap detik
(siklus/detik) atau hertz
c kecepatan cahaya 3 x 10
8
m/dt
v c
h h v v
e e
logam logam
Suatu Suatu logam logam bila bila diberikan diberikan energi energi radiasi radiasi yang yang sesuai sesuai maka maka
akan akan terjadi terjadi pelepasan pelepasan elektron elektron dan dan energi energi elektron elektron yang yang
dipancarkan dipancarkan sebanding sebanding dengan dengan frekensi frekensi radiasi radiasi yang yang
diberikan diberikan..
Efek Efek fotolistrik fotolistrik mudah mudah terjadi terjadi pada pada logam logam yang yang mempunyai mempunyai
potensial potensial ionisasi ionisasi rendah rendah seperti seperti logam logam- -logam logam alkali alkali.. Efek Efek
fotolistrik fotolistrik penting penting dalam dalam spektroskopi spektroskopi khususnya khususnya pada pada
rancangan rancangan suatu suatu detektor detektor..
&ntuk meninjau energi elektron dalam suatu atom dapat ditinjau
dari :
1.%eori ekanika Klasik
2.%eori ekanika Kuantum
3.%eori ekanika Gelombang
Elektron pada suatu atom tidak berkeliaran, melainkan terikat ke
inti sehingga energinya negatif (-).
Energi elektron pada bilangan kuantun n dirumuskan :

