Anda di halaman 1dari 31

KOROS! PESAWAT ULANC AL!

K
NURHAYAT!
3334081634
TEKN!K NETALURC!
1
OUTL!NE
#ENDAHULUAN
#ENYEBAB KOROS!
BENTUKBENTUK KOROS!
#ENCENDAL!AN KOROS!
KES!N#ULAN
DAFTAR #USTAKA
2
PENDAHULUAN
3
4
PENYEBAB KOROS!
Kelembaban Udara
Tekanan
Temperatur
Kontak dengan oksigen
5
BENTUK KOROS! PADA PESAWAT ULANC
AL!K
1. #iiting Corrosion
2. Filiform Corrosion
3. Calvanic Corrosion
4. !ntergranular Corrosion
S. Dealloying
6. Crevice Corrosion
7. Freeting Corrosion
8. Stress Corroson Cracking
3. Hydrogen Embrittlement
10. Atmosfer Corrosion
6
KOROS! PADA RODA PENDARATAN
Naterial pada roda pendaratan baja
300N
Korosi Hydrogen Embrittlement
7
2.5:4 Hydrog5 E4/r;;345;
8
PENCENDAL!AN
Coating Titaniumcadmium
Coating Chromium
9
KES!PULAN
#esawat ulang alik adalah pesawat yang
bertugas untuk membawa satelit ke
berbagai orbit bumi.
Hydrogen embrittlement biasanya terjadi
pada bagian roda pendaratan
#roteksi yang digunakan coating dengan
titanium vanadium
10
DAFTAR PUSTAKA
ASN Handbook volume 13
http://www.corrosionist.com/hydrogen_embrittlement_stainless_steels
.htm
http://products.asminternational.org/fach/data/fullDisplay.do?database
=facoSrecord=2111Strim=false
http://www.azom.com/article.aspx?Article!D=4370
http://www.scribd.com/doc/S76S3108/ringkasantekorfajar
http://digilib.its.ac.id/public/!TSUndergraduate10810#aper.pdf
http://www.nasa.gov/mission_pages/shuttle/launch/
http://ftp.rta.nato.int/public//#ubFullText/RTO/N#/RTON#018///$N#
01812.pdf
http://www.npl.co.uk/upload/pdf/stress.pdf
http://www.uni
saarland.de/fak8/wwm/research/phd_barnoush/hydrogen.pdf
11
12
R:
1. Bagaimana cara pesawat luar angkasa mendarat di luar
angkasa??
]awab :
#eswat luar angkasa mendarat di Stasiun Antariksa
!nternasional atau sering kali disingkat dengan nama !SS.
Stasiun ini terletak di orbit sekotar bumi dnegan ketinggian
sekitar 360 km, sebuah tipe orbit yang biasanya disebut
oebit bumi rendah.
13
Tahapan dari pendaratan pesawat ulang alik setelah selesai
orbit di bumi
14
15
2. Standar yang digunakan untuk baja 300N?
]awab :
Baja 300N adalah baja karbon medium paduan rendah
seri 4340 yang biasa digunakan pada landing gear.
Standar industri yang biasa digunakan untuk landing gear
adalah ANS 6413 dan UNS K44220. Baja 300N merupakan
modifikasi dari baja A!S! 4340 dengan Si, v dan sedikit C
No. Baja 300N mempunyai kekuatan 13302100 Npa,
ketangguhan, kekuatan fatik dan keuletan yang sangat
bagus.
3. Cambar korosi pada roda pendaratan?
]awab :
Landing gear pada pesawat dibagi menjadi dua bagian
yaitu landing gear bagian depan (nose landing gear) dan
landing gear bagian belakang (main landing gear).
Landing gear berfungsi untuk menompang keseluruhan
bobot bewat ketika berada di darat, mulai dari kondisi
pendaratan pesawat, mobilisasi di daratan, hingga kondisi
tinggal landas.
16
Adapun main landing gear menerima beban impact yang sangat hebat
ketika pesat pertama kali menyentuh daratan terlebih lagi bagian shock
strut. Shock strut berupa pipa vertikal penopang dan merupakan
komponen yang paling utama dari main landing gear. Bagian ini terdiri
dari outer cylinder,inner cylinder, orifice support tube, dan metering pin
Sistem landing gear Shock strut assembly
17
Bagian permukan patahan
telah terpisah darirangkaian
komponen lainnya
Kondisi awal dari inner
cylinder axle sebelum
menjalani proses pemotongan
18
a. Nain landing gear dengan as nya, b. #ermukaan yang
terkena korosi SCC, c. daerah SCC
19
20
a. Komponen dari main landing gear, b. Crack pada bagian
axle.
21
Silinder dari main landing gear
22
Silinder dari nose landing gear
23
Silinder dari nose landing gear
24
4. Nekanisme terjadinya SCC dan #enyebab SCC?
]awab :
Ciriciri utama peretakan korositegangan telah dijabarkan oleh
Brown adalah:
1. Bahwa tegangan tarik harus ada. #eretakan peka lingkungan
merupakan hasil kerjasama antara tegangan dan korosi.
Tegangan terjadi ketika komponen sedang operasional.
2. #ada umumnya, paduanpaduan ternyata lebih rentan
dibanding logam logam murni, meskipun ada beberapa
pengecualian, misalnya tembaga.
