PENGERTAN AGAMA

LUNGT WAWA8TONO
087169/2008-E
lcnqcr':|n ^q|:|
Agama daIam pengertiannya
dapat dikeIompokkan pada
dua bahagian yaitu agama
menurut bahasa dan agama
menurut istiIah.
Beberapa Persamaan Arti
Kataagama'' Dalam Berbagai
Bahasa :
^d d:n (l||| ^r| d|n c::')
kc:q:on (lnqqr:)
L| rc:q:on (lcr|nc:)
lc rc:q:c (lc|nd|)
l:c rc:q:on ()cr:|n)
Kata Aama Secara Bahasa
^q|:|
lcr|| d|r: ||| |nqccr'|
lcruunq|n cr|' dcnq|n |q|:| :ndu d|n
lud| ,|nq cr|r': ':d| |crq:'c'|| d: 'c:||',
d:.|r:: 'urun 'c:urun.
l:n
^r': . :cnqu||:, :cnundu|n, c||'u|n,
|||n |'|u c:|||n.
!c:|.| |cr|'ur|n uu: ,|nq d:||'u: |:
d||: cn'u |cr:n'| ,|nq .|j: d:||n||n
:|u|un cru|| |r|nq|n ,|nq |ru d:':nqq||n
Kata din dalam Al Qur'an disebut
sebanyak 94kali dalam berbagai makna
dan kontek, antara lain berarti :
. PembaIasan (Q.S AI Fatihah ( ayat 4.
2. Undang-undang duniawi atau peraturan
yang dibuat oIeh raja (Q.S Yusuf (2ayat 76.
3. Agama yang datang dari AIIah SWT, biIa
dirangkaikan dengan kata AIIah (Q.SAIi
Imran (3 ayat 83.
4. Agama yang dibawa oIeh RasuIuIIah
Muhammad SAW sebagai agama yang benar,
yakni IsIam, biIa kata din dirangkaikan
dengan kata aI-haq (Q.S AtTaubah (9 ayat 33
5. Agama seIain IsIam (Q.S AI Kafirun(9
ayat 6 dan Q.S Ash Shaf (6 ayat 9.
Menuruf Abu Ahmodi Agomo
Menuruf 8ohoso :
Agama berasal dari bahasa
Sangsekerta yang diartikan
dengan haluan,peraturan, jalan
atau kebaktian kepada Tuhan
Agama itu terdiri dari dua
perkataan yaitu A berarti
tidak, Gama berarti kacau
balau, tidak teratur Jadi
agama berarti tidak kacau balau
yang berarti teratur
Am [Cnurut
]tllh
^d|| und|nq-und|nq |'|u |cr|'ur|n-|cr|'ur|n
,|nq :cnq:|' :|nu:| d||: uunq|nn,|
dcnq|n 1u|nn,| d|n uunq|n :|nu:| dcnq|n
c|:| :|nu:| d|n uunq|n :|nu:| dcnq|n
||:.
Or|nq ,|nq cr|q|:| |d|| or|nq ,|nq 'cr|'ur,
or|nq ,|nq 'cn'cr|: d|n or|nq ,|nq d|:|: |:
dcnq|n d:r:n,| :|u|un dcnq|n or|nq |:n d|r:
cq|| ||c c:du||nn,|.
Sebuah agama biasanya melingkupi
tiga persoalan pokok, yaitu :
1 keyak|nan (credio/% ya|tu keyak|nan akan adanya sesuatu
kekuatan supranatura| yang d|yak|n| mengatur dan menc|pta
a|am
er|badatan (rituo/) ya|tu t|ngkah |aku manus|a da|am
berhubungan dengan kekuatan supranatura| tersebut
sebaga| konsekuens| atau pengakuan dan ketundukannya
S|stem n||a| yang mengatur hubungan manus|a dengan
manus|a |a|nnya atau a|am semesta yang d|ka|tkan dengan
keyak|nan nya tersebut
&nurunur |n AO [lm
[Cbuh Am.
. Adanya keyakinan pada yang
gaib
2. Adanya kitab suci sebagai
pedoman
3. Adanya RasuI pembawanya
4. Adanya ajaran yang bisa
dipatuhi
5. Adanya upacara ibadah yang