Anda di halaman 1dari 2

Pendahuluan

1. 1.1

PENDAHULUAN Ruang lingkup Standar

Kriteria Perencanaan Bangunan ini merupakan bagian dari Standar Perencanaan Irigasi dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kriteria Perencanaan terdiri dari buku buku berikut : KP KP KP KP KP KP KP 01 Perencanaan Jaringan Irigasi 02 Bangunan Utama (Headworks) 03 Saluran 04 Bangunan 05 Petak Tersier 06 Parameter Bangunan 07 Standar Penggambaran

Kriteria Perencanaan ini ditunjang dengan : Gambar gambar Standar Perencanaan Persyaratan Perencanaan Buku Petunjuk Perencanaan. Teknis untuk Pengukuran, Penyelidikan dan

Kriteria Perencanaan Bangunan ini meliputi seluruh bangunan yang melengkapi saluran saluran irigasi dan pembuang, termasuk bangunan bangunan yang diperlukan untuk keperluan komunikasi, angkutan, eksploitasi dan pemeliharaan. Disini diberikan uraian mengenai bangunan bangunan jaringan irigasi dan pembuang. Uraian itu mencakup latar belakang dan dasar dasar hidrolika untuk perencanaan bangunan bangunan tersebut. Hal ini berarti bahwa beberapa jenis bangunan tertentu memerlukan uraian khusus tersendiri karena sifat sifat hidrolisnya yang unik. Bangunan bangunan lain yang

Kriteria Perencanaan - Bangunan

Kriteria Perencanaan Bangunan

Pendahuluan

memiliki banyak persamaan dalam hal dasar dasar hidrolikanya akan dibahas di dalam kelompok yang sama. Kriteria perencanaan hidrolis disajikan dalam bentuk tabel dan grafik untuk menyederhanakan penggunaannya, sejauh hal ini dianggap mungkin dan cocok. Namun demikian latar belakang teoretis masing masing bangunan akan disajikan selengkap mungkin. Perencanaan bangunan bergantung pada keadaan setempat, yang

umumnya berbeda beda dari satu daerah ke daerah yang lain. Hal ini menuntut suatu pendekatan yang luwes. Akan tetapi, disini diberikan beberapa aturan dan cara pemecahannya secara terinci. Bilamana perlu, diberikan referensi mengenai metode dan bahan konstruksi alternatif. Dalam kondisi lapangan, dimana jaringan irigasi memerlukan jenis atau type bangunan irigasi yang belum tercantum dalam buku kriteria ini, maka perencana harus mendiskusikan dengan tim ahli. Perencana harus membuat argumen, serta mempertimbangkan segala kekurangan dan kelebihan dari jenis bangunan tersebut. Bab bab dalam laporan ini dibagi bagi sesuai dengan tingkat kemanfaatan bangunan. Di sini diberikan rekomendasi pemakaian tipe tipe bangunan yang lebih disukai. Rekomendasi ini didasarkan pada : (1) (2) (3) (4) (5) Kesesuaian dengan fungsi yang dibebankan kepada bangunan, Mudahnya perencanaan dan pelaksanaan Mudahnya operasional dan pemeliharaan Biaya konstruksi dan pemeliharaan Terbiasanya petugas operasi dengan tipe bangunan tersebut

Kriteria Perencanaan - Bangunan

Anda mungkin juga menyukai