Anda di halaman 1dari 16

Highlight dalam Sejarah Konseling

By. Maulidah Muflihah

1900s
Jesse B. Davis mengembangkan program

bimbingan secara sistematis di sekolah umum di Michigan Frank Parsons (Father of Guidance)

Mengembangkan Boston Vocational Bureau untuk membantu remaja mengambil keputusan karir Menulis Choosing A Vocation

1900s
Clifford Beers

Mantan mahasiswa Yale, punya riwayat gangguan mental, menyerukan pentingnya treatment yang lebih baik untuk pasien gangguan mental Mempublikasikan buku A Mind That Found Itself

Teori Psikoanalisis Sigmund Freud menjadi

dasar treatment pasien gangguan mental

1910s
National Vocational Guidance Association (NVGA)

berdiri; National Vocational Guidance Bulletin dipublikasikan embrio Journal of Counseling and Development UU yang mengatur disediakannya dana bagi sekolah umum untuk menyediakan pendidikan karir Gerakan bimbingan karir mendukung berkembangnya psikometri setelah PD I

1920s
Sertifikasi pertama untuk konselor di Boston dan New

York Publikasi Strong Vocational Interest Inventory (SVII) Abraham dan Hannah Stone mengembangkan pusat konseling perkawinan dan keluarga di New York Para konselor mulai meluaskan bidang, tidak hanya pada masalah vokasional

1930s
E.G. Williamson dan koleganya

mengembangkan counselor-centered traitfactor approach John Brewer

Mempublikasikan buku Education as Guidance Setiap guru adalah konselor Bimbingan masuk dalam kurikulum sekolah

Publikasi Dictionary of Occupational Titles

1940s
Carl Rogers Mengembangkan konseling dengan client-centered approach Mempublikasikan buku Counseling and Psychotherapy Pada awal PD II, dibutuhkan konselor dan psikolog

untuk menyeleksi dan melatih individu dalam bidang mliter dan industri US Veterans Administration membiayai training untuk konselor dan psikolog counseling psychology meluas

1950s
American Personnel and Guidance Association

(APGA) didirikan cikal bakal American Counseling Association Divisi 17 (Counseling Psychology) dibentuk di APA National Defense Education Act (NDEA) didukung, dipicu peluncuran Sputnik I Teori baru mulai muncul (analisis transaksional, rational-emotive therapy). Bersaing dengan teori lama (psikoanalisis, behaviorisme, trait-factor, clientcentered)

1960s
Konseling pada developmental issues mendapat

perhatian. Gilbert Wrenn mempublikasikan The Counselor in a Changing World Leona Tyler menulis tentang konseling dan psikologi konseling Konseling behavioral muncul sebagai teori konseling yang kuat, diawali dengan Revolution of Counseling karya John Krumboltz

1960s

Konselor mulai tertarik pada isu sosial dan krisis Muncul Community Mental Health Center Act APGA mempublikasikan kode etik ERIC Clearinghouse on Counseling and Personnel Services (CAPS) didirikan dan mulai membangun database riset mengenai konseling Peran dan standar training untuk konselor sekolah dibuat Jurnal The Counseling Psychologist dipublikasikan pertama kali

1970s
Diversifikasi konseling di luar seting pendidikan

Derald Sue, editor Personnel and Guidance Journal,

memfokuskan perhatian pada isu multikultural American Mental Health Counseling Association didirikan Basic helping skills programs dikembangkan oleh Allen Ivey dkk Lisensi dari negara bagian untuk konselor dipopulerkan (Virginia)

1980s
APGA berubah menjadi American

Association for Counseling and Development (AACD) Standar konseling makin berkembang Pertumbuhan dan perkembangan manusia menjadi fokus konseling

Orang dewasa dan lansia Isu gender dan preferensi seksual Perkembangan moral Multikultural

1990s
AACD berubah menjadi American Counseling

Association (ACA) Isu keberagaman dan multikultural makin berkembang Isu spiritual mulai diterima

Perkembangan Konseling di Indonesia

Awal tahun 1950-an: Prof. Dr. Slamet Imam

Santoso mengembangkan Psikologi di Universitas Indonesia Semula konseling dikembangkan di Sekolah Menengah Kemudian diterapkan di pusat rehabilitasi sosial, lembaga sosial, industri

Referensi
Gladding, S.T. (2000). Counseling. A comprehensive

profession. 4th ed. New Jersey: Prentice-Hall Inc. Gunarsa, S. (1996). Konseling dan psikoterapi. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia Latipun. (2001). Psikologi konseling. Malang: UMM Press.

Tugas Kelompok
Contoh aplikasi konseling di berbagai bidang:

Psikologi Pendidikan Psikologi Perkembangan Psikologi Sosial Psikologi Industri Psikologi Klinis Siapa konselor dan kliennya? Untuk masalah apa saja?

Anda mungkin juga menyukai