Anda di halaman 1dari 11

Proses

IIosifikosi
eIipufi beberopo
fohop yoifu :
U Idenfifikosi
U PengeIompokkon
U Pemberion Momo
Tokson
1. Tahap Identifikasi
Proses mendeskripsikan ciri-ciri suatu makhluk hidup
Pada tahapan ini diperlukan kunci identifikasi yang disebut kunci
determinasi. Penggunaan kunci determinasi pertama kali
diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus. Namun, sebenarnya
Lammarck (1778) juga pernah menggunakan kunci modern
untuk identifikasi. Salah satu kunci identifikasi ada yang disusun
dengan menggunakan ciri-ciri taksonomi yang saling
berlawanan. Tiap langkah dalam kunci tersebut terdiri atas dua
alternatif (dua ciri yang saling berlawanan) sehingga disebut
kunci dikotomis.
Contoh : Kunci Determinasi pada
Hewan Vertebrata
Vertebrata
Berambut
Tidak
berambut
Berbulu
Tidak
berbulu
Berkulit Tipis
Bersisik
Berinsang
Berlubang
hidung
Mammalia
Aves
Amphibia
Pisces
Reptilia
Kunci Determinasi sebelumnya,
dapat pula dibaca sebagai berikut
1. a. Vertebrata yang memiliki rambut atau bulu......................(ke nomor 2)
b. Vertebrata yang tidak memiliki rambut atau bulu.............(ke nomor 3)
2. a. Rambut atau kumis tumbuh di wajah atau tubuh.............Mammalia
b. Bulu tubuh menutupi hampir seluruh tubuh......................Aves
3. a. Tubuh ditutupi sisik...........................................................(ke nomor 4)
b. Tubuh tidak bersisik; kulit basah dan tipis........................Amphibia
4. a. Bernapas dengan paru-paru ; bertelur di dar...................Reptilia
b. Bernapas dengan insang ; bertelur di .............................Pisces
Contoh : Kunci Determinasi pada
Hewan Vertebrata
Vertebrata
Berambut
Tidak
berambut
Berbulu
Tidak
berbulu
Berkulit Tipis
Bersisik
Berinsang
Berlubang
hidung
Mammalia
Aves
Amphibia
Pisces
Reptilia
2. Tahap Pengelompokkan
Setiap makhluk hidup di kelompokkan dalam sebuah
takson. Takson adalah kelompok atau unit yang
terbentuk sebagai hasil klasifikasi makhluk hidup.
Contoh:
a) Kelompok A, hewan bertulang belakang, antara lain
kerbau, kucing, ular, buaya
b) Kelompok B, hewan tidak bertulang belakang, antara
lain kerang, siput, kupu-kupu
Kemudian, kelompok A
dapat dibagi lagi menjadi
a) Kelompok A
1
,hewan
yang menyusui. Yaitu :
kerbau & kucing
b) Kelompok A
2
, hewan
melata. Yaitu : ular &
buaya
Dst. Hingga diperoleh
kelompok yang terdiri
dari 1 jenis hewan
3. Pemberian Nama Takson
Kelompok yang terbentuk pada tahap kedua diberi
nama. Fungsinya untuk mempermudah kita
megenali ciri-ciri suatu kelompok makhluk hidup
dengan makhluk hidup lainnya. Contoh :
a) Kelompok A diberi nama vertebrata. Karena
mempunyai tulang belakang.
b) Kelompok A
1
diberi nama mammalia. Karena
memakan daging.
Tingkatan Takson

Anda mungkin juga menyukai