Anda di halaman 1dari 14

Literature Review

W H AT C O N S T I T U T E S E F F E C T I V E C I T I Z E N PA RT I C I PAT I O N I N L O C A L G OV E R N M E N T ? V I E W S F R O M C I T Y S TA K E H O L D E R S
B y M a u r e e n M . B e r n e r, J u s t i n M . A m o s A n d R i c a r d o S . M o r s e

Oleh: Rakhmadina 1006817555

Pendapat Para Ahli Partisipasi Masyarakat


2

Meningkatkan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, membangun dukungan masyarakat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat; (Wang, 2001) Menimbulkan konsekuensi-konsekuensi; (Callahan, 2002) 1. menambah beban kerja staf pemerintahan 2. penambahan alokasi sumber daya 3. meningkatkan tingkat pengamatan masyarakat 4. pemberitaan media yang negatif 5. penurunan tingkat kepercayaan masyarakat
Rakhmadina-1006817555

Hasil Temuan
3

Agar menjadi efektif, partisipasi (masyarakat) harus menimbulkan reaksi atau respon yang menunjukkan bahwa informasi tersebut didengar; Partisipasi yang efektif dipandang sebagai sebuah hal yang positif, dimana hubungan aksi-reaksi adalah kooperatif dan tidak berlawanan; 62% pejabat yang diangkat merasa bahwa salah satu tugas mereka adalah mewakili pihak-pihak yang 'tidak bersuara', dalam hal ini adalah masyarakat pada umumnya Input masyarakat haruslah ditindak-lanjuti oleh staf pemerintahan dan pimpinan pemerintahan daerah;
Rakhmadina-1006817555

Hasil Temuan
4

Komunikasi dan kerjasama adalah kunci dalam proses partisipasi masyarakat yang efektif;

Masyarakat ingin menjadi rekan dalam pelaksanaan pemerintahan daerah, bukan hanya sebagai subyek;
Masyakarat agar dapat berpartisipasi secara efektif harus dibekali pengetahuan atau berpengetahuan yang cukup dalam tiap-tiap isu yang terkait di dalam pelaksanaan pemerintahan daerah; Ketika dikelola dengan baik, partisipasi masyarakat akan menjadi aset yang sangat berharga, akan tetapi sebaliknya jika tidak maka akan menjadi mimpi buruk bagi pemerintahan.
Rakhmadina-1006817555

Pandangan mengenai Partisipasi yang Efektif


5

Pejabat

masyarakat bersuara dan memberikan masukan hanya ketika mereka diminta;

Staf
Masyarakat
Rakhmadina-1006817555

masyarakat mempelajari dan memahami terlebih dahulu isu-isu yang terkait dan menganggap ini sebagai advokasi masyarakat yang tidak searah; komunikasi adalah dua arah, akan tetapi saat ini terhambat oleh batasanbatasan (dalam berkomunikasi) itu sendiri.

Pembahasan (1)
6

Perbedaan kepentingan pada masing-masing stakeholder sudah pasti akan terjadi, karena masing-masing memiliki tujuan yang berbedabeda. Lantas bagaimanakah perbedaan kepentingan-kepentingan ini dapat diatasi agar dapat memuaskan semua stakeholder?, jawabannya tentu adalah komunikasi, suatu hal yang juga ditekankan dalam artikel ini. Komunikasi tentunya kemudian terkait dengan komponen lain dalam karakteristik good governance itu sendiri, yaitu transparansi