Anda di halaman 1dari 7

Melati

(Jasminum sambac, Ait.) Sinonim :

Familia : Oleranceae

Uraian : Melati (jasminum sambac) termasuk tanaman yang mempunyai banyak manfaat. Bunganya berwarna putih mungil dan berbau harum, sering digunakan untuk berbagai kebutuhan. Melati, dapat berbunga sepanjang tahun dan dapat tumbuh subur pada tanah yang gembur dengan ketinggian sekitar 600 atau 800 meter diatas permukaan laut, asalkan mendapatkan cukup sinar matahari. Melati dapat dikembangbiakkan dengan cara stek. Tunas-tunas baru akan tampak setelah berusia sekitar 6 minggu.

Nama Lokal : Jasmine (Inggris), Jasmin (Perancis), Yasmin (Arab); Melati (Indonesia), Melur (Jawa), Malati (Sunda); Malate (Madura), Menuh (Bali);

Jagung
(Zea mays L.) Sinonim :

Familia : Poaceae (Gramineae).

Uraian : Tanaman berumpun, tegak, tinggi lebih kurang 1,5 meter. Batang bulat, masif, tidak bercabang, warna kuning atau jingga. Daun tunggal, berpelepah, bulat panjang, ujung runcing, tepi rata, panjang 35-100 cm, lebar 3-12 cm, warna hijau. Bunga majemuk, berumah satu, bunga jantan dan betina bentuk bulir, di ujung batang dan di ketiak daun, warna putih. Buah berbentuk tongkol, panjang 8-20 cm, warna hijau kekuningan.

Padi
(Oryza, sativa L) Sinonim :

Poaccae (Gramincae)

Familia :

Uraian : Padi banyak varietasnya yang ditanam di sawah dan di ladang, sampai ketinggian 1.200 m dpl. Tanaman semak semusim ini berbatang basah, tingginya 50 cm - 1,5 m. Batang tegak, lunak, beruas, berongga, kasar, warna hijau. Daun tunggal berbentuk pita yang panjangnya 15-30 cm, lebar mencapai 2 ern, perabaan kasar, ujung runcing, tepi rata, berpelepah, pertulangan sejajar, hijau. Bunga rnajemuk berbentuk malai. Buahnya buah batu, terjurai pada tangkai, warna hijau, setelah tua menjadi kuning. Biji keras, bulat telur, putih atau merah. Butir-butir padi yang sudah lepas dari tangkainya disebut gabah, dan yang sudah dibuang kulit luarnya disebut beras. Bila beras ini dimasak, maka namanya menjadi nasi, yang merupakan bahan makanan utama bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Umumnya beras berwarna putih, walaupun ada beras yang berwarna merah. Tangkai butir 9 padi setelah dirontokkan gabahnya dan dijemur sampai kering, disebut merang. Padi yang termasuk keluarga rumput-rumputan ini ditanam dari bijinya secara langsung atau melalui persemaian dahulu.

Nama Lokal : Pare, pantun, pari, padi (Jawa). pade, rom, r. pedeh, page,; eme, ome, banih, padi, pai, pari, pagri (Sumatera). wanat, ; fasa, alai, ara, fala, hala, ala hutu, ala utu, ala utut, hala,; alac tuwa, pinge, pinye, samasi, bira (Maluku). ame, eme,; pai, pae, bai, ase (Sulawesi). Pare, kekai, parei, bani, ; Parai, parei, pari (Kalimantan). padi, pantu, pantun, pade,; pare, fare, pari, pane, pare ui, hade aik, ale (N.Tenggara).; Reis (Jerman), riz (Perancis), riyst (Belanda), rice (Inggris).;

Kunyit
(Curcuma longa Linn.) Sinonim : Curcuma domestica Val. C. domestica Rumph. C. longa Auct.

Familia : Zingiberaceae

Uraian : Kunyit (Curcuma domestic) termasuk salah satu tanaman rempah dan obat, habitat asli tanaman ini meliputi wilayah Asia khususnya Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami persebaran ke daerah Indo-Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengkonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.

Nama Lokal : Saffron (Inggris), Kurkuma (Belanda), Kunyit (Indonesia); Kunir (Jawa), Koneng (Sunda), Konyet (Madura);

Jahe
(Zingiber officinale Rosc.) Sinonim : --

Familia : Zingiberaceae

Uraian : Tanaman herba semusim, tegak, tinggi 40-50 cm. Batang semu, beralur, membentuk rimpang, warna hijau. Daun tunggal, bentuk lanset, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, warna hijau tua. Bunga majemuk, bentuk bulir, sempit, ujung runcing, panjang 3,5-5 cm, lebar 1,5-2 cm, mahkota bunga bentuk corong, panjang 2-2,5 cm, warna ungu. Buah kotak, bulat panjang, warna cokelat.

