Anda di halaman 1dari 5

5.

Oksigen Cahaya

Merupakan faktor utama sebagai energi dalam fotosintesis, untuk menghasilkan energi. Kekurangan cahaya akan mengga nggu proses fotosintesis & pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Kekuranagan cahaya pada saat pertumbuhan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah & daunnya berukuran lebih kecil, tipis, pucat.

Pengaruh cahaya bukan hanya tergantung kepada fotosintesis (kuat penyinara n) saja, namun ada faktor lain yang terdapat pada cahaya, yaitu berkaitan dengan panjang gelombangnya. Penelitian yang dilakukan oleh Hendrick & Berthwick pada tahun 1984, menunjukan cahaya yang berpengaruh terhadap pertumbuhan adalah pada spectrum merah dengan panjang gelombang 660nm.

Percobaan dengan menggunakan spectrum infra merah dengan panjang gelombang 730nm meberikan pengaruh yang berlawanan. Substansi yang merspon spectrum cahaya adalah fitakram suatu protein warna pada tumbuhan yang mengandung susunan atom khusus yang mengabsorpsi cahaya.

Hormon pada tumbuhan yang mempengaruhi pada percobaan kami


Auksin

Jaringan penghasil pada pada tunas apikal, daun muda embriu dakam sel merangsang perpanjangan sel batang & merangsang pertumbuhan sel akar, dif frensiasi, perhubungan, dominasi tunas apikal, pekembangan bakal buah, fototropisme & gravitropisme.

Klasifikasi tanaman kacang hijau


Nama umum Indonesia: Kacang hijau Cina: chi xiao dou

Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas : Rosidae

Ordo : Fabales Famili : Fabaceae (suku polong-polongan) Genus : Phaseolus Spesies : P h a s e o l u s r a d i a t u s L.

BAB III PEMBAHASAN


Alat & Bahan
1. Aqua gelas 2. Penggaris 3. 12 Biji kacang hijau 4. Air 5. Cahaya matahari 6. Kapas

3.2 Langkah kerja


1. Menentukan variable-variabel. -Variabel bebas : cahaya matahari. -Variabel terikat : tinggi tanaman kacang hijau, warna daun, kokoh tidaknya tanaman kacang hijau

2. Menyiapkan alat bahan. 3. Memasukan kapas kedalam aqua gelas lalu memberinya sedikit air 4. Menanam 4 biji kacang hijau ke setiap aqua gelas & meletakannya ke 3 temp at yang

berbeda intensitas cahaya. 5. Menyirami tanaman kacang hijau setiap hari. 6. Mengukur tinggi tiap-tiap tanaman kacang hijau setiap hari. 7. Mengamati perbedaan-perbedaan yang terjadi antara tanaman di aqua gelas 1,2, dan 3.misalnya tingginya. 8. Mencatat hasil pengukuran & pengamatan kedalam tabel hasil penelitian.

Tabel Hasil Pengamatan


Hari Ke Tinggi tanaman kacang hijau pada ruang yang Terkena cahaya langsung Terkena melalui celah -celah Tidak terkena cahaya 123456789 10 0

0,5 2,5 5,5 7,5

10 11,5 12,5 13,5 14,5 0

1,5 3,5 7,5

12,5 17 20,5 22 23,5 24,5

0,5 2,5 5,5 7,5

12,5 19,5 22 24 23,5 25,5

BAB IV PENUTUP
Kesimpulan
Hasil Percobaan menunjukan bahwa : Tanaman yang terkena cahaya matahari secara langsung pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebih lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, kokoh.

Tanaman yang terkena cahaya melalui celah -celah pertumbuhannya lumayan cepat, daunnya pucat, daunnya sedang, berwarna hijau, batang menuju arah datangnya cahay a, batang tidak kokoh. Tanaman yang tidak terkena cahaya matahari pertumbuhannya lebih cepat & mempunyai batang yang lebih tinggi, daunnya kecil, tipis, berwarna pucat, batang melengkung, tidak kokoh. Cahaya merupakan faktor eksternal atau luar yang me mpengaruhi pertumbuhan & perkembangan pada tumbuhan.

Saran
Sebaiknya percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas dan lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang cukup cahaya terkena secara langsung, yang terkena cahaya melalui celah, & sama sekali kurang cahaya matahari. Juga peralatan yang lebih komplit dan modern

Anda mungkin juga menyukai