Paradigma Kuantitatif
Realita bersiIat obyektiI dan berdimensi tunggal. Menilai data lebih obyektiI karena
tidak boleh terpengaruh oleh nilai atau kepercayaan peneliti atau orang lain (value
Iree).
Peneliti independen terhadap Iakta yang diteliti.
Menggunakan struktur teori.
Struktur teori digunakan untuk membangun satu atau lebih hipotesis.
Paradigma Kualitatif
Realita bersiIat subyektiI dan berdimensi banyak. Menilai data lebih subyektiI karena
hasil observasi langsung dilakukan peneliti, dan peneliti sendiri yang menyim-
pulkannya.
Peneliti berinteraksi terhadap Iakta yang diteliti.
Tidak menggunakan struktur teori karena lebih bertujuan menemukan teori bukan
memveriIikasi teori, kecuali jika tujuan penelitiannya ingin membuktikan atau
menemukan keterbatasan dari suatu teori.
Tidak ada hipotesis, jika ada hipotesis tersebut bersiIat implisit tidak eksplisit.
DAFTAR PUSTAKA
Nazir, M., 1988, Metodologi Penelitian, halia Indonesia, akarta.
Singarimbun, M., EIIendi, S., 1995, Metode Penelitian Survai, LP3ES, akarta.
http://www.scu.edu.au/schools/gem/ar/whatisar.html
http://www.socialresearchmethods.net