Anda di halaman 1dari 2

METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey explanatory.

Didalam penelitian ini menggunakan teknik judgement sampling. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yaitu data primer rperoleh dari menyebarkan kuestioner kepada responden sedangkan data skunder diperoleh dari diperoleh dari perusahaan angkutan bis dan instansi terkait, yang berhubungan dengan masalah yang diteliti Sedangkan metode analisis yang digunakan yaitu adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif

Kesimpulan Dari metode diatas didapat hasil yang dapat kita inginkan dalam melakukan suatu penelitian yang lebih akurat, selain melakukan observasi terhadap konsumen juga mendapat data dari pihak yang terkait.

Review. Dari kesimpulan diatas kita dapat mengetahui bahwa betapa pentingnya digunakanya analisis dari berbagai variable untuk mendapatkan hasil sperti yang di ingingkan,.di mana ada beberapa variable yang saling mempengaruhi.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data hasil penelitian yang telah diolah, dapat dijelaskan sebagai berikut
1.

Secara presentase konsumen yang puas sebesar 53,3%, konsumen yang sangat puas 25% dan persentase konsumen yang tidak puas sebesar 21,7%. Diantaranya, pada dimensi tangibles, titik lemah terutama terletak pada sarana dan juga kecepatan petugas dalam melayani penumpang selama perjanan.

2.

Program insentif yang diluncurkan, baik itu kupon makan, tiket gratis dan kupon + tiket gratis, mendapatkan tanggapan positif dari konsumen.

Kesimpulan Dari hasil diatas terdapat titik lemah meskipun banyak merasa puas.

Review Dari kesimpulan diatas kita ketahui bahwa meskipun koresponden sebagian besar merasa puas tetapi terdapat titik lemah dimana para konsumen mengeluhkan sarana yang diberikan dan juga kecepatan petugas dalam melayani penumpang selam perjalanan.

KESIMPULAN Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kepuasan konsumen secara mandiri mempunyai pengaruh konsumen pada jasa angkutan penumpang bis AKAP, mengindikasikan bahwa insentif merupakan katalisator yang efektif dalam menurunkan WOM negatif yang dilakukan oleh konsumen yang tidak puas, dan dalam meningkatkan WOM positif yang dilakukan oleh konsumen yang puas dengan jasa angkutan yang mereka terima.

Anda mungkin juga menyukai