Anda di halaman 1dari 1

TITO SUJARWO 106464230 2010 D

JUMLAH perokok di Indonesia merupakan terbesar ke-3 di dunia. Bahkan, saat ini pertumbuhan konsumsi rokok dikalangan generasi muda Indonesia merupakan yang tercepat di dunia, sedangkan di negara maju lainnya semakin menurun. Perilaku perokok di Indonesia sangat mencemaskan. Tempat-tempat umum seperti rumah sakit, perkantoran, mushalla/masjid, pesantren/sekolah, kampus, halte, terminal, airport dan angkutan umum yang seharusnya menjadi zona aman dari asap rokok menjadi tempat pelampiasan nafsu para perokok. Tanpa rasa malu dan bersalah, mereka dengan nikmatnya menghisap batang rokok, tanpa mau peduli terhadap orang sekitarnya yang merasa terganggu dengan asap dan bau rokok yang dihisapnya. Sikap egosentrik sering diperlihatkan oleh para perokok. Hal ini sangat meresahkan masyarakat yang tidak merokok (perokok pasif), meskipun mereka tidak mengungkapkannya. Bagaimanapun, menyelamatkan jiwa generasi bangsa jauh lebih penting dan berharga daripada nilai uang miliaran. Selama ini pemerintah terkesan setengah hati dalam hal ini. Hanya karena karena memperoleh pendapatan dari rokok, pemerintah rela mempertaruhkan kesehatan rakyatnya. Walaupun telah ada peringatan bahaya rokok di bungkusan rokok dan iklan promosinya, namun peringatan ini tidak akan efektif bila tidak ada suatu aturan yang mengatur tentang larangan merokok di tempat umum. Akhirnya, kita berharap kepada pemerintah dan DPR, agar membuat peraturan larangan merokok di tempat umum, demi kesehatan dan kenyamanan masyarakat. Begitu pula kepada para pimpinan/pengambil kebijakan di kantor, sekolah, kampus dan angkutan umum diharapkan juga membuat aturan larangan merokok di lingkungannya.

Pendidikan Kesehatan Sekolah

Page 1

Anda mungkin juga menyukai