BAB III PEMBAHASAN

3.1 Pengaruh Permainan ( Games ) Terhadap Kesehatan Bermain permainan ( games ) secara berlebihan tentu saja dapat mengakibatkan penurunan kondisi fisik seseorang dalam hal ini adalah kesehatannya. Akibat yang ditimbulkan karena terlalu lama bermain permainan ( games ) adalah sebagai berikut : a. Medusakick Adalah suatu keadaan yang menyebabkan jari-jari tangan mengalami pergeseran posisi sehingga jari-jari tangan menjadi lebih pendek dan padat b. Carpal Tunel Syndrome Merupakan suatu gejala yang menyebabkan seringnya jari-jari tangan mengalami kesemutan dan merasa sakit saat berada di ruangan dingin. c. Kerusakan Mata Radiasi yang ditimbulkan oleh komputer sangat mengganggu kinerja dari mata. Radiasi dapat menyebabkan mata mudah lelah dan bahkan menyebabkan mata seseorang menjadi tidak normal jarak pandang penglihatannya. d. Obesitas Seseorang yang terlalu sering bermain permainan ( games ) sering lupa waktu dan akhirnya mereka lupa makan dan minum. Orang yang kecanduan bermain permainan ( games ) lebih senang memakan makanan ringan sebagai pengisi perut mereka, hal tersebut membuat lemak ditubuh semakin banyak tanpa diimbangi oleh asupan gizi yang cukup dari makanan pokok.

Permainan ( games ) saat ini semakin banyak peminatnya, terutama dikalangan remaja ( khususnya mahasiswa ). Penulis telah melakukan survey kepada 20 orang mahasiswa Politeknik Negeri Bandung semester I dari berbagai jurusan dan program studi. Hasil dari survey tersebut ditampilkan dalam tabel berikut ini : No Jumlah responden 1 2 Jumlah responden yang pernah bermain game Jumlah responden yang pernah bermain game sampai tidak tidur 3 Jumlah responden yang pernah lupa makan karena terlalu sibuk bermain game 4 Jumlah responden yang pernah sakit (pusing,dll) karena terlalu lama bermain game 5 Jumlah responden yang pernah tertidur di kelas karena tidak tidur akibat bermain game 9 15 15 20 20 13

Dari data yang terdapat pada tabel, pertama dapat disimpulkan bahwa hampir semua responden mahasiswa Politeknik Negeri Bandung pernah bermain permainan ( games ) baik itu yang aktif maupun tidak. Hal tersebut menandakan bahwa permainan ( games ) memang cukup digemari oleh remaja khususnya mahasiswa. Pada data yang kedua diketahui 65% responden sengaja meluangkan waktu tidur mereka untuk bermain game, hal tersebut menunjukan bahwa tingkat kecanduan mahasiswa Politeknik Negeri Bandung terhadap permainan ( games ) cukup tinggi. Data yang ketiga menyatakan bahwa sebanyak 15 dari 20 responden atau sekitar 75% lupa untuk makan dan minum karena terlalu sibuk bermain permainan ( games ) yang sedang mereka mainkan, hal tersebut dapat membuktikan bahwa

orang yang kecanduan permainan ( games ) memiliki tingkat kesehatan yang kurang dikarenakan kurangnya asupan gizi kedalam tubuh mereka. Data yang keempat memperkuat kesimpulan data yang terdapat pada data yang ketiga karena jumlah responden yang pernah sakit akibat terlalu sering bermain permainan ( games ) sama dengan jumlah responden yang lupa makan yaitu sebanyak 15 responden (75%). Kejadian tersebut jelas merupakan sebuah keterkaitan bahwa salah satu penyebab seseorang yang kecanduan bermain permainan ( games ) menjadi sakit adalah karena kurangnya makanan yang masuk kedalam tubuh mereka. Sedangkan data yang terakhir menunjukan bahwa terlalu sering bermain permainan ( games ) dapat menurunkan stamina dan konsentrasi mahasiswa Politeknik Negeri Bandung. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah responden yang pernah tertidur di kelas akibat bermain permainan ( games ) pada malam harinya yaitu sebanyak 9 dari 20 responden atau sebanyak 45%. Jadi, dilihat dari data yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa permainan ( games ) banyak digemari oleh mahasiswa dan mahasiswa yang kecanduan bermain permainan ( games ) tersebut memiliki tingkat kesehatan yang kurang baik karena kurangnya masukan makanan kedalam tubuh mereka serta menyebabkan turunnya konsentrasi mereka dalam belajar karena kantuk yang mereka rasakan akibat tidak tidur karena terlalu sibuk bermain permainan ( games ).