Anda di halaman 1dari 2

LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan negara mega center keanekaragaam hayati terbesar


didunia berupa tumbuhan tropis dan biota laut. Sehingga alam Indonesia yang
kaya akan sumber alam ini telah menyediakan bahan obat yang dapat
dimanIaatkan untuk menunjang kesehatan masyarakat. Indonesia
memiliki30.000 jenis tumbuhan obat diantaranya 940 jenis tumbuhan telah di
identiIikasi memiliki khasiat sebagai obat dan 250 jenis tumbuhan telah
digunakan sebagai bahan baku industri.
Pengembangan obat alam yang terbuat Asli dari Indonesia, harus
didukung dengan regulasi yang mengatur proses dari HULU ke HILIR. Sisi
hulu terdiri dari bahan baku yang berupa budi daya tanaman, perolehan
simplisia dan standarisasi bahan. Lalu proses produksi yang berupa proses
ekstraksi / isolasi dan Iormulasi. Kemudian peredaran yang berupa distribusi
dan pembatasan impor. Sedangkan dalam sisi hilir terdiri dari pelayanan yang
berupa penyediaan obat alam indonesia, penggunaannya berdasarkan paradigma
sehat dan pembinaan obat bahan alam sebagai selI therapy.

Pengembangan Obat Asli Indonesia harus diarahkan untuk dapat
menghasilkan Produk yang bermutu dan mempunyai khasiat yang nyata. Arah
dan pengembangan obat tradisional indonesia berupa pembuktian empiris turun
temurun higiene dan sanitasi yaitu berupa jamu. Selain itu uji pra klinik
simplisia yang telah terstandarisasi yaitu obat tradisional dan sediaan ekstrak
alam. Kemudian dalam uji kliniknya berupa IitoIarmaka. Obat bahan alam yang
potensial berorientasi didalam pasar antara lainnya adalah aprodisiaka, anti
inIlamasi, antikolesterol, gastrointestinal, obat batuk, gangguan berkemih, anti
hipertensi da anti diabetik. Sebelum obat bahan alam dikembangkan
sebelumnya harus terlebih dahulu dilakukan penelitian dengan tujuan agar obat
bahan alam, aman dan berkhasiat. Penelitian tersebut melalui tahapan uji
standarisasi, Uji khasiat dan toksisitas pada hewan percobaan, Uji Klinis pada
manusia dan Membuat sediaan obat yang aman dan berkhasiat.
Produk bahan alam Indonesia mempunyai potensi yang kuat untuk
dikembangkan sebagai IitoIarmaka. Standarisasi obat bahan alam dapat
menentukan mutu, keamanan dan khasiat produk Untuk pemastian khasiat,
perlu dilakukan Uji klinik.




Dengan pengembangan obat alam dapat memberikan manfaat sebagai
berikut
1. Kesempatan usaha dan tambahan pendapatan, mengurangi biaya
kesehatan dan menjaga kebugaran serta mencegah penyakit---Pro Poor
2.Kesempatan kerja yang ditimbulkan dalam sistem agribisnis tanaman
obat----Pro 1ob
.Produk-produk dalam kelompok jamu dalam arti luas mempunyai nilai
tambah tinggi---Pro Crowth

Anda mungkin juga menyukai