n h
e m:
E
n
s

=
uarl persamaan dlaLas [elas bahwa L sangaL berganLung pada z
(nomor aLom% aLau energl akan berbeda [lka aLomnya berbeda
@lngkaL energl aLom akan berbeda [uga dengan LlngkaL energl
lonnya Pal lnl dlsebabkan karena perbedaan gaya Larlk anLara lnLl
dengan elekLron pada aLom aLau lon
&ntuk &ntuk Na Na ( ( e e 11 11,, muatan muatan 0 0) ) maka maka gaya gaya tarik tarik elektron elektron
dengan dengan inti inti kurang kurang efektif efektif.. &ntuk &ntuk Na+ Na+ (e (e 10 10,, muatan muatan ++1 1) )
maka maka gaya gaya tarik tarik elektron elektron dengan dengan inti inti lebih lebih efektif efektif..
Sehingga Sehingga dapat dapat dikatakan dikatakan baha baha atom atom atau atau ion ion memiliki memiliki
tingkat tingkat energi energi yang yang karakteristik karakteristik.. Hal Hal ini ini mengakibatkan mengakibatkan
spektroskopi spektroskopi atom atom juga juga karakteristik karakteristik..
Contoh Contoh ::
I
G
I = Intensitas radiasi
V yang dihasilkan sebanding
dengan I
V M I
ada beda potensial (V)
nteraksi nteraksi Radiasi Radiasi elektromagnetik elektromagnetik dengan dengan ateri ateri
Soal-Soal:
1. Hitung periode dan frekensi cahaya Yang
berpanjang gelombang 2 x 10
5
cm
2. Berapa frekensi cahaya hijau yang berpanjang
gelombang 500 nm?
3. Cari energi foton yang sesuai dengan cahaya
berfrekensi 3 x 10
15
dt
-1
4. %unjukkan baha v berbanding lurus dengan
energi
SpekLroskopl adalah llmu yang mempela[arl segala sesuaLu LenLang
lnLeraksl anLara maLerl (aLom aLau molekul% dengan cahaya / radlasl
elekLromagneLlk (8LM%
8LM menyerupal gelombang aLau korpuskular
MeLode pengukuran yang dldasarkan pada pengeLahuan LenLang
spekLroskopl dlsebuL spekLromeLrl
Berdasarkan pada perbedaan keadaan materi, dibedakan:
1. Spektroskopi molekuler (molecular spectroscopy)
2. Spektroskopi atom (atomic spectroscopy)
Berdasarkan sumber energi radiasi yang dipakai, dibedakan:
1. Spektrometri sinar dan sinar x
2. Spektrometri &'-'is
3. Spektrometri R
4. Spektrometri Resonansi agnetik nti (NR)
5. Spektrometri Raman, dan sebagainya.
8lla suaLu radlasl elekLromagneLlk dllewaLkan melalul
maLerl maka komponen llsLrlk akan berlnLeraksl dengan
aLom dan molekul dalam maLerl LersebuL
Macam lnLeraksl yang Ler[adl sangaL berganLung pada
macam maLerl
1 @ransmlsl 8adlasl
2 Absorbsl 8adlasl ualam absorbsl aLom/molekul akan
mengalaml ekslLasl ke LlngkaL energl yang leblh Llnggl
3 Pamburan 8adlasl/roses ScaLLerlng @er[adl karena
Lumbukan anLara radlasl elekLromagneLlk dengan parLlkel
besar dalam medlum
&&NGAN K&ANTITATIF RADIASI DENGAN MATERI &&NGAN K&ANTITATIF RADIASI DENGAN MATERI
Beberapa Beberapa istilah istilah dalam dalam spektroskopi spektroskopi absorpsi absorpsi adalah adalah
transmitansi, transmitansi, absorbansi absorbansi dan dan absorptivitas absorptivitas..
stilah stilah tersebut tersebut digunakan digunakan dalam dalam spektroskopi spektroskopi &' &'- -'is, 'is,
spektroskopi spektroskopi absorpsi absorpsi atom atom dan dan spektroskopi spektroskopi R R..
%ransmitansi %ransmitansi
pabila pabila suatu suatu berkas berkas sinar sinar radiasi radiasi dengan dengan intensitas intensitas o o
dileatkan dileatkan melalui melalui suatu suatu larutan larutan dalam dalam adah adah transparan transparan maka maka
sebagian sebagian radiasi radiasi akan akan diserap diserap sehingga sehingga intensitas intensitas radiasi radiasi yang yang
diteruskan diteruskan t t menjadi menjadi lebih lebih kecil kecil dari dari o o..
%ransmitansi %ransmitansi dengan dengan simbol simbol %% dari dari larutan larutan merupakan merupakan fraksi fraksi
dari dari radiasi radiasi yang yang diteruskan diteruskan atau atau ditansmisikan ditansmisikan oleh oleh larutan, larutan,
yaitu yaitu ::
%% t/o t/o.. %ransmitansi %ransmitansi biasanya biasanya dinyatakan dinyatakan dalam dalam persen persen ( (% %) )..
bsorbansi bsorbansi
bsorbansi bsorbansi dengan dengan simbol simbol dari dari suatu suatu larutan larutan merupakan merupakan
logaritma logaritma dari dari 1 1/% /% atau atau logaritma logaritma o/t o/t..
log log ( (1 1/%) /%) log log (o/t) (o/t) - - log log (%) (%)
Contoh Contoh :: Bila Bila 0 0 artinya artinya radiasi radiasi diteruskan diteruskan 100 100% %,, bila bila 1 1
artinya artinya radiasi radiasi diteruskan diteruskan 10 10% %.. Nama Nama lain lain dari dari absorbansi absorbansi
adalah adalah Optical Optical Density Density (OD) (OD)
bsortivitas dan bsortivitas olar bsortivitas dan bsortivitas olar
bsorbansi bsorbansi berbanding berbanding langsung langsung dengan dengan tebal tebal larutan larutan dan dan
konsentrasi konsentrasi larutan larutan (hukum (hukum Beer), Beer), yaitu yaitu ::
a b c a b c
dimana: dimana:
absorbansi absorbansi
a konstanta disebut absortivitas a konstanta disebut absortivitas
b tebal larutan b tebal larutan
c konsentrasi larutan c konsentrasi larutan
ika ika konsentrasi konsentrasi cc dinyatakan dinyatakan dalam dalam mol/liter mol/liter (olar) (olar) dan dan tebal tebal
larutan larutan dalam dalam cm cm maka maka absortivitas absortivitas disebut disebut absortivitas absortivitas molar molar
( (ss), ), sehingga sehingga
ss b b cc
Hukum Hukum Beer Beer menyatakan menyatakan baha baha absorbansi absorbansi berbanding berbanding
langsung langsung dengan dengan tebal tebal larutan larutan dan dan konsentrasi konsentrasi seperti seperti telah telah
dikemukakan dikemukakan sebelumnya sebelumnya..
Rumus Rumus ini ini dapat dapat dijelaskan dijelaskan sebagai sebagai berikut berikut :: Radiasi Radiasi dengan dengan
intensitas intensitas o o yang yang dileatkan dileatkan bahan bahan setebal setebal b b berisi berisi sejumlah sejumlah n n
partikel partikel (atom, (atom, ion ion atau atau molekul) molekul) akan akan mengakibatkan mengakibatkan intensitas intensitas
berkurang berkurang menjadi menjadi t t
o o >> t t
X
Y
- d
b

