Nama: - ArieI Riza Wijaya

- Riza Fahreza
- Ivanya Meisya Indah
- Dea Nadila
- Syahidah Rosyidah A.
(A24090023)
(A24090084)
(A24090151)
(A24090092)
(A24090175)

DEFISIT IRIGASI UNTUK MENGURANGI PENGGUNAAN AIR
PERTANIAN
Abstrak
!ada masa kini dan masa yang akan datang, pertanian irigasi akan berlangsung di
bawah kelangkaan air. Kurangnya pasokan air irigasi akan menjadi suatu norma,
dan bukan pengecualian jika pengelolaan irigasi akan beralih dari penekanan
produksi per satuan luas dengan memaksimalkan produksi per satuan air yang
dikonsumsi, yaitu produktivitas air. Untuk mengatasi kelangkaan pasokan, deIisit
irigasi harus dibatasi oleh pemakaian air bawah tanah yang sepenuhnya untuk
evapotranspirasi, untuk mencapai tujuan dalam mengurangi penggunaan air
irigasi. Sementara itu, deIisit irigasi dipraktekkan secara luas pada lebih dari
jutaan hektar untuk sejumlah alasan dari rancangan jaringan yang tidak memadai
untuk perluasan irigasi yang relatiI berlebihan terhadap daerah-daerah tangkapan.
Hal ini belum mendapat perhatian di berbagai bidang penelitian. !engurangan
konsumsi air igunakan untuk produksi biomassa serta irigasi tanaman tahunan dan
tanaman setahun. Ada potensi untuk meningkatkan produktivitas air di berbagai
lahan serta terdapat inIormasi yang cukup untuk mendeIinisikan strategi deIisit
irigasi yang terbaik pada beberapa situasi. Salah satu kesimpulan yang diambil
yaitu tingkat pasokan irigasi di bawah kondisi deIisit irigasi harus relatiI tinggi
dalam beberapa kejadian. Salah satu kejadian yang berhasil pada penggunaan
Regulated Deficit Irrigation (RDI) pada pohon buah-buahan dan tanaman
merambat, menunjukkan bahwa RDI tidak hanya meningkatkan produktivitas air,
tetapi juga meningkatkan keuntungan bagi petani. !enelitian yang
menghubungkan dasar Iisiologis menanggapi hal ini untuk merancang strategi
RDI yang cenderung memiliki dampak signiIikan dalam meningkatkan adaptasi
pada daerah yang airnya terbatas.

Sumber: http://jxb.oxIordjournals.org/content/58/2/147.abstract