Anda di halaman 1dari 9

OLEH : Nama Kelas : Upi Karlina : XII IA 2

I.

APA ITU SEA GAMES?


Sea Games merupakan ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun sekali dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara, yaitu: Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, Brunei, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Timor Leste. Peraturan pertandingan di SEA Games dibawah naungan Federasi Olahraga Asia Tenggara (Southeast Asian Games Federation) dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA).

II.

ASAL-USUL DAN SEJARAH SEA GAMES


Asal-usul SEA Games berhubungan erat dengan Southeast Asian Peninsular Games atau SEAP Games. SEAP Games dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit, pada saat itu Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand. Tujuannya adalah untuk mengeratkan kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di kawasan ASEAN. Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaysia, Laos, Vietnam dan Kamboja (dengan Singapura dimasukkan kemudian) adalah negara-negara pelopor. Mereka setuju untuk mengadakan ajang ini dua tahun sekali. Selain itu dibentuk juga Komite Federasi SEAP Games. SEAP Games pertama diadakan di Bangkok dari 12 sampai 17 Desember 1959, diikuti oleh lebih dari 527 atlet dan panitia dari Thailand, Burma (skarang Myanmar), Malaysia, Singapura, Vietnam dan Laos yang berlaga dalam 12 cabang olahraga.

Pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya Indonesia dan Filipina. Kedua negara ini masuk secara resmi pada 1977, dan pada tahun yang sama Federasi SEAP berganti nama menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF), dan ajang ini menjadi Pesta

Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara. Brunei dimasukkan pada Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara X di Jakarta, Indonesia, dan Timor Leste di Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara XXII di Hanoi, Vietnam.

Lokasi Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara beserta juara umunya:

Walaupun tidak termasuk salah satu negara yang mengikuti SEA Games dari awal, prestasi Indonesia di kancah olah raga se-Asia Tenggara tak bisa dipandang sebelah mata. SEA Games pertama diadakan di Bangkok pada 12-17 Desember 1959, namun Indonesia baru berpartisipasi pada tahun 1977.

Ketika itu Malaysia menjadi tuan rumahnya. Namun sejak bergabung, Indonesia unggul sebagai peraih juara umum sebanyak sembilan kali. Sepanjang sejarah SEA Games, Indonesia berada di posisi teratas perolehan medali yaitu sebanyak 3934. Pada 1997 saat menjadi tuan rumah, Indonesia merebut 194 medali emas. Di SEA Games yang ke 19 tersebut, Indonesia memperoleh rekor perolehan medali emas terbanyak sepanjang sejarah SEA Games.

Lokasi Tuan Rumah SeaGames serta Juara Umum Sea Games:

Lokasi Tuan Rumah Yang akan datang :

III.

INDONESIA MENJADI TUAN RUMAH KE-4


Indonesia sudah tiga kali tercatat sebagai tuan rumah untuk ajang olahraga seAsia Tenggara ini, yaitu SEA Games ke-10 1979, ke-14 1987 dan ke19 1997. Selama tiga kali penyelenggaraan, Indonesia selalu menjadi juara umum.

Untuk SEA Games ke-26, Indonesia kembali terpilih sebagai tuan rumah. Berbeda dengan tiga ajang sebelumnya yang pernah diadakan di Indonesia, SEA Games ke-26 ini akan diadakan di empat propinsi di Indonesia: DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sumatra Selatan. Pemerintah daerah propinsi Sumatra Selatan menyataakan kesiapannya untuk

meyelenggarakan upacara pembukaan dan penutupan.

Berikut adalah cabang-cabang olahraga yang akan di setiap propinsi: 1. Propinsi DKI Jakarta, dengan cabang olahraga: Cycling (Track), Basketball, Futsal, Pencak Silat, Tennis, Table Tenis, Badminton, Fencing, Judo, Sailing, Kempo, Football (satu Pool). 2. Propinsi Jawa Barat, dengan cabang olahraga : Aquatic (Swimming, Diving), Taekwondo, Canoeing, Rowing, Traditional Boat Race, Dancesport, Chess, Volleyball (Indoor , Beach), Karate, Baseball, Softball, Bowling, Equestrian, Cycling (Road Race, Mountain Bike). 3. Propinsi Sumatera Selatan, dengan cabang olahraga: Football (satu pool), Wrestling, Gymnastic, Wushu, Powerlifting, Weight lifting, Aquatic (Synchronizes Swimming, Water Polo), Athletic, Wall Climbing. 4. Propinsi Jawa Tengah, dengan cabang olahraga: Archery, Boxing, Billiards/Snooker, Sepak Takraw, Shooting, Roller Skating dan cabangcabang olahraga Para SEA Games.

