Korosi
Korosi (Kennet dan Chamberlain, 1991) adalah
penurunan mutu logam akibat reaksi elektro
kimia dengan lingkungannya.
• Cara Pencegahan
• Meletakkan material tegak berdiri sehingga tidak akan
terjadi genangan air pada permukaan logam
• Melapisi permukaan logam dengan pelindung atau lazim
disebut coating baik organic maupun yang organic
c. Korosi celah (crevice corrosion)
• Tejadinya korosi celah diawali dengan terjadi
korosi merata di luar dan di dalam celah,
sehingga terjadi oksidasi logam dan reduksi
oksigen.
Pencegahan
•Penggunaan sistem sambungan las butt
•Celah ditutup dengan pengelasan menerus
•Hindari pemakaian packing yang higroskopis
• d. Korosi galbani (galvanic corrosion)
Terjadi pada sambungan dua logam yang tidak
sama, berada di lingkungan korosif, saat kedua
logam yang berbeda potensial ini akan menimbulkan
aliran elektron/listrik diantar kedua logam.
Pencegahan
•Memilih logam dengan posisi deret sedekat mungkin,
•Pencegahan sistem sambungan mur baut dengan bahan
berbeda dengan logam induknya
• d. Korosi galvanis (galvanic corrosion)
e. Korosi erosi
• Pencegahan
• Mengurangi kecepatan aliran fluida untuk
mengurangi turbulensi.
• Menggunakan kompenen yang halus dan rapi
pengerjaannya,
e. Korosi erosi
f. Korosi antar kristal (intergranular
corrosion)
Pencegahan
•Apabila ada logam yang mengalami streses
maka logam harus direlaksasi.
h. Korosi tegang (Stress corrosion)
g. Korosi lelah (Fatigue corrosion)