Anda di halaman 1dari 3

Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri tertentu, bila lapisannya

tebal disebut kapsul dan bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir. Kapsul dan lapisan lendir tersusun atas polisakarida dan air. kapsul adalah bagian asesori dari bakteri berfungsi melindungi bakteri dari suhu atau kondisi lingkungan yang ekstrem. 1. Kapsul atau lapisan lendir, adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri tertentu, bila lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir. Kapsul dan lapisan lendir tersusun atas polisakarida dan air.

1. Bakteri Kokus :

kokus a. Monokokus yaitu berupa sel bakteri kokus tunggal b. Diplokokus yaitu dua sel bakteri kokus berdempetan c. Tetrakokus yaitu empat sel bakteri kokus berdempetan berbentuk segi empat. d. Sarkina yaitu delapan sel bakteri kokus berdempetan membentuk kubus e. Streptokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan membentuk rantai. f. Stapilokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan seperti buah anggur Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi contohnya Acetobacter pada pembuatan asam cuka, Lactobacillus bulgaricus pada pembuatan yoghurt, Acetobacter xylinum pada pembuatan nata de coco dan Lactobacillus casei pada pembuatan keju yoghurt. Flagela

A-Monotrik; B-Lofotrik; C-Amfitrik; D-Peritrik; e atrik Flagela adalah struktur kompleks yang tersusun atas bermacam-macam protein termasuk flagelin yang membuat flagela berbentuk seperti tabung cambuk dan protein kompleks yang memanjangkan dinding sel dan membran sel untuk membentuk motor yang menyebabkan flagela berotasi. Flagela berbentuk seperti cambuk. Flagela digunakan bakteri sebagai alat gerak. Bentuk yang umum dijumpai meliputi:

Monotrik - Flagela tunggal ditemukan di satu tempat di sekitar sel Peritrik - Banyak flagela ditemukan di satu sisi Amfitrik - Banyak flagela ditemukan pada kedua kutub sel Lofotrik - Flagela ditemukan pada seluruh permukaan sel

1. Archaea (Archaebacteria)Ciri-ciri: Archaea merupakan sel prokariotik Dinding selnya tidak memiliki peptidoglikan (terdiri dari protein,glokoprotein atau polisakarida) Archaea kebal terhadap beberapa antibiotik yang berpengaruh padabakteri, tetapi sensitif terhadap beberapa antibiotik yang berpengaruh padaeukarya. H i d u p d i l i n g k u n g a n e k s t r i m s e p e r t i l i n g k u n g a n d e n g a n k a d a r g a r a m tinggi, lingkungan panas, dan lingkungan dengan kadar asam tinggi.

2. Bakteri (Eubacteria)Ciri-ciri: o Bakteri merupakan sel prokariotik. o Dinding sel bakteri mengandung peptidoglikan o Bakteri sensitif terhadap antibiotik ant ibakteri tradisional tetapi kebalterhadap kebanyakan antibiotik yang berpengaruh pada eukarya.

Bakteri gram-negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan Gram sehingga akan berwarna merah bila diamati dengan mikroskop.[1] Bakteri Gram positif akan mempertahankan zat pewarna kristal violet dan karenanya akan tampak berwarna ungu tua di bawah mikroskop. Adapun bakteri gram negatif akan kehilangan zat pewarna kristal violet setelah dicuci dengan alkohol, dan sewaktu diberi zat pewarna tandingannya yaitu dengan zat pewarna air fuchsin atau safranin akan tampak berwarna merah. Perbedaan warna ini disebabkan oleh perbedaan dalam struktur kimiawi dinding selnya

Anda mungkin juga menyukai