Anda di halaman 1dari 9

Program Studi Exp WAN No.

Exp

: TKJ

: Diagnosa : 20

Point to Point Protocol PAP-PAP (Fisik)

Nama : Faris Arifiansyah Kelas : 3 TKJ B Instruktur H. : Ibu Netty Bpk. Nusirwan

Tujuan
Siswa dapat mengetahui konfigurasi PPP Authentication PAP-PAP Siswa dapat melakukan konfigurasi PPP dengan autentifikasi PAP-PAP dengan baik

Pendahuluan
Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah 1eriodic enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar 1eriodic yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada 1eriodic Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Menyediakan koneksi router-to-router dan host-to-network melalui circuit sinkron dan asinkron. PPP dirancang bisa bekerja dengan beragam 1eriodicprotokol network layer, seperti IP. PPP juga memiliki mekanisme keamanan builtin yaitu Password Authentication Protocol (PAP) dan Channel Handshake Authentication Protocol (CHAP). PPP protocol pada data link yang dapat digunakan untuk komunikasi Asynchronous Serial maupun Synchronous Serial. PPP dapat melakukan authentikasi dan bersifat multiprotocol. Protocol ini merupakan pengembangan dari protocol SLIP ( Serial Line Inteface Protocol ) yaitu suatu protocol standart yang menggunakan protocol TCP/IP. PAP (Password Authentication Protocol) adalah bentuk otentikasi paling dasar, di mana username dan password yang ditransmisikan melalui jaringan dan dibandingkan dengan 1erio pasangan username dan password. Biasanya password yang disimpan dalam 1erio terenkripsi. Otenkasi dasar yang digunakan dalam 1eriodic HTTP adalah PAP. Challenge Handshake Authentication Protocol (CHAP) merupakan salah satu 1eriodic Point to-Point yang menyediakan layanan otentikasi dengan menggunakan suatu identifier yang berubah-ubah dan suatu 1eriodic challenge. CHAP digunakan secara 1eriodic untuk memverifikasi pengguna atau host network menggunakan suatu metode yang dinamakan 3-way handshake. Proses ini dilakukan selama inisialisasi link establishment. Dan sewaktu-waktu bisa saja diulang setelah hubungan telah terbentuk.

Alat & Bahan


2 buah PC 3 buah Router CISCO 2500 Kabel Serial

Langkah Kerja
a) Siapkan alat dan bahan b) Buat topologi seperti berikut:

Gambar1

Install package untuk konfigurasi VLAN, dalam hal ini gtkterm.

# apt-get install gtkterm

c) Setelah gtkterm terinstall jalankan aplikasi tersebut. d) Buatlah topologi seperti pada gambar 1. e) Konfigurasi IP, Clock rate dan PAP pada Router 1 IP Interface Serial 1 255.255.255.0 Gateway : 10.10.10.1 netmask

: 10.10.10.2 : PAP

PPP Authentication Interface Serial2/0

f) Konfigurasi IP, Clock Rate, Static Route dan PAP pada Router 2 IP Interface Serial 0 255.255.255.0 IP Interface Serial 1 255.255.255.0 Clock Rate Interface Serial 0 Clock Rate Interface Serial 1 : : 10.10.10.2 netmask

11.11.11.1

netmask

: 9600 : 9600

PPP Authentication Interface Serial2/0 : PAP PPP Authentication Interface Serial3/0 : PAP

g) Konfigurasi IP & PAP pada Router 3 IP Interface Serial 1 255.255.255.0 Gateway : 11.11.11.2 netmask

: 11.11.11.1

PPP Authentication Interface Serial2/0 : PAP

Hasil Pengamatan
Ping dari router 1 ke router 2 & router 3

Ping dari router 2 ke router 1 & router 3

Ping dari router 3 ke router 1 & router 2

Interface Serial 0 Router 1

Interface Serial 0 Router 2

Interface Serial 1 Router 2

Interface Serial 1 Router 3

Kesimpulan
Dalam praktek ini, untuk membuat PPP dengan autentikasi PAP dilakukan dengan command: # encapsulation ppp # ppp authentication pap Agar tiap-tiap router dengan autentiksi PAP dapat terhubung, password pada setiap router tidak harus sama. Dalam konfigurasi pada tiap-tiap router harus dimasukkan password dari router lain agar dapat saling terhubung.

Anda mungkin juga menyukai