o
db
Berkurangnya Berkurangnya intensitas intensitas radiasi radiasi tergantung tergantung dari dari luas luas penampang penampang
(S) (S) yang yang menyerap menyerap partikel, partikel, dimana dimana luas luas penampang penampang ini ini
sebanding sebanding dengan dengan jumlah jumlah partikel partikel (n) (n).. Sehingga Sehingga::
$
/$

/
=

n $ < sehingga sehingga


/n /$ <
Bila diintegralkan Bila diintegralkan

=
n

$
/n k

/
9
4

$
n k

n
4
9

=

'
+

'

Luas penampang S dapat dinyatakan dalam volume ' dan Luas penampang S dapat dinyatakan dalam volume ' dan
ketebalan b : ketebalan b :
)

.m
b
J
$ =
sehingga sehingga ::
J
b n k

n
4
9

=

'
+

'

atau atau
J
b n k

n
9
4

=

'
+

'

n/' n/' menunjukkan menunjukkan banyaknya banyaknya partikel/cm partikel/cm3 3,, jadi jadi besaran besaran ini ini dapat dapat
dikonversi dikonversi ke ke dalam dalam konsentrasi konsentrasi dalam dalam mol/l, mol/l, yaitu yaitu ::
)
)
)
)


.m J
l .m
x
m4l par9kel x
par9kel n
. =
) l m4l
J x
n
.

=
atau atau



x
J
n
=
Sehingga: Sehingga:



b k . x

n
9
4
=

'
+

'

atau atau



x
b k . x

4
9
4
=

'
+

'

adi adi . b

4
9
4
s =

'
+

'

