Anda di halaman 1dari 3

KEPENULISAN ILMIAH POPULER

ETIKA ANAK GAUL


Pemahan etika sesuai dengan buku Bimbingan Konseling Remaja karya Rahmat Margajaya, 2007, Penerbit Ganeca Exact. Etika itu terbagi menjadi tiga, yaitu etika di dalam, etika di luar dan etika universal. Di dalam artinya etika yang sesuai dengan adat kebiasaan kita. Di luar artinya etika yang sesuai dengan adat kebiasaan orang lain. Universal artinya mendunia, dimiliki oleh semua orang yang ada di dunia ini. Orang pribumi atau orang asing sama-sama menyukainya . Dari pengertian etika tersebut bahwa Adanya perbedaan adat kebiasaan antar daerah mengharuskan kita memahami masing daerah mengharuskan remaja, anak muda atau bisa disebut anak gaul memahami etika masing-masing daerah atau suatu Negara. Memahami etika ini penting, karena kita tidak ingin menyinggung perasaan orang lain. Remaja ingin terlihat gaul biasanya diwujudkan dalam bahasa tubuh, yaitu gerak-gerik tubuh dan penampilan yang di ekspesikan dalam curahan dirinya masing-masing. Tetapi anak gaul itu bukan hanya diwujudkan dalam perwujudan itu saja. Remaja terlihat gaul alangkah baiknya tidak melupakan etika yaitu bisa diwujudkan dalam bahasa lisan, tutur kata yang diucapkan. Anak gaul dalam pergaulan remaja atau anak muda masa kini masih bisa beretika. Dengan beberapa hal yang dapat kita perhatikan dalam sebuah ungkpan berikut, seperti : Senyum dong friend, janganlah lupa menguacapkan maaf dan terima kasih, penampilan yang gaul itu bersih dan rapi, yang palling penting anak gaul itu bukan basa basi loh. Remaja memang awal dari pembentukan karakter diri pribadi. Tanpa disadari teman atau orang lain yang ada disekitar kita akan menilai sikap dan diri pribadi kita. Penilaian tersebut tergantung apa yang dilakukan dalam menjalankan hidup sesuai situasi dan kondisi kita berada. Dari ungkapan-ungkapan yang disebutkan kita akan memahami lebih lanjut uraian tentang ungkapan-ungkapan tersebut.

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung Tahun Akademik 2010-2011_

KEPENULISAN ILMIAH POPULER

1. Senyum dong friend Senyum itu penting! Untuk menjadikan wajah kita ceria, kita perlu memasang senyuman dibibir kita. Tentu saja senyuman yang tulus, senyuman yang lahir dari hati yang paling dalam. Senyum itu ajaib. Senyum bisa menjauhkan diri kita dari permusuhan. Senyum bisa mengubah hati rang yang sedih menjadi gembira. Orang akan senang kalau diberi senyuman oleh orang yang kita kenal seperti saudara, teman atau sahabat. 2. Janganlah Lupa Menguacapkan Maaf Dan Terima Kasih Kata maaf adalah kata yang sering digunakan saat kita berbuat salah. Namun Kata maaf juga tidak hanya digunakan untuk meminta maaf saja, ungkapan maaf bisa di gunakan untuk meminta izin melakukan suatu hal,meminta atau meminjam suatu benda yang kita mau. Terima kasih sikap bahagia yang timbul karena kita telah menerima perhatian (kasih) dari orang lain. Sikap bahagia itu diungkapkan dengan ucapann terima kasih. Ungkapan rasa terima kasih yang sempurna diwujudkan dalam bentuk kata-kata dan perbuatan. Jadi sebelum melakukan suatu hal alangkah baiknya kita mendahulukan maaf dan sesudahnya kita ungkapkan terima kasih. 3. Penampilan Yang Gaul Itu Bersih Dan Rapih Bersih dan rapih adalah etika yang semua orang suka. Pada umumnya, orang menyenangi kebersihan dan kerapihan. Bersih dan rapih adalah dua hal yang beda. Namun, keduanya merupakan senyawa atau kesatuan. Bersih lebih erat kaitannya dengan kesehatan. Sedangkan rapih lebih erat kaitannya dengan penampilan. Karena bersih dan rapih itu penting, maka keduanya tidak boleh dipisahkan. 4. Anak Gaul Itu Bukan Basa Basi Loh Ada sebuah kalimat yang menyatakan begini, Huh, bisanya cuma basa-basi, . Perkataan ini muncul sebagai ungkapan rasa kecewanya terhadap orang yang perbuatannya, perkataannya tiding sesuai dengan isi hatiya. Basa-basi dapat kita artikan munafik atau

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung Tahun Akademik 2010-2011_

KEPENULISAN ILMIAH POPULER

berpura-pura. Dihati yang tertanam sikap basa-basi itu tidak ada ketulusan, ketulusan untuk mengindahkan etika. Orang yang beretika tidak akan mengharapkan balasan setimpal dari orang yang diperlukannya secata etis. Ia akan bersikap etis meskipun orang-orang disekitarnya bersikap tidak etis kepadanya. Dari ituah adanya ketulusan dalam etika. Jadi, sesungguhnya etika adanya ketulusan dalam etika. Jadi, sesungguhnya etika itu sikap hati kita. Sikap hati yang ditunjukan melalui perbuatan sesuai dengan tuntutan adat kebiasaan yang benar di suatu tempat. Dari pengertian dan ungkapan-ungkpan yang berhubungan dengan etika tersebut, semakin jelas arti etika itu. Ternyata etika bukan hanya sekedar aturan-aturan yang digunkan sehari-hari. Lebih dari itu, etika adalah nilai-nilai kebenaran yang harus kita junjung tinggi dalam kehidupan kita. Karena etika berlaku dalam pergaulan, maka remaja, kaum muda atau sebgai anak gaul sepatutnya menggunakan etika.

Daftar Pustaka : Bimbingan Konseling Remaja karya Rahmat Margajaya, 2007, Penerbit Ganeca Exact. www. gougle.com Foto pelengkap (Iin Supriatna File)

ARTIKEL DIBUAT OLEH, FOTO PROFIL NAMA NIM PROGRAM STUDI TAHUN AKADEMIK : IIN SUPRIATNA : 10210097 : PBS. INDONESIA : 2010-2011

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung Tahun Akademik 2010-2011_

Anda mungkin juga menyukai