Anda di halaman 1dari 11

BAB I

Pendahuluan

Merokok merupakan Iaktor resiko terbesar terhadap 20 penyakit termasuk penyakit
kardiovaskular seperti jantung koroner, stroke, hipertensi dan penyakit respirasi seperti
bronchitis kronik, penyakit paru obstruktiI kronik (PPOK) dan kanker paru. Koagulasi darah
lebih mudah terjadi pada perokok dibandingkan dengan tidak perokok sehingga terjadi
peningkatan kadar Iibrinogen yang mengakibatkan agregasi trombosit. Tembakau mengandung
lebih 4000 bahan yang berpotensial sebagai karsinogenik seperti tar, nikotin, karbonmonoksida,
aseton, naItilamin, ammonia, cadmium, metanol, arsen, toluen, uretan, dan lainnya sehingga
merupakan Iaktor risiko utama terjadi kanker paru, karsinoma nasoIaring dan pencernaan atas.
Menghentikan kebiasaan merokok merupakan usaha untuk mencegah penyakit akibat merokok.
Dokter dan tenaga kesehatan merupakan motivator utama untuk usaha ini.
Dalam lima tahun terakhir di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 23,5 dari orang dewasa
terus merokok, meskipun banyak penelitian tentang merokok, peningkatan kesadaran akan
konsekuensi dari merokok dan gugatan terhadap perusahaan rokok telah dilakukan.
Bahkan lebih mengkhawatirkan lagi peningkatan merokok pada remaja usia 18-24 tahun
mencapai 33 dengan penggunaan tembakau kemudian diantara tahun 1991-1997 terjadi
peningkatan mencapai 32 persen.
Walaupun 70 dari pasien perokok mengatakan ingin berhenti, hanya 7,9 yang berhasil tanpa
bantuan, 10,2 berhenti dengan bantuan psikolog, dan 35 dengan kombinasi integrasi perilaku
dan terapi obat.
Usaha untuk menghentikan kebiasaan merokok:
I. Psikoterapi / Terapi psikososial (behavior therapy)
II. Pharmakoterapi
a. Terapi Pengganti Nikotin
Nikotin permen karet
Nikotin tempel transdermal
Nikotin inhaler
b. Terapi dengan obat, yaitu:
Bupropion
'arenicline
olongan Anxiolitik



BAB II
PEMBAHASAN
armakologi Nikotin pada rokok




Nikotin merupakan basa lemah yang dapat menembus barier membran sel darah dan otak
pada pH Iisiologis. Nikotin merupakan agonis reseptor asetilkolin nikotinik pada ganglia
otonom, medula adrenal , neuromuscular dan reseptor nikotinik di otak sehingga menyebabkan
eIek psikoaktiI karena ikatan pada reseptor asetilkolin yang menyebabkan kewaspadaan dan
eIoria sedang. Peningkatan kadar nikotin menyebabkan penglepasan asetilkolin, dopamin,
serotonin, norepineIrin, vasopressin yang mempengaruhi mood, peningkatan konsentrasi dan
menyebabkan ketergantungan. Nikotin menyebabkan peningkatan tekanan darah dan denyut
jantung yang tiba-tiba dan meningkatkan kadar kotekolamin sehingga menyebabkan penurunan
berat badan. Waktu paruhnya ialah 2 jam, dieliminasi melalui ekskresi ginjal, serta
dimetabolisme oleh kotinin dan nikotin N-oksida, nikotin akan terakumulasi setiap waktu dalam
sehari dan dieliminasi sempurna pada malam hari sehingga perokok merasa ketagihan saat
bangun pagi dengan kadar nikotin pada urin dan saliva lebih banyak.