Nama Lokal : NAMA SIMPLISIA Zingiberis Rhizoma; Rimpang Jahe.

Mawar adalah tanaman semak dari genus Rosa sekaligus nama bunga yang dihasilkan tanaman ini. Mawar liar yang terdiri lebih dari 100 spesies kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk. Spesies mawar umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Walaupun jarang ditemui, tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman lain bisa mencapai 20 meter. Sebagian besar spesies mempunyai daun yang panjangnya antara 5-15 cm, dua-dua berlawanan (pinnate). Daun majemuk yang tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dan daun penumpu (stipula) berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit, meruncing pada ujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah. Mawar sebetulnya bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh daunnya dan hanya beberapa spesies yang ada di Asia Tenggara yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun. Bunga terdiri dari 5 helai daun mahkota dengan perkecualian Rosa sericea yang hanya memiliki 4 helai daun mahkota. Warna bunga biasanya putih dan merah jambu atau kuning dan merah pada beberapa spesies. Ovari berada di bagian bawah daun mahkota dan daun kelopak.
Buah mawar (rose hips) dari Rosa canina

Bunga menghasilkan buah agregat (berkembang dari satu bunga dengan banyak putik) yang disebut rose hips. Masing-masing putik berkembang menjadi satu buah tunggal (achene), sedangkan kumpulan buah tunggal dibungkus daging buah pada bagian luar. Spesies dengan bunga yang terbuka lebar lebih mengundang kedatangan lebah atau serangga lain yang membantu penyerbukan sehingga cenderung menghasilkan lebih banyak buah. Mawar hasil pemuliaan menghasilkan bunga yang daun mahkotanya menutup rapat sehingga menyulitkan penyerbukan. Sebagian buah mawar berwarna merah dengan beberapa perkecualian seperti Rosa pimpinellifolia yang menghasilkan buah berwarna ungu gelap hingga hitam. Pada beberapa spesies seperti Rosa canina dan Rosa rugosa menghasilkan buah rose hips yang sangat kaya dengan vitamin C bahkan termasuk di antara sumber vitamin C alami yang paling kaya. Buah rose hipsdisukai burung pemakan buah yang membantu penyebaran biji mawar bersama kotoran yang dikeluarkan. Beberapa jenis burung seperti burung Finch juga memakan biji-biji mawar. Pada umumnya mawar memiliki duri berbentuk seperti pengait yang berfungsi sebagai pegangan sewaktu memanjat tumbuhan lain. Beberapa spesies yang tumbuh liar di tanah berpasir di daerah pantai seperti Rosa rugosa dan Rosa pimpinellifolia beradaptasi dengan duri lurus seperti jarum yang mungkin berfungsi untuk mengurangi kerusakan akibat dimakan binatang, menahan pasir yang diterbangkan angin dan melindungiakar dari erosi. Walaupun sudah dilindungi duri, rusa kelihatannya tidak takut dan sering merusak tanaman mawar. Beberapa spesies mawar mempunyai duri yang tidak berkembang dan tidak tajam.

Mawar dapat dijangkiti beberapa penyakit seperti karat daun yang merupakan penyakit paling serius. Penyebabnya adalah cendawan Phragmidium mucronatum yang menyebabkan kerontokan daun. Penyakit yang tidak begitu berbahaya seperti Tepung Mildew disebabkan cendawan Sphaerotheca pannosa, sedangkan penyakit Bercak Hitam yang ditandai timbulnya bercak-bercak hitam pada daun disebabkan oleh cendawan Diplocarpon rosae. Mawar juga merupakan makanan bagi larva beberapa spesies Lepidoptera. Mawar tumbuh subur di daerah beriklim sedang walaupun beberapa kultivar yang merupakan hasil metode penyambungan (grafting) dapat tumbuh di daerah beriklim subtropis hingga daerah beriklimtropis.Selain sebagai bunga potong, mawar memiliki banyak manfaat, antara lain antidepresan, antiviral, antibakteri, antiperadangan, dan sumber vitamin C. Minyak mawar adalah salah satu minyak atsiri hasil penyulingan dan penguapan daun-daun mahkota sehingga dapat dibuat menjadi parfum. Mawar juga dapat dimanfaatkan untuk teh, jelly, dan selai. [1][2] Kacang tanah, kacang una, suuk, kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang kole, kacang banggala (bahasa Yunani: Arachis hypogaea L., bahasa Inggris: peanut, groundnut) merupakan tanaman polong-polongan atau legum dari famili Fabaceae, kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia.[1] Kacang tanah merupakan sejenis tanaman tropika. Ia tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1 hingga 1 kaki) dan mengeluarkan daun-daun kecil.[1] Tanaman ini adalah satu di antara dua jenis tanaman budidaya selain kacang bogor, Voandziea subterranea yang buahnya mengalami pemasakan di bawah permukaan tanah. Jika buah yang masih muda terkena cahaya, proses pematangan biji terganggu.[1] [sunting]Sejarah

Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya adalah Brazillia, namun saat ini telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropis Masuknya kacang tanah ke Indonesia pada abad ke-17 diperkirakan karena dibawa oleh pedagang-pedagang Spanyol,Cina,atau Portugis sewaktu melakukan pelayarannya dari Meksiko ke Maluku setelah tahun 1597 Pada tahun 1863 Holle memasukkan Kacang Tanah dari Inggris dan pada tahun 1864 Scheffer memasukkan pula Kacang Tanah dari Mesir Republik Rakyat Cina dan India kini merupakan penghasil kacang tanah terbesar dunia. [sunting]Sentra

penanaman

Kacang tanah bermula terpusat di India, China, Nigeria, Amerika Serikat dan Gombai, kemudian meluas ke negara lain. [sunting]Di

Indonesia

Kacang tanah terpusat di Pulau Jawa, Sumatra Utara, Sulawesi dan kini telah ditanam di seluruh Indonesia [sunting]Pemanfaatan

Kacang tanah yang telah dikeluarkan dari polongnya

Tanaman Kacang tanah bisa dimanfaatkan untuk makanan ternak, sedang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber protein nabati , minyak dan lainlain[2]. Sebagai tanaman budidaya, kacang tanah terutama dipanen bijinya yang kaya protein dan lemak.[3] Biji ini dapat dimakan mentah, direbus (di dalam polongnya), digoreng, atau disangrai.[3] Di Amerika Serikat, biji kacang tanah diproses menjadi semacam selai dan merupakan industri pangan yang menguntungkan.[3] Produksi minyak kacang tanah mencapai sekitar 10% pasaran minyak masak dunia pada tahun 2003 menurut FAO.[1] Selain dipanen biji atau polongnya, kacang tanah juga dipanen hijauannya (daun dan batang) untuk makanan ternakatau merupakan pupuk hijau.[3] [sunting]Jenis

Tanaman

Kacang tanah budidaya di Indonesia dibagi menjadi dua tipe

tipe tegak

Jenis Kacang ini tumbuh lurus atau sedikit miring keatas, buahnya terdapat pada ruas-ruas dekat rumpun, umumnya pendek genjah dan kemasakan buahnya serempak.

tipe menjalar.

Jenis ini tumbuh kearah samping, batang utama berukuran panjang, buah terdapat pada ruas-ruas yang berdekatan dengan tanah dan umumnya berumur panjang. Tipe menjalar lebih disukai karena memiliki potensi hasil lebih tinggi.

Suplir
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa

Suplir

Adiantum capillus-veneris

Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae Divisi: Kelas: Ordo: Famili: Genus: Pteridophyta Pteridopsida Pteridales Pteridaceae (Adiantaceae) Adiantum
L.

