Anda di halaman 1dari 25

Page 1

Kisah Nabi Musa a.s


Nabila Ratu Fauziah
X-3
Page 2
Nabi Nabi Musa Musa a.s a.s
Nabi Musa a.s adalah nama seorang nabi dan rasul Allah SWt yang
bergelar ulul azmi.
Nama Musa didalam Al-Quran disebut sebanyak 136 kali.
Namanya disebut dalam berbagai konteks dan yang paling banyak
adalah dalam konteks pembicaraan mengenai Firaun, salah sorang
penguasa Mesir yang amat dikenal keangkuhan dan kekejamannya
Berbeda dengan penjelasan nabi nabi dan rasul rasul lainnya, kisah
Nabi Musa banyak dikisahkan dalam banyak ayat dengan
penjelasan yang lebih rinci.
Page 3
Keterangan mengenai latar belakang keadaan masyarakat ketempat
Musa a.s akan diutus yakni masyarakat Bani srail yang tertindas
akibat perlakuan sewenang wenang dan tindakan semena mena
dari penguasa mereka yang bergelar Firaun.
Dan Allah berjanji akan memberikan pertolongan terhadap Bani
srail.
Page 4
Kelahiran Kelahiran Nabi Musa Nabi Musa
Nabi Musa dilahirkan oleh seorang ibu yang bernama Yukabad.
Tidak beberapa lama setelah dilahirkan, oleh ibunya ia dimasukkan
kedalam peti dan dihanyutkan di sungai Nil agar terhindar dari
kekejaman Firaun yang ketika itu memerintahkan untuk membunuh
setiap bayi laki laki yang lahir dikalangan bani israil.
Firaun memerintahkan untuk membunuh bayi laki laki yang lahir
dikalangan bani iusrail karena menurut ahli nujum, seorang bayi
lelaki akan dilahirkan dari kalangan Bani srail yang kelak akan
menjadi musuh kerajaan dan bahkan akan membinasakannya.
Page 5
Akan tetapai, dengan kuasa Allah, Nabi Musa selamat dan dipungut
oleh isteri Firaun yang merasa iba kepadanya sehingga memohon
kepada suaminya agar diperkenankan mengasuh Nabi Musa.
Akhirnya, Nabi Musa diasuh dan dididik di lingkungan stana Firaun.
Akan tetapi, Nabi Musa tetap disusui oleh ibunya dimasa kecil
karenaia sama sekali tidak ingin menyusu pada ibu ibu susu yang
disediakan oleh Firaun.
Page 6
Nabi Nabi Musa Musa a.s a.s Meninggalkan Meninggalkan Mesir Mesir
Nabi Musa hidup sebagai salah seorang keluarga kerajaan hingga
mencapai usia dewasanya, dimana ia memperolehi asuhan dan
pendidikan sesuai dengan tradisi istana.
Nabi Musa diberi ilham dan hikmah sebagai persiapan untuk menjadi
nabi dan rasul.
Pada suatu hari, Nabi Musa secara tidak sengaja membunuh salah
seorang dari pengikut Firaun yang berbuat aniaya terhadap
kaumnya.
Page 7
Akibat perbuatan itu, Nabi Musa sangat menyesal dan memohon
taubat kepada Allah SWT.
Akhirnya, Nabi Musa terpaksa meninggalkan Mesir karena orang-
orang Firaun mengatur rancangan penangkapan Nabi Musa yang
waktu itu diketahui telah melakukan pembunuhan seorang dari
kalangan kaum Firaun.
Page 8
Kehidupan Kehidupan Nabi Nabi Musa Musa a.s a.s Diluar Diluar
Mesir Mesir
Nabi Musa meninggalkan Mesir menuju Madyan dan disana ia
bertemu dengan dua ornag gadis penggembala yang merupakan
putri dari Nabi Syuaib a.s
Ketika itu kedua gadis itu sedang menanti lalu Nabi Musa
menghampiri mereka dan bertanya apa yang sedang mereka
lakukan.
Lalu kedua gadis itu menjawab bahwa mereka ingin memberi
minum ternaknya namun tidak dapat berdesakkan dengan lelaki
yang masih berada disitu.
Page 9
Kemudian tanpa mengucapkan sepatah kata dua pun
diambilkannyalah timba kedua gadis itu oleh Musa dan sejurus
kemudian dikembalikannya kepada mereka setelah terisi air penuh
sementara sekeliling sumber air itu masih padat di keliling para
pengembala.
Setibanya kedua gadis itu di rumah berceritalah keduanya kepada
ayah mereka tentang pengalamannya dengan Nabi Musa yang
karena pertolongannya yang tidak diminta itu mereka dapat lebih
cepat kembali ke rumah daripada biasa.
