retak dalam logam yang terjadi secara simultan antara tegangan tarik yang bekerja
pada bahan tersebut dengan lingkungan korosif. Proses korosi retak tegang (SCC)
dapat terjadi dalam beberapa menit jika berada pada lingkungan korosif atau beberapa
tahun setelah pemakaiannya. Hal ini terjadi karena adanya serangan korosi terhadap
bahan. Korosi retak tegang (SCC) merupakan kerusakan yang paling berbahaya,
karena tidak ada tanda-tanda sebelumnya.
4. Celah kembali menjadi tumpul oleh deformasi plastik dan hidrogen pun
keluar.
Dari tabel diatas dapat terlihat suatu jenis logam akan mengalami korosi retak
tegang (SCC) hanya pada lingkungan yang spesifik seperti baja tahan karat jenis
austenitic 18-8 yang mengandung Fe 74%, akan mengalami SCC dilingkungan ion
clorida tetapi tidak terjadi SCC didalam lingkungan nitrat, sebaliknya itu terjadi pada
baja karbon.
1. Pemilihan material yg tahan/ imun thd SCC. Type austenitic dan high chromium
content ferritic alloys rentan thd SCC.
2. Modifikasi lingkungan. Lingkungan yg aggressive, misal mengandung NaOH atau
NaCl dg konsentrasi tinggi, ditambah adanya oxygen, akan mendorong terjadinya
SCC ini. Penambahan corrosion inhibitor bisa mengurangi potensi ini.
3. Mengurangi tensile stress