Kadar dalam 'ena setelah kadar dalam ArLerl seLelah menghlsa
menghisap 1 batang rokok 1 batang rokok

Usaha untuk menghentikan kebiasaan merokok:
I. Psikoterapi / Terapi psikososial (behavior therapy)

otivational Interviewing
Prinsip Utama dari motivational interviewing yaitu menganggap perilaku seseorang
sebagai pilihan pribadi mereka, membiarkan pasien memutuskan berapa banyak masalah
yang mereka miliki, serta mendorong pasien untuk berdiskusi tentang keuntungan dan
kerugian dari berhenti merokok.
0
5
10
15
20
0 30 0 90 120
P
|a
s
r
a
r
|c
o
l|r
e

c
o
r
c
e
r
lr
a
l|o
r

(
r
g
/r
|)
V|rules
Cigarette (1-2mg nicotine)
Venous IeveIs
0
20
10
0
80
100
0 30 0
P
|
a
s
r
a

r
|
c
o
l
|
r
e

c
o
r
c
e
r
l
r
a
l
|
o
r

(
r
g
/
r
|
)
V|rules
Cigarette
(12mg n|cot|ne)
rteriaI IeveIs
Pre-Contemplation
Menjelaskan pentingnya berhenti merokok, serta menawarkan bantuan pada mereka yang
ingin berhenti merokok, Iokus pada eIek positiI pada kesehatan dari berhenti merokok.
Cotemplation
Menjadi mitra positiI, menjelaskan bagaimana upaya untuk berhenti merokok.
Determination
Siap untuk melakukan upaya penghentian, serta member dukungan.
Action
Bersedia untuk mendukung agar perokok semangat untuk berupaya berhenti merokok,
serta melakukan peninjauan jika kambuh kembali.
aintenance
Jauhkan dari asap, beri dukungan setiap waktu, menekankan manIaat kesehatan.
Relapse bergerak maju
Perokok bisa memutari siklus tersebut berkali-kali sebelum akhirya berhenti

II. Pharmacoterapi menggunakan obat

A. 1erapi pengganti nikotin
Standar pendekatan terhadap Iarmakoterapi pada ketergantungan nikotin dengan
mengganti nikotin dan nikotin antagonis. Mengikat SSP dan PeriIer nikotinat reseptor
kolinergik.
Menggunakan dosis penuh selama 6 8 minggu, kemudian penghentiannya dengan
cara mengurangi dosis secara bertahap selama 4 minggu Saat ini terdapat empat bentuk
pengganti nikotin yaitu:

Nikotin permen karet
Setiap permen karet nikotin berisi 2 mg dan 4 mg nikotin, nikotin diabsorpsi melalui
mukosa mulut, absorpsi bias terhambat oleh kopi dan minuman asam
W Setiap permen karet nikotin berisi 2 mg dan 4 mg nikotin
W Absorpsi nikotin melalui mukosa mulut, absorpsi bisa terhambat oleh kopi dan
minuman asam.
W Minggu 1-6: setiap 1-2 jam
Minggu 7-9: setiap 2-4 jam
Minggu 10-12: setiap 4-8 jam
W EIek Samping :
rasa sakit dan nyeri pada rahang mulut, serta gangguan saluran pencernaan
























Nikotin tempel transdermal
O Nikotin diabsorbsi melalui kulit
O Tersedia dengan dosis yang bervariasi dari 7 mg sampai 21 mg
O Pemberian terapi transdermal diberikan dengan dosis yang tinggi selama 4-6
minggu kemudian dilakukan penurunan dosis secara bertahap selama 4-6 minggu
dan terakhir selama 2 minggu penurunan berikutnya.
O EIek sampingnya: iritasi ringan pada kulit













0
5
10
15
20
0 30 0 90 120
P
|a
s
r
a
r
|c
o
l|r
e

c
o
r
c
e
r
lr
a
l|o
r

(
r
g
/r
|)
V|rules
Cigarette (1-2mg nicotine)
Venous levels
0
5
10
15
20
0 30 0 90 120
P
|a
s
r
a
r
|c
o
l
|r
e
c
o
r
c
e
r
l
r
a
l
|o
r

