ara Penetapan :
Masing-masing larutan A, B
1
,
B
2
,
B
3
,
B
4
,
B
5
,
dan B
6
diukur serapannya
dengan Spektrofotometer pada panjang gelombang 520 nm dengan blanko.
Interpretasi HasiI :
Kadar Natrium Nitrit ( mg / kg ) : x
xF xW A
xF xW A
b c b
c b c
Dimana : A
c
= Serapan contoh
A
b
= Serapan baku
W
c
= Berat contoh dalam mg
W
b
= Berat baku dalam mg
F
c
= Pengenceran contoh
F
b
= Pengenceran baku
Persyaratan : Pengawet Natrium Nitrit dalam makanan sesuai Permenkes No :722/
Menkes/Per/X/1988
PENETAPAN KADAR PEMANIS BUATAN NATRIUM SAKARIN
DALAM MAKANAN
Ruang Lingkup : nstruksi kerja ini digunakan untuk penetapan kadar Pemanis
buatan natrium sakarin dalam minuman ringan, sirup, saos,
sambal, bumbu dan kecap.
Acuan : MA PPOM 43/MA/93
Pereaksi : - Dapar Fosfat pH 6,8
- Metanol 60 %
- Metanol pro HPLC
AIat : - Labu tentukur
- Neraca Analitik
- Pipet volume
- Ultrasonik
- HPLC
Prosedur :
# Larutan Uji :
1. Timbang seksama 5 gram contoh masukkan dalam labu ukur 100 ml.
2. Encerkan dengan Metanol 60 % kocok sampai homogen.
3. Pipet 20,0 ml larutan uji, masukkan labu ukur 50 ml.
4. Encerkan dengan metanol 60 % kocok sampai homogen.
5. Saring dengan Millipore 0,45 m dan hilangkan udara dengan ultrasonik.
# Larutan Standar :
1. Timbang seksama 10 mg Natrium Sakarin masukkan labu ukur 50 ml.
2. Tambahkan Metanol 60 % kocok sampai larut, tambahkan pelarut sampai
tanda.
3. Buat larutan Standar pipet 1, 2, 3, 4, 5 ml, masukkan dalam labu 50 ml.
4. Tambah pelarut sampai tanda, kocok sampai homogen.
5. Saring dengan Millipore 0, 45 m dan hilangkan udara dengan ultrasonik.
ara Penetapan :
Suntikkan larutan uji dan larutan standar masing masing secara terpisah
dan dilakukan dengan kondisi Kromatografi Cair Kinerja Tinggi sebagai
berikut :
Kolom : Baja tahan karat, 150 mm x 4,6 mm, isi Oktadeksilena (RP 18)
Fase Gerak : Metanol : Dapar Fosfat pH 6,8 ( 6 : 94 )
Laju Aliran : 1 ml / menit
Detektor : Cahaya Ultraviolet pada 225 nm
Volume Penyuntikan : 20 l
Interpretasi HasiI :
Kadar Natrium Sakarin ( mg/kg ) : x
xF xW A
xF xW A
b c b
c b c
Dimana : A
c
= Area contoh
A
b
= Area baku
W
c
= Berat contoh dalam mg
W
b
= Berat baku dalam mg
F
c
= Pengenceran contoh
F
b
= Pengenceran baku
Persyaratan : Pemanis Natrium Sakarin dalam pangan sesuai SN 01- 6993-2004