Anda di halaman 1dari 20

Studi Exp WAN No.

Exp

: TKJ : Diagnosa : 22

Point to Point Protocol Topologi Real (Packet Tracer)

Nama : Faris Arifiansyah Kelas : 3 TKJ-B Instruktur : Ibu Netty Bpk. Nusirwan

Tujuan
Siswa dapat mengetahui konfigurasi PPP Authentication CHAP dan PAP Siswa dapat mengerti perbedaan PAP dengan CHAP

Pendahuluan
Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah 1eriodic enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar 1eriodic yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada 1eriodic Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Menyediakan koneksi router-to-router dan host-to-network melalui circuit sinkron dan asinkron. PPP dirancang bisa bekerja dengan beragam 1eriodicprotokol network layer, seperti IP. PPP juga memiliki mekanisme keamanan builtin yaitu Password Authentication Protocol (PAP) dan Channel Handshake Authentication Protocol (CHAP). PPP protocol pada data link yang dapat digunakan untuk komunikasi Asynchronous Serial maupun Synchronous Serial. PPP dapat melakukan authentikasi dan bersifat multiprotocol. Protocol ini merupakan pengembangan dari protocol SLIP ( Serial Line Inteface Protocol ) yaitu suatu protocol standart yang menggunakan protocol TCP/IP. PAP (Password Authentication Protocol) adalah bentuk otentikasi paling dasar, di mana username dan password yang ditransmisikan melalui jaringan dan dibandingkan dengan 1erio pasangan username dan password. Biasanya password yang disimpan dalam 1erio terenkripsi. Otenkasi dasar yang digunakan dalam 1eriodic HTTP adalah PAP. Challenge Handshake Authentication Protocol (CHAP) merupakan salah satu 1eriodic Point to-Point yang menyediakan layanan otentikasi dengan menggunakan suatu identifier yang berubah-ubah dan suatu 1eriodic challenge. CHAP digunakan secara 1eriodic untuk memverifikasi pengguna atau host network menggunakan suatu metode yang dinamakan 3-way handshake. Proses ini dilakukan selama inisialisasi link establishment. Dan sewaktu-waktu bisa saja diulang setelah hubungan telah terbentuk.

Alat & Bahan


1 unit PC / Laptop Aplikasi Packet Tracer

Langkah Kerja
Siapkan alat dan bahan

Topologi Real Awal

Topologi Real Modifikasi

Konfigurasi IP PC 1 PC 6 PC 1 IP : 172.16.101.2/24 Gateway : 10.10.10.1 172.16.102.1 PC 2 IP : 172.16.102.2/24 Gateway :

PC 3 IP : 172.16.103.2/24 Gateway : 172.16.103.1 172.16.104.1

PC 4 IP : 172.16.104.2/24 Gateway :

PC 5 IP : 172.16.105.2/24 Gateway : 172.16.105.1 172.16.106.1

PC 6 IP : 172.16.106.2/24 Gateway :

Konfigurasi IP, Clock Rate, Static Route dan PPP pada Router 1 o IP Interface FastEthernet0/0 : 172.16.101.1 netmask 255.255.255.0 o IP Interface Serial2/0 : 10.1.13.1 netmask 255.255.255.0 o IP Interface Serial3/0 : 10.1.14.1 netmask 255.255.255.0 o Static Route : 172.16.103.0/24 via 10.1.13.2

10.1.35.0/24 via 10.1.13.2 172.16.105.0/24 via 10.1.13.2 10.1.23.0/24 via 10.1.13.2 172.16.102.0/24 via 10.1.13.2 10.1.24.0/24 via 10.1.13.2 172.16.104.0/24 via 10.1.14.2 o Clock Rate Serial2/0 : 9600 o PPP Authentication Interface Serial2/0 : PAP o PPP Authentication Interface Serial3/0 : PAP