(
r
g
/
r
|)
V|rules
Nicotine gum (4mg nicotine)
0
5
10
15
20
0 30 0 90 120
P
|a
s
r
a
r
|c
o
l|r
e

c
o
r
c
e
r
lr
a
l|o
r

(
r
g
/r
|)
V|rules
Cigarette (1-2mg nicotine)
Venous levels
0
5
10
15
20
0 0 120 180 210 300 30 120 180 510 00
P
|
a
s
r
a

r
|
c
o
l
|
r
e

c
o
r
c
e
r
l
r
a
l
|
o
r

(
r
g
/
r
|
)
V|rules
Nicotine patch (15mg nicotine
Nikotin inhaler
O Setiap nikotin inhaler terdiri dari mouth piece dan plastik berisi 10 mg nikotin dan
1 mg menthol. Setiap 1 hirupan mengandung 13 mikrogram nikotin dan tidak
sampai pada bronkus atau paru tetapi diendapkan dan diserap oleh mukosa mulut,
terbesar pengendapan pada rongga mulut (36), esophagus dan lambung (36)
dan di paru-paru hanya sekitar 4.
O EIek samping yang sering terjadi ialah iritasi hidung.










11ective Pharmacotherapy 1or Nicotine Withdrawal

Drug and delivery
system
Initial dosage Maintenance dosage Duration
oI therapy
Approximate
cost*
Nicotin Replacement
Patch (Habitrol,
Nicoderm CQ,
Nicotrol)

One patch per day
(21 mg, 14 mg, or 7
mg, depending on
degree oI nicotine
dependence)
Taper to next lowest
patch
strength in 4 to 6
weeks.
8 to 12 weeks $89 to 124
um, 4-mg strength
(Nicorette)
10 to 15 pieces per
day
Five to eight pieces
per day
8 weeks to 5year 73
Inhaler (Nicotrol
Inhaler)
Four inhalers per
day
Four inhalers per day,
with gradual tapering
oI use
8 to 12 weeks 123
Nasal spray
(Nicotrol NS)
Four sprays per
hour
Eight to 80 sprays per
day with gradual
tapering oI use
8 to 12 weeks $170 to 255 (Iour to
six bottles)
Bupropion (Zyban) 150 mg per
day Ior 3
days
150 mg twice
daily
8 to 12 weeks 96

0
5
10
15
20
0 30 0 90 120
P
|a
s
r
a
r
|c
o
l|r
e

c
o
r
c
e
r
lr
a
l|o
r

(
r
g
/r
|)
V|rules
Cigarette (1-2mg nicotine)
Venous levels
0
5
10
15
20
0 30 0 90 120
P
|a
s
r
a
r
|c
o
l
|r
e
c
o
r
c
e
r
l
r
a
l
|o
r
(
r
g
/
r
|)
V|rules
Nicotine nasal spray (1mg
nicotine)
B. 1erapi dengan obat
Bupropion
W Dimetabolisme di hati
W Merupakan Anti-depresan
W Dosis:
Terapi berhenti merokok selama seminggu. Perokok diberi dosis 150 mg sehari
selama tiga hari, dan 150 mg dua kali sehari pada hari berikutnya sampai hari ke
tujuh.
Konsentrasi tertinggi setelah 3 jam pemberian secara oral
W Konsentrasi stabil selama 8 hari dengan waktu paruh 20 jam
W EIek Samping (ES):
Mual, insomnia, mudah berkeringat, gelisah dan mulut terasa kering
W Kontra Indikasi (KI):
Pada pasien yang menderita atau riwayat epilepsi, anoreksia nervosa, penyakit
hati berat/akut dan wanita hamil
W Berinteraksi dengan antidepresan, antipsikotik dan anti-arithmic

armakodinamik:
W Menghambat pengambilan kembali dopamin, noradrenalin, serotonin pada sistem
saraI pusat yang merupakan reseptor antagonis non-kompetitiI nikotin
W Pada konsentrasi menghambat penyebaran saraI noradrenergik pada lokus
coeruleus.