3. #eretakan pada logam tertentu yang teramati hanya yang
disebabkan oleh sedikit saja unsur kimia di lingkungannya , dan
unsurunsur itu tidak perlu dalam konsentrasi besar.
4. Bila tegangan tidak ada, paduan biasanya lebam terhadap
unsur yang sama dalam lingkungan, yang semestinya
menyebabkan peretakan.
S. Bahkan bila bahan bersifat mulur , retak korositegangan
mempunyai penampakan seperti perpatahan rapuh.
6.Biasanya kita dapat menentukan tegangan ambang batas,
dibawah tegangan itu SCC tidak akan terjadi
25
Nekanisme kegagalan komponen logam, untuk
mudahnya dibagi menjadi dua fase, yaitu : fase pemicuan
dimana ketika pembangkit tegangan terbentuk, da fase
penjalaran yaitu penjalaran retak yang akhirnya mengakibatkan
kegagalan. Kegitan tegangan tarik terhadap bahan dapat
menimbulkan efek, kemungkinan paling mendasar yang terjadi
adalah bahwa tegangan tarik akan menyerang kisi kristal, yang
mestinya dalam kesetimbangan, dan berakibat bangkitnya
energi termodinamika ikatanikatan atom.
Nekanisme peretakan peka lingkunga terbagi atas 3,
yaitu :
1. Nekanisme melalui lintasan aktif yang sudah ada sejak
semula. Nekanisme ini pada dasarnya sama seperti pada
korosi intergranuler. Batasbatas butir mungkin terpolarisasi
anodik akibat berbagai alasan metalurgi, seperti segregasi
atau denudasi unsurunsur pembentuk paduan.
26
2. Nekanisme melalui lintasan akitif akibat regangan. Salah
satu ciri SCC adalah bahwa jika hanya tegangan yang tidak
ada, paduan biasanya tidak reaktif terhadap lingkungan
penyebab peretakan, biasanya karena adanya selaput
pelindung permukaan. ]ika penjalaran retak akibat
penguraian terjadi, maka laju pertumbuhan diujung
retakan tempat penguraianan odik berlangsung harus
paling besardiban din g, mi saln ya, bagian sisi reta kan
yang telah terpasifkan karena telah berhubungan dengan
lingkungan lebih lama. Nekanisme ini dengan demikian
erat sekali kaitannya dengan perilaku aktifpasif yang,
pada gilirannya, mempunyai hubungan yang kuat dengan
sifat elektrokimia.
27
3. Nekanisme yang menyangkut Adsorpsi. Apabila logam
yang pemasifannya lambat berada pada potensial lebih
positif dari Ekor, maka sampai potensial pasivasinya, yang
teramati adalah korosi biasa. Daerah tepat lebih positif dari
potensial pasivasi adalah daerah dengan laju pemasifan
sedang yang paling mungkin menyebabkan peretakan.
28
S. #enyebab hydrogen embrittlement dan pengendaliaanya?
]awab :
Hydrogem embrittlement dpat terjadi tergantung
pada sumber hidrogen dan sifat dari tegangan pada logam
tersebut. #ada besi dan paduan nikel yang tidak
membentuk hidrida bawah kondisi dimana mereka gagal
karena hidrogen embrittlement menurun ikatan atomnya.
Hydogen embrittlement pada baja memberikan
banyak meberikan kerugian mudahnya terbentuk inisiasi
crack dan langsung mengalami penjalaran dan itu akan
merubah tegangan yield dari baja tersebut.
#ada baja hidrogen embrittlemen selalu terjadi
karena temperatur, mikrostrukturnya, tegangan tarik, dan
konsnetrasi.
#encegahan dari hidrogen embrittlement, yaitu :
1. #enghilangan tegangan sisa sebelum dilakukan proses
selanjutnya.
2. #embakaran setelah pengolahan untuk menghilangkan
hidrogen teradsorpsi sebelum merusak bagian yang
lainnya
29
3. Aktivasi katodik dengan menggunakan alkali rendam. Bila
memungkinkan.
4. #enggunaan uap degreasing atau membersihkan pelarut
untuk menghilangkan kumpulan dari lemak, minyak atau
kontaminan lainya sebelum membersihkan dalam larutan
air.
S. #enggunaan cara mekanis untuk menghilangkan oksida
dan skale.
6. Nenggunakan proses electroplating dengan komposisi
solution yang spesial dan kondisi operasi yang kadar
hidrogenya rendah selama proses pembakaran. Zmisal
menggunakan coating dengan CdT! dengan tebalnya
S3m, dan pembakaran selama 3 jam pada suhu 130HC
untuk menghilangkan hidrogen
7. #enggunaan teknik pelapisan yang meminimalkan hidrogen
embrittlement misalnya plating mmekanik dan pelapis
organik.
8. #embakaran setelah dilakukan pelapisan. Biasanya
dilakukan pada baja 4340
30
Sumber hidrogen pada baja
31

Anda mungkin juga menyukai