atau atau
. b A s =
!ENGGOLONGAN S!EKTROSKO!I !ENGGOLONGAN S!EKTROSKO!I
Dikenal Dikenal dua dua kelompok kelompok utama utama spektroskopi, spektroskopi, yaitu yaitu spektroskopi spektroskopi
atom atom dan dan spektroskopi spektroskopi molekul molekul..
Dasar Dasar dari dari spektroskopi spektroskopi atom atom adalah adalah tingkat tingkat energi energi elektron elektron
terluar terluar suatu suatu atom atom atau atau unsur, unsur, sedang sedang dasar dasar dari dari spektroskopi spektroskopi
molekul molekul adalah adalah tingkat tingkat energi energi molekul molekul yang yang melibatkan melibatkan energi energi
elektronik, elektronik, vibrasi vibrasi dan dan rotasi rotasi..
Berdasarkan Berdasarkan signal signal radiasi radiasi elektromagnetik, elektromagnetik, spektroskopi spektroskopi dibagi dibagi
menjadi menjadi empat empat golongan golongan yaitu yaitu
(a) (a)spektroskopi spektroskopi absorbsi, absorbsi,
(b) (b)spektroskopi spektroskopi emisi, emisi,
(c) (c)spektroskopi spektroskopi scattering, scattering, dan dan
(d) (d)spektroskopi spektroskopi fluoresensi fluoresensi..
Spektroskopi Spektroskopi Absorbsi Absorbsi : :
1. 1. Spektroskopi Spektroskopi absorbsi absorbsi sinar sinar xx
2. 2. Spektroskopi Spektroskopi absorbsi absorbsi &' &'- -'akum 'akum
3. 3. Spektroskopi Spektroskopi &' &'- -'is 'is
4. 4. Spektroskopi Spektroskopi nfra nfra erah erah (R) (R)
5. 5. Spektroskopi Spektroskopi Gelombang Gelombang ikro ikro
6. 6. Spektroskopi Spektroskopi Resonansi Resonansi agnetik agnetik nti nti (NR) (NR)
7. 7. Spektroskopi Spektroskopi Resonansi Resonansi Spin Spin elektron elektron (ESR) (ESR)
8. 8. Spektroskopi Spektroskopi "Photoacoustic "Photoacoustic
Spektroskopi Spektroskopi "Scattering" "Scattering" : :
Spektroskopi Spektroskopi Raman Raman
Spektroskopi Spektroskopi FIuoresensi FIuoresensi : :
1. 1. Spektroskopi Spektroskopi Fluoresensi Fluoresensi Sinar Sinar xx
2. 2. Spektroskopi Spektroskopi Fluoresensi Fluoresensi &' &'- -'is 'is
@heory and AppllcaLlons
lourler @ransform lnfrared
(l@l8% SpecLroscopy
@he bonds beLween aLoms ln Lhe molecule sLreLch and bend
absorblng lnfrared energy and creaLlng Lhe lnfrared
specLrum
Symmetric Stretch Antisymmetric Stretch Bend
molecule such as H
2
O ill absorb infrared light hen the
vibration (stretch or bend) results in a molecular dipole moment
change
v
Excited
states
Ground
(vibrationaI
) states
h(v

v

)
h(v

)
h(v

)
(overtone)
Infrared Absorption and
Emission
v

Infrared absorption occurs among te ground vibrationaI


states, te energy differences, and corresponding spectrum,
determined by te specific moIecuIar vibration(s). Te
infrared absorption is a net energy gain for te moIecuIe and
recorded as an energy Ioss for te anaIysis beam.
A molecule can be characLerlzed (ldenLlfled% by lLs molecular
vlbraLlons based on Lhe absorpLlon and lnLenslLy of speclflc
lnfrared wavelengLhs
lor lsopropyl alcohol P(P
3
%
2
CP Lhe lnfrared absorpLlon
bands ldenLlfy Lhe varlous funcLlonal groups of Lhe
molecule
1ugas terstruktur UV dan Ik
1 ldenLlflcaLlon and quanLlLaLlon of organlc solld llquld or gas samples
2 Analysls of powders sollds gels emulslons pasLes pure llqulds and
soluLlons polymers pure and mlxed gases
3 harmaceutical research
4. Forensic investigations
5. Polymer analysis
6. Fuel additives
7. Food research
8. Environmental and ater quality analysis methods
9. Biochemical and biomedical research
10. Surfactants
Grating
%o separate R light, a grating is used.
%o select the specified R light,
slit is used.
Light source
n order to measure an R spectrum,
the dispersion Spectrometer takes
several minutes.
lso the detector receives only
a fe % of the energy of
original light source.
Sample
Slit
Detector
Dispersion
Spectrometer
n order to
measure an R
spectrum,
F%R takes only
a fe seconds.
oreover, the
detector
receives
up to 50% of
the energy of
original
light source.
(much larger
than the
dispersion
spectrometer.)
n interferogram is
first made by the
interferometer using
R light.
%he interferogram is calculated and transformed
into a spectrum using a Fourier %ransform (F%).
F%-R

Anda mungkin juga menyukai