POWER SUPPLY (CATU DAYA) Tujuannya untuk mendapatkan tegangan dc stabil (konstan) dari sumber ac (bolak balik) Diagram

blok catu daya

Transformer atau trafo biasanya dari jenis step down karena menurunkan tegangan input dari jala-jala sebesar 220 Volt ke tegangan ac yang lebih rendah ( 32,24, 18,12,9 volt). Rectifier atau penyearah biasanya dari tipe gelombang penuh akan mengubah tegangan ac (rata-ratanya nol) menjadi tegangan dc yang terpulsasi ( ripelnya besar). Filter atau penyaring berupa kapasitor akan membuat tegangan dc nya lebih rata lagi . IC regulator tegangan akan menghasilkan tegangan dc murni walau dalam kondisi tegangan input dan bebannya sedikit berubah Pertimbangan filter secara umum

Gambar di atas adalah tegangan output dari rangkaian filter yang dipakai untuk mendifinisikan beberapa factor-faktor dari gelombang/sinyal. Output dari rangkaian filter akan mempunyai nilai dc dan beberapa nilai ac (riak). Nilai riak yang lebih kecil terhadap level dc menyebabkan operasi filter akan makin baik. Difinisi riak (r )adalah
r= teg .riak ( rms ) Vr ( rms ) = x100 % teg .dc Vdc

Regulasi tegangan (VR)

%VR = VNL VFL x100 % VFL

VNL adalah tegangan tanpa beban, VFL adalah tegangan beban penuh sehingga nilai 0% adalah %VR yang terbaik karena tegangan output bebas dari arus yang ditarik oleh beban.Dari rangkaian penyerah didapat bahwa penyearah gel penuh punya komponen dc lebih besar dan riak lebih kecil (r = 48%) dari penyearah setengah gelombang.(r = 121%).

Filter kapasitor Bentuk gelombang output penyearah gelombang penuh terfilter.

T1 adl waktu selama diode penyearah konduksi mengisi kapasitor sd Vm. T2 adl interval selama teg penyearah turun dibawah Vm mengosongkan C melalui beban. Karena pengisian dan pengosongan C terjadi selama siklus periode gel disearahkan dari gel input. Tegangan riak Vr(rms) Vr(rms) = Idc/(43.f.C) =2,4 Idc/C = 2,4 VCdc/(RL C) dengan f = 60 Hz, Idc dlm mA, RL dlm Kohm, C dlm uF Tegangan dc (Vdc) Dengan
Vm = teg penyerah puncak Idc = arus beban dalam mA C = kapasitor filter dlm uF

Riak dari gelombang output penyearah gelombang penug dan C filter

r= teg .riak ( rms ) Vr ( rms ) = x100 % teg .dc Vdc 2,4 Idc 2,4 Idc = x100 % = x100 % CV dc RLC

Periode konduksi diode dan arus diode puncak Bentuk tegangan kapasitor dan arus C kecil C lebih besar

Untuk mendapatkan riak yang lebih kecil dan teg dc output yang lebih besar bisa dengan menaikkan ukuran C tapi peningkatan ukuran C akan menaikkan arus puncak yang melalui diode penyearah. Karena arus rata-rata yang ditarik dari sumber sama dengan arus rata-rata yang melalui diode hubungan berikut dapat dipakai.
T1 Id = c Ip a , ek T T Ip a =Id ek c T1

Filter RC Jumlah riak pada C filter dapat dikurangi dengan memakai filter RC tambahan. Tujuannya adalah melewatkan lebih banyak komponen dc dan mengurangi sebanyak mungkin komponen ac. Rangkaian penyearah gelombang penuh dilengkapi dengan filter RC (trafonya pakai CT)

Ekivalen dc

Ekivalen ac

Analisis dc Tegangan dc pd beban RL adl:

V ' dc = RL Vdc R + RL

Analisis ac Tegangan ac pd beban RL adl:

V ' r ( rms ) = Xc Vr ( rms ) R

XC = 1,3/C(uF) pada f=120hz Contoh Hitunglah kompoenen dc dan ac dari elombang output pada beban RL dari rangkain berikut, hitung riak dari gel output

