KOROSI
TMT614313
BENING NH KAMBUNA
CORROSION
UNIFORM LOCALIZED
MACROSCOPIC
GALVANIC MICROSCOPIC
CREVICE • INTERGRANULAR CORROSION
PITTING • STRESS CORROSION CRACKING
SELECTIVE LEACHING • CORROSION FATIGUE CRACKING
EROSION CORROSION • HYDROGEN INDUCED CRACKING
Mekanisme korosi
Uniform/General Corrosion (Korosi Merata)
1. KOROSI MERATA
• Pada korosi merata, seluruh permukaan logam yang
terekspose dengan lingkungan, terkorosi secara merata. Jenis
korosi ini mengakibatkan rusaknya konstruksi secara total.
• Berlangsung pada seluruh permukaan logam/paduan yang
terpapar (terbuka) ke lingkungan korosif dengan laju korosi
yang kurang lebih sama.
• Proses anodik dan katodik terdistribusi secara merata pada
permukaan logam.
• Umumnya terjadi pada struktur baja yang terpapar di atmosfir
dan pada logam/paduan yang aktif terkorosi (potensial
korosinya berada pada daerah kestabilan ionnya pada diagram
potensial-pH.
PENGENDALIAN
1. Pemilihan material
2. Coating
3. Penggunaan inhibitor
4. Proteksi katodik
Galvanic corrosion
Galvanic atau bimetalic corrosion adalah jenis
korosi yang terjadi ketika dua macam logam
yang berbeda berkontak secara langsung dalam
media korosif.
KOROSI GALVANIK
Skematik penentuan
potensial korosi sumuran
kritik (Epit) dengan
polarisasi anodik
• Nilai potensial korosi sumuran kritik suatu material
dalam lingkungan tertentu menunjukkan ketahanannya
terhadap serangan korosi sumuran
• Makin tinggi potensial korosi sumuran suatu material,
makin tahan terhadap serangan korosi sumuran.