Sebagai upah membantu kedua putrinya dan sikap Nabi Musa yang
baik, sopan serta akhlak dan budi perkertinya yang luhur ayah
kedua gadis itu Nabi Syuaib a.s menikahkan Nabi Musa a.s
menikahkan Nabi Musa dengan salah satu putrinya yang bernama
Shafura.
Page 10
Nabi Nabi Musa Musa a.s a.s Menerima Menerima Wahyu Wahyu
Sepuluh tahun lebih Nabi Musa meninggalkan Mesir tanah airnya,
sejak ia melarikan diri dari buruan kaum Firaun.
Bergegaslah Nabi Musa berserta isterinya mengemaskan barang
dan menyediakan kenderaan lalu meminta diri dari orang tuanya
dan bertolaklah ke Mesir lewat Selatan, menghindari jalan umum
supaya tidak diketahui oleh orang-orang Firaun yang masih
mencarinya.
Page 11
Setibanya di "Thur Sina" Nabi Musa kehilangan pedoman dan
bingung manakah yang harus ia tempuh. Dalam keadaan demikian
terlihatlah oleh dia sinar api yang nyala-nyala di atas lereng sebuah
bukit. Saat itulah wahyu pertama diterima Nabi Musa dari Allah
SWT di Bukit Thur.
Kumpulan dari wahyu itu kemudian diberi nama kitab Taurat untuk
didakwahkan kepada kau Bani srail, termasuk kepada golongan
Firaun yang sesat.
Page 12
Bukit Tursina Saat ni
Page 13
Mukjizat Mukjizat Nabi Nabi Musa Musa dari dari Allah SWT Allah SWT
Sebagai seorang rasul, Nabi Musa juga mendapat mukjizat dari
Allah SWT.
Mukjizat pertama yang diterimanya berupa tongkat yang bisa
berubah menjadi ular.
Mukjizat kedua yang diterimanya yaitu tangannya dapat bersinar
putih cemerlang tanpa cacat sebagai obat bila ia merasa takut.
Page 14
Perjalanan Perjalanan Dakwah Dakwah Nabi Nabi Musa Musa a.s a.s
Dalam kesempatan bercakap-cakap langsung di bukit Thur Sina itu
Nabi Musa a.s diperintahkan oleh Allah untuk pergi ke Firaun.
Sebagai Rasul-Nya Nabi Musa diperintahkan, mengajak Firaun
beriman kepada Allah, menyadarkan diri Firaun bahwa ia adalah
makhluk Allah sebagaimana lain-lain rakyatnya, yang tidak
sepatutnya menuntut orang menyembahnya sebagi tuhan dan
bahawa Tuhan yang wajib disembah olehnya dan oleh semua
manusia adalah Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan
alam semesta ini.
Page 15
Teringat akan peristiwa pembunuhan yang terjadi 10 tahun yang
lalu, Nabi Musa khawatir bahwa para oengikut Firaun akan balas
membunuhnya, maka Nabi Musa a.s memohon kepada Allah agar
Harun, saudaranya diangkat menjadi pembantunya dalam
melaksanakan dakwah
Selanjutnya, keduanya pergi menjumpai Firaun dan diantara
mereka terjadi dialog tentang Tuhan yang hasilnya membuat Firaun
murka
Dalam dialog itu Firaun yang tidak berdaya menolak dalil dalil Nabi
Musa segera mengancam Nabi Musa akan dimasukkan ke penjara.
Nabi Musa berkenan memperlihatkan bukti/ mukjizat bahwa
dakwahnya adalah benar.
Firaun mengaku bahwa dirinya adalah Tuhan dan menyuruh
pengikutnya untuk membuat menara yang tinggi agar dapat melihat
Tuhan yang diakui Nabi Musa sebagai Tuhannya.
Page 16
Firaun menuntut bukti dari Nabi Musa. Nabi Musa lalu meletakkan
tongkat mukjizatnya di atas yang segera menjelma menjadi seekor
ular besar yang melata menghala ke Firaun. Karena ketakutan,
Firaun melompat lari dari singgahsananya melarikan diri seraya
berseru kepada Nabi Musa: " Hai Musa demi asuhanku kepadamu
selama delapan belas tahun panggillah kembali ularmu itu."
Kemudian dipeganglah ular itu oleh Musa dan kembali menjadi
tongkat biasa.
Firaun menuntut bukti lain dari Nabi Musa. Nabi Musa kemudian
memasukkan tangannya ke dalam saku bajunya. Kemudian tatkala
tangannya dikeluarkan dari sakunya, bersinarlah tangan Nabi Musa
yang menyilaukan mata Firaun dan orang-orang yang sedang
berada disekelilingnya.