Mascot Sea Games Indonesia :

Logo Sea Games Indonesia:

IV.

PROFIL IDOLA

BIODATA Nama lengkap Nama Paggilan Tempat, tanggal Lahir Tinggi Badan Berat Badan Nama Ayah Nama Ibu Anak ke Sekolah Sepak Bola Klub Posisi No. punggung di klub Timnas No. punggung di Timnas : Yongki Aribowo : Yongki, Bowo : Tulungagung, 23 november 1989 : 175 cm : 63 kg : H. Goenarto : Hj. Nur Fadhilah : ke-3 dari 5 bersaudara : sinar Jaya Tulungagung : Perseta, Persik Kediri : Striker (Forward) :7 :U-23 : 20

Karier Yongki :
SSB Sinar Jaya Yongki memulai masa sebagai pemain sepak bola di SSB Sinar Jaya, Tulungagung sebagai pemain binaan pada tahun 2004. Disini, bakatnya terlihat dalam kemampuannya menggocek bola, kecepatan saat membawa bola, kelincahan dalam menipu pemain bertahan lawan, dan keahliannya dalam menerobos perangkap offside. Pada tahun 2006, dengan harapan memupuk karier sepak bola profesionalnya, ia kemudian berhenti dari SSB Sinar Jaya untuk bergabung dengan klub profesional pada saat itu yang bernama Perseta. Perseta Pada tahun 2006, Yongki bergabung dengan Perseta, namun ia diterima hanya sebagai tim junior. Tidak pupus harapan dengan hanya memasuki tim junior, Yongki terus berusaha keras untuk dapat menembus tim inti. Di Perseta Junior, talenta Yongki semakin berkembang, tapi justru dia malah sering dibangkucadangkan oleh pelatih Perseta Junior. PSBI Blitar Tak betah di Perseta, dia melabuhkan kakinya untuk merumput di klub sepak bola tetangga, PSBI Blitar yang notabene sebagai klub yang kastanya setingkat lebih tinggi dari Perseta. Posisi Yongki sebagai striker yang pandai menempatkan posisi di depan gawang lawan dan memiliki kecepatan lari di atas rata-rata membuat pengurus Persik Kediri tertarik dan merekrutnya sebagi pemain Persik Kediri U-21. Persik Kediri Yongki bergabung dengan Persik Kediri U-21 pada musim 2008-2009. Saat bermain bersama Persik Kediri U-21, Yongki tampil sebanyak 25 kali dan mencetak 16 gol. 2008-2009 : 17 (10) 2009-2010 : 8 (6) Walaupun sudah direkrut sebagai pemain Persik Kediri U-21 yang kastanya setingkat lebih tinggi dari PSBI Blitar, lagi lagi nasib Yongki kurang begitu mujur. Dia lebih sering menjadi pemain cadangan dan kalah pamor dari striker muda lainnya seperti Aan Andik. Sementara tim inti Persik Kediri kala itu penuh dengan penyerang papan atas

Indonesia Super League seperti Cristian Gonzales, Budi Sudarsono, dan Ronald Fagundez, sehingga ia kurang diperhitungkan. Pada paruh musim Indonesia Super League 2009-2010, ia akhirnya mendapatkan kesempatan untuk tampil bersama tim inti, sebanyak 19 kali dan mencetak 7 gol. Arema Indonesia Selepas terdegradasinya Persik Kediri dari Indonesia Super League ke Divisi Utama pada Liga Super Indonesia musim 2009-2010, Yongki bergabung dengan klub Arema Indonesia, sebuah klub penghuni Liga Super Indonesia, dengan status Free Transfer, dikarenakan masa kontraknya yang telah habis.

Anda mungkin juga menyukai

  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Putri Aramburu Karlina
    Belum ada peringkat
  • BIOLISTRIK
    BIOLISTRIK
    Dokumen9 halaman
    BIOLISTRIK
    Putri Aramburu Karlina
    Belum ada peringkat
  • Adab Islami Sebelum Tidur
    Adab Islami Sebelum Tidur
    Dokumen4 halaman
    Adab Islami Sebelum Tidur
    Putri Aramburu Karlina
    Belum ada peringkat
  • Fistum Praktikum 04
    Fistum Praktikum 04
    Dokumen3 halaman
    Fistum Praktikum 04
    Ra DiCinta GuMi
    Belum ada peringkat
  • HTTP
    HTTP
    Dokumen2 halaman
    HTTP
    Putri Aramburu Karlina
    Belum ada peringkat