ekanisme kerja:
Penghambat lemah pada pengambilan kembali sistem dopaminergik dan
noradrenergik serta menghambat lokus coeruleus pada sistem neuron norepineIrin
menyebabkan peningkatan konsentrasi dopaminergik dan norepineIrinergik pada
ekstraselular sehingga menggantikan neurotransmiter yang diakibatkan oleh nikotin
yang dilepaskan selama merokok sehingga menurunkan gejalah karena penghentian
nikotin.

Varenicline
Reseptor nikotinat agonis parsial, baik untuk mengurangi eIek menyenangkan rokok
dan produk tembakau lainnya. Serta menghalangi kemampuan nikotin untuk
merangsang dopamin.
ekanisme Kerja:
Bertindak sebagai agonis yang mengikat, dan sebagian lagi merangsang reseptor
tanpa menciptakan eIek nikotin lengkap tentang pelepasan dopamin .
'arenicline juga kompetitiI mengikat reseptor untuk menghalangi kemampuan
nikotin merangsang dopamin mesolimbic sistem saraI pusat.
armakokinetik
Sebagian besar senyawa aktiI diekskresikan di ginjal.
Waktu paruh eliminasi sekitar 24 jam.

1ek Samping: Mual, sulit tidur,

Kontra indikasi :
Remaja di bawah 18 tahun, ibu hamil serta wanita saat menyusui (karena
'arenicline dapat masuk ke dalam ASI, yang menyebabkan eIek pada anak).

olongan Anxiolitik
Contoh : Fluoxetine
W Inhibitor kuat dan selektiI dari reuptake neuron serotonin.
W Digunakan dalam hubungannya dengan terapi perilaku kognitiI.
W Pengobatan dimulai dua minggu sebelum berhenti dan umumnya berlangsung
selama setidaknya tiga bulan

Terapi pada masa kehamilan
W Terapi pengganti nikotin merupakan program terapi yang dianggap eIektiI dan aman pada
wanita yang ingin berhenti merokok pada masa kehamilan.
W Kontraindikasi dengan Bupropion dan 'erenicline.



















KSIPULAN

1. Berhenti merokok akan meningkatkan kesehatan.
2. Usaha untuk berhenti merokok dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu terapi pengganti
nikotin dan terapi menggunakan obat.
3. Terapi dapat menjadi optimum bila dikombinasikan dengan dukungan dari keluarga dan
konsultasi dengan dokter.
4. Jangan takut AAL.


































DAFTAR PUSTAKA

W http://www.musc.edu/psychiatry/research/cns/upadhyayareIerences/Silagy2004.pdI
W http://www.thecochranelibrary.com/userIiles/ccoch/Iile/World20No20Tobacco20D
ay/CD006936.pdI
W http://www.google.co.id/url?sat&sourceweb&cd4&ved0CDcQFjAD&urlhttp3A
2F2Fwww.theipcrg.org2Fresources2Fresourcessmokingcessation2Fsmokingc
essationslides.ppt&ei2PYeTqyzHcOmAWshaSlAw&usgAFQjCNEUvImszH0c0HhI
xBFLTLlgpuII1A
W http://www.bvsde.paho.org/bvsacd/cd26/nej/685.pdI
W http://jalahamade.kau.edu.sa/Files/0005385/Iiles/15858SmokingCessationPrmaryCareA
AFP.pdI



























AKALAH ARAKOLOI II
ANANT O SOKIN CSSATION


















KLOPOK:
'ENDI
WIDYA HANDAYANI
MASNIDA S.







AKULTAS ARASI
UNIVRSITAS 17 AUSTUS 1945
1AKARTA

Anda mungkin juga menyukai