Solusi Perhitungan dc
V ' dc = RL 5 150 = 136 .4Volt Vdc = R + RL 500 + 5

Perhitungan ac XC= 1,3/C = 1,3/10 = 0,13 Kohm = 130 ohm

V ' r ( rms ) = Xc 130 Vr ( rms ) = 15 = 3,9Volt R 500 V ' r (rms ) 3,9 r= x100 % = x100 % = 2,86 % V ' dc 136 ,4

Regulasi tegangan transistor diskrit Ada 2 tipe yaitu seri dan parallel. Kedua tipe ini bias memberi tegangan output dc yang teregulasi atau dipertahankan pada harga tertentu walau tegangan input berubah atau beban yang dihubungkan ke output berubah. Regulasi tegangan seri Diagram blok regulator seri

Prinsip operasinya sbb 1. Jika Vout naik komparator memberikan sinyal control yang menyebabkan elemen control seri menurunkan sejumlah teg output sehingga teg output konstan 2. Jika Vout turun komparator memberikan sinyal control yang menyebabkan elemen control seri menaikkan sejumlah tegangan output sehingga teg output konstan Contoh rangkaian regulator seri

Operasionalnya:

1. Jika Vo turun VBE naik IB naik IE naik ( Q lebih konduksi) Vo naik sehingga VO konstan. 2. Jika Vo naik VBE turun IB turun IE turun ( Q kurang konduksi) Vo turun sehingga VO konstan. Perbaikan rangkaian regulator seri

R1 dan R2 berfungsi sebagai rangkaian sampling, Zener memberikan tegangan referensi, Q2 mengontrol arus basis ke Q1 untuk mengontrol arus yang dilewatkan Q1 untuk mempertahankan Vo konstan.
V 2 = VBE 2 +Vz = Vo = R1 + R 2 (VZ +VBE 2) R2 R2 Vo R1 + R 2

Rangkaian regulator seri dengan op-amp

Jika VO berubah konduksi Q1 akan diatur sehingga VO konstan. Sebesar

Vo = (1 + R1 )Vz R2

Rangkaian pembatas arus Fungsinya untuk perlindungan thd beban lebih atau hubung pendek

Cara operasionalnya

Saat IL naik jatuh tegangan pada RSC naik, jika cukup besar bisa mendrive atau mengaktifkan Q2 sehingga IBQ1 turun IL juga turun. Aksi RSC dan Q2 memberikan batas arus beban maksimal Regulator tegangan paralel (shunt) Diagram blok regulator parallel

Regulator shunt transistor dasar

RS menjatuhkan catu takteregulasi dg jumlah tergantung arus yang disupply ke beban RL. Operasionalnya Saat VL turun IB juga turun IC turun IL naik sehingga menaikkan VL VL= VZ + VBE Perbaikan regulator tegangan paralel

Jika Vo berubah arus paralel Q1 berubah untuk mempertahankan VO konstan. VO = VL= VZ+VBE1+VBE2

Regulator tegangan shunt dg op-amp

VZ dibandingkan dengan tegangan umpan balik dari R1 dan R2 untuk memberikan arus drive control ke shunt Q1, arus melalui RS selanjutnya dikontrol untuk drop tegangan pada RS shg tegangan output konstan. Regulator tegangan IC Tegangan referensi, amplifier komparator, control dan proterksi beban lebih terdapat pada satu keeping IC. IC regulator tegangan positif

Tabel IC regulator tegangan positif

Rangkaian dengan IC7812 sebagai catu daya selengkapnya seperti berikut

IC regulator tegangan negatif

Regulator tegangan dapat diatur (adjustable) Contohnya adalah IC LM317dengan VO dapat diatur antara 1,2 sd 37 Volt

R1 dan R2 tegangan output ke tegangan yang diinginkan. Tegangan output dihitung dengan persamaan
Vo =Vref (1 + R1 ) + Iadj R 2 dengan nilai typical Vref= 1,25 Vdan Iadj= 100 uA R2