Spesies

Total spesies: sekitar 200, di antaranya

A. tenerum A. cuneatum A. trapeziforme A. heterophylloum A. capillus-veneris A. cuneatum

Suplir adalah sebutan awam bagi segolongan tumbuhan yang termasuk dalam genus Adiantum, famili Adiantaceae. Sebagai tumbuhan pakupakuan, suplir tidak menghasilkan bunga dalam daur hidupnya. Perbanyakan generatif suplir dilakukan dengan spora yang terletak pada sisi bawah daun bagian tepi tanaman yang sudah dewasa. Suplir memiliki penampilan yang jelas berbeda dari jenis paku-pakuan lain. Daunnya tidak berbentuk memanjang, tetapi cenderung membulat. Sorusmerupakan kluster-kluster di sisi bawah daun pada bagian tepi. Spora terlindungi oleh sporangium yang dilindungi oleh indusium. Tangkai entalnya khas, berwarna hitam mengkilap, kadang-kadang bersisik halus ketika dewasa. Sebagaimana paku-pakuan lain, daun tumbuh dari rizoma dalam bentuk melingkar ke dalam (bahasa Jawa mlungker) seperti tangkai biola (disebut circinate vernation) dan perlahan-lahan membuka. Akarnya serabut dan tumbuh dari rizoma. Tanaman ini tidak memliliki nilai ekonomi penting. Fungsinya yang utama adalah sebagai tanaman hias yang bisa ditanam di dalam ruang atau di luar ruang. Suplir sangat suka tanah yang gembur, kaya bahan organik (humus). Pemupukan dengan kadar nitrogen lebih tinggi disukainya. Pembentukan spora memerlukan tambahan fosfor dan kalium.

Pemeliharaan suplir sebagai tanaman hias harus memperhatikan penyiraman. Kekeringan yang dialami suplir tidak bisa diperbaiki hanya dengan penyiraman karena daun yang kering tidak bisa pulih. Penanganannya adalah dengan membuang seluruh ental yang kering hingga dekat rizoma dan memberi sedikit media tumbuh tambahan. Dalam waktu beberapa hari tunas baru akan muncul.

Tumbuhan paku pakis ( pteridoftit ) merupakan vegetasi dan tumbuhan dedaun . Ia merupakan golongan tumbuhan yang mempunyai ciri ciri khas iaitu pada pucuk daun muda terdapat satu gelungan tali yang dikenali sebagai krozier . Ciri lain yang nyata ialah kesemua paku pakis menghasilkan spora yang terbentuk di dalam sporangium . Sporangium ini berkumpul membentuk tompok tompok di bahagian hujung , permukaan ataupun tepi daun . Kumpulan sporangium ini dikenali sebagai sorus . Susunan dan bentuk sorus berbeza beza bergantung kepada spesies paku pakis tersebut . Secara amnya , tumbuhan paku pakis dibahagikan kepada dua kelompok utama iaitu paku pakis primitif yang berstuktur ringkas ( fern allies ) dan paku - -pakis sejati ( true fern ) . Pada paku pakis primitif akarnya hanya berupa riziod ( cth. Psilotum ) , berbatang kecil dan umumnya berwarna hijau kerana memiliki klorofil sehingga dapat membantu proses fotosintesis dan daunnya hanya berupa sisik dengan satu vena daun sahaja . Manakala pada paku pakis sejati ,

pembahagian antara akar , batang dan daun tampak jelas . Ketiga tiga organ tersebut telah memcapai kesempurnaan yang tinggi . Sebilangan besar paku pakis tumbuh liar terdapat disekitar kita . Di Semenanjung Malaysia sahaja terdapat lebih kurang 500 spesies paku pakis liar yang telah dikenal pasti . Paku pakis ini ada juga yang dimakan dan ia lebih dikenali sebagai Athyrium esculentum . Di samping itu , terdapat juga paku pakis liar yang dipercayai mempunyai khasiat perubatan . Nenek moyang kita dahulu sudah menggunakan pelbagai spesies paku pakis sebagai ubat ubatan tradisional untuk mengubati penyakit kulit , luka dan sakit perut . Ada juga yang boleh digunakan sebagai penahan darah dan penyubur rambut . Kini paku pakis telah dijadikan sebagai tumbuhan perhiasan , antaranya ialah Lycopodium ,Asplenium , Playcerium dan sebagainya . Tumbuhan pteridoftit tersebar luas ke seluruh dunia , kecuali di bahagian kutub yang sentiasa dilitupi ais . Kira kira 75% spesies ini terdapat di kawasan tropika , hampir tropika dan juga kawasan pergunungan yang berhampiran dengan kawasan tropika . Spesies yang hanya terdiri daripada bahagian batang yang berwarna hijau iaitu tanpa akar dan daun sejati ditemukan pada genus Psilotum , hingga kepada genus Cyathea yang mempunyai akar sejati dan berdaun tebal , batang sempurna dan memyerupai batang pohon palma . Untuk menentukan variasi panjang atau tinggi paku pakis dimulai dengan spesies yang berukuran kurang daripada 2.5 cm seperti pada paku pakis air dari genus Azollahingga kepada spesies yang memcapai ketinggian 30m seperti paku pakis Cyathea dan Dicksonia .

Anda mungkin juga menyukai