Konfigurasi IP, Clock Rate, Static Route, dan PPP pada Router 2 o o o o o IP Interface FastEthernet0/0 : 172.16.102.1 netmask 255.255.255.0 IP Interface Serial2/0 : 10.1.23.2 netmask 255.255.255.0 IP Interface Serial3/0 : 10.1.24.2 netmask 255.255.255.0 Clock Rate Interface Serial3/0 : 9600 Static Route : 10.1.35.0/24 via 10.1.23.1

172.16.105.0/24 via 10.1.23.1 172.16.103.0/24 via 10.1.23.1 10.1.13.0/24 via 10.1.23.1 172.16.144.0/24 via 10.1.24.1 172.16.104.0/24 via 10.1.24.1 10.1.14.0/24 via 10.1.24.1 172.16.101.0/24 via 10.1.24.1 o o PPP Authentication Interface Serial2/0 : CHAP PPP Authentication Interface Serial3/0 : CHAP

Konfigurasi IP, Clock Rate, Static Route, dan PPP pada Router 3 o o o o o o o IP Interface FastEthernet0/0 : 172.16.103.1 netmask 255.255.255.0 IP Interface Serial2/0 : 10.1.13.2 netmask 255.255.255.0 IP Interface Serial3/0 : 10.1.23.1 netmask 255.255.255.0 IP Interface Serial4/0 : 10.1.35.1 netmask 255.255.255.0 Clock Rate Interface Serial3/0 : 9600 Clock Rate Interface Serial4/0 : 9600 Static Route : 172.16.105.0/24 via 10.1.35.2

172.16.102.0/24 via 10.1.23.2 10.1.24.0/24 via 10.1.23.2 172.16.144.0/24 via 10.1.23.2 172.16.101.0/24 via 10.1.13.1 10.1.14.0/24 via 10.1.13.1 172.16.104.0/24 via 10.1.13.1 o o o PPP Authentication Interface Serial2/0 : PAP PPP Authentication Interface Serial3/0 : CHAP PPP Authentication Interface Serial4/0 : PAP

Konfigurasi IP, Clock Rate, Static Route, dan PPP pada Router 4 o IP Interface FastEthernet0/0 : 172.16.104.1 netmask 255.255.255.0

o o o o o

IP Interface FastEthernet1/0 : 172.16.144.1 netmask 255.255.255.0 IP Interface Serial2/0 : 10.1.14.2 netmask 255.255.255.0 IP Interface Serial3/0 : 10.1.24.1 netmask 255.255.255.0 Clock Rate Interface Serial2/0 : 9600 Static Route : 10.1.35.0/24 via 10.1.14.1

10.1.13.0/24 via 10.1.14.1 172.16.103.0/24 via 10.1.14.1 172.16.102.0/24 via 10.1.24.2 10.1.23.0/24 via 10.1.24.2 10.1.35.0/24 via 10.1.24.2 172.16.105.0/24 via 10.1.24.2 o o PPP Authentication Interface Serial2/0 : PAP PPP Authentication Interface Serial3/0 : CHAP

Konfigurasi IP, Clock Rate, dan PPP pada Router 5 o o o IP Interface FastEthernet0/0 : 172.16.105.1 netmask 255.255.255.0 IP Interface Serial2/0 : 10.1.35.2 netmask 255.255.255.0 PPP Authentication Interface Serial2/0 : PAP

Hasil Pengamatan
Ping dari PC 1

Ping dari PC 2

Ping dari PC 3

Ping dari PC 4

Ping dari PC 5

Ping dari PC 6

Kesimpulan

Dalam praktek ini, untuk membuat PPP dengan autentikasi PAP dilakukan dengan command: PAP # encapsulation ppp ppp # ppp authentication pap chap CHAP # encapsulation # ppp authentication

Perbedaan PAP dan CHAP adalah bahwa pada PAP kurang begitu aman karena password dikirimkan dalam bentuk clear text, sedangkan pada CHAP data terlebih dahulu dienkripsi sehingga lebih aman.

Anda mungkin juga menyukai