Anda di halaman 1dari 1

3. Menurut sifat bahan terhadap pengaruh kemagnetan, maka dpat digolongkan menjadi : a.

Diamagnet, yaitu bahan yang sulit untuk menyalurkan garis-garis gaya magnit (ggm). Permeabilitasnya lebih kecil dari 1 (satu) dan tidak mempunyai dua kutub permanen. Contoh bahan ini antara lain : Bi, Cu, Au, Al2O3, NiSO4, dan lain-lain. b. Paramagnetik, yaitu bahan yang dapat menyalurkan ggm tetapi tidak banyak. Permeabilitasnya sedikit lebih besar dari 1 (satu), dan susunan dwikutubnya tidak beraturan. Contoh bahan ini diantaranya : Al, Fb, FeSO 4, Fe Cl2, Mo, W, Ta, Pt, dan Ag. c. Ferromagnetik, yaitu bahan yang mudah menyalurkan ggm, dengan permeabilitas jauh di atas 1 (satu). Contohnya : Fe, Co, Ni, Gd, Dy. d. Anti Ferromagnetik, yaitu bahan yang mempunyai susceptibilitas positif yang kecil pada segala suhu dengan perubahan susceptibilitas suhu karena keadaan khusus. Teori anti ferromagnetik ini dikembangkan oleh Neel seorang ilmuwan Perancis. Susunan dwukutubnya sejajar tetapi berlawanan arah. Contohnya : MnO2, MnO,FeO, dan CoO. Bahan -bahan ferromagnetik mempunyai resistivitas rendah sehingga pemakaiannya terbatas pada frekuensi rendah. Sehingga dikembangkan bahan ferrimagnetik yang mempunyai resistivitas jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bahan ferromagnetik. e. Ferrimagnetik (ferrit), yaitu suatu bahan yang mampu digunakan untuk perlatan dengan frekuensi tinggi disamping arus eddy yang terjadi kecil. Rumus bahan Ilmu Bahan Listrik 48 ferrimagnetik adalah MO, Fe2O3 (M : logam bervalensi 2 yaitu : Mn, Mg, Ni, Cu, Co, Zn, Cd).

1. # Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara insulator dan konduktor. Sebuah semikonduktor bersifat sebagai insulator pada temperatur yang sangat rendah, namun pada temperatur ruangan besifat sebagai konduktor. Bahan semikonduksi yang sering digunakan adalah silikon, germanium, dan gallium arsenide. Semikonduktor sangat berguna dalam bidang elektronik, karena konduktansinya yang dapat diubah-ubah dengan menyuntikkan materi lain (biasa disebut materi doping). Untuk informasi bagaimana semikonduktor digunakan sebagai alat elektronik,
# Super Konduktor Bahan konduktor yang dijumpai sehari-hari, selalu mempunyai resistansi. Hal ini disebabkan bahan-bahan tersebut mempunyai resistivitas. Seperti telah dibahas bahwa resistivitas akan mencapai harga nol pada suhu kritis (TC). Dewasa ini sedang dikembangkan usaha untuk mencapai suhu kritis (Tc) bahan-bahan untuk dijadikan super konduktor. Disamping itu medan magnet pada bahan super konduktor lebih kecil daripada medan kritis (Hc). Contoh: Pb, Ag, dan Sn.

2.

Dalam bidang telekomunikasi (TELKOM), keuntungannya antara lain : dimensi kecil dan ringan, bebas interferensi elektromagnetik, tidak ada bahaya loncatan bunga api, tidak terjadi gangguan hubung singkat, kemungkinan terjadi cross talk sangat kecil, tahan terhadap kimia dan suhu, cocok untuk daerah tropis.

Anda mungkin juga menyukai