Page 17
Firaun sebagai raja tidak mudah menyerah kepada Nabi Musa a.s.
Dia berkata kepada kaumnya bahwa itu semuanya adalah
perbuatan sihir dan bahwa Musa dan Harun adalah ahli sihir yang
mahir yang datang dengan maksud menguasai Mesir dan para
penduduknya akan kekuatan dengan sihirnya itu.
Firaun dianjurkan oleh penasihatnya yang dikepalai oleh Haman
agar mematahkan sihir Musa dan Harun itu dengan mengumpulkan
ahli-ahli sihir yang terkenal dari seluruh daerah kerajaan untuk
bertanding melawan Musa dan Harun.
Nabi Musa ternyata mampu menaklukan tukang tukang sihir Firaun
melalui mukjizatnya yang berupa tongkat. Bahkan mereka akhirnya
beriman kepada Allah SWT dan mengikuti ajaran Nabi Musa a.s
Page 18
Setelah mampu mengalahkan ahli ahli sihir Firaun, Nabi Musa dan
pengikutnya semakin mendapat tekanan dari pihak Firaun,
Akan tetapi, Nabi Musa tak henti hentinya menyuruh kaumnya
bersabar menghadapi penganiayaan Firaun.
Karena kesewenang wenangan Firaunsudah melampaui batas,
Nabi Musa a.s memanjatkan doa agar Firaun dan pengikutnya
diberi azab dan Allah SWT mengabulkan doa Nabi Musa.
Kerajaan Firaun dilanda krisis keuangan, negeri Mesir ditimpa
bencana berupa musim kemarau berkepanjangan lalu diikuti
dengan banjir besar, kemudian wabah penyakit.
Page 19
Kemudian pengikut Firaun mendatangi Nabi Musa a.s memohon
agar azab yang mereka derita segera berakhir dengan janji mereka
akan beriman. Nabi Musa pun mengabulkan permintaan pengikut
Firaun, memohonkan kepada Allah SWT mencabut azab Nya.
Akan tetapi, setelah azab mereka dicabut, mereka pun kembali
ingkar.
Melihat orang orang yang berpihak kepada Nabi Musa kian hari
semakin banyak, termasuk para ahli ahli sihirnya, Firaun semakin
murka terhadap Nabi Musa.
Page 20
Firaun melakukan pengejaran terhadap Nabi Musa dan pengikut
Nabi Musa, tapi Allah menyelamatka mereka dengan membuat laut
terbelah dua sehingga mereka dapat berjalan di tengahnya.
Ketika Nabi Musa dan pengikutnya selamat sampai keseberang
sementara Firaun dan tentaranya masih berada ditengah laut, Allah
pun menyatukan kembali laut tersebut sehingga mereka semua pun
meninggal karena tenggelam
Page 21
Page 22
Page 23
Nabi Nabi Musa Musa Setelah Setelah Lolos Lolos dari dari
Pengejaran Pengejaran Firaun Firaun
Setelah selamat dari pengejaran Firaun dan tentarannya, Nabi
Musa membawa pengikutnya menuju Bait Al-Maqdis di Palestina.
Di tengah perjalanan, yaitu ketika mereka berada di Gurun Sinai
yang tandus dan gersang, para pengikutnya meminta Nabi Musa a.s
agar memohon kepada Allah SWT untuk menaungi mereka dari
teriknya panas matahari.
Allah pun menaungi mereka dengan awan sehingga terhindar dari
sengatan matahari selama dalam perjalanan itu.
Selain itu, pengikutnya juga meminta agar Nabi Musa berdoa
memohon makanan dan minuman. Permintaan ini pun dikabulkan
Allah SWT.
Page 24
Nabi Musa pernah memohon agar Allah SWT mengizinkan dirinya
melihat zat-Nya. Kemudian Allah SWT mengatakan bahwa ia tidak
akan sanggup melihat-Nya.
Kemudian Allah SWT menyuruh Nabi Musa a.s memandang kearah
sebuah bukit. Jika bukit itu tetap tegak, itu berarti Nabi Musa dapat
melihatnya.
Namun, begitu Nabi Musa a.s ke bukit yang ditunjukan Allah SWT
bukit itupun hancur berkeping keping. Bahkan Nabi Musa sendiri
pingsan beberapa saat.Setelah itu Nabi Musa memohon ampun
kepada Allah SWT.
Selanjutnya, Allah menyatakan telah memilih Nabi Musa sebagai
penyampai risalah dan kepadanya diberikan batu tulis yang berisi
pelajaran
Page 25
SEKAN

Anda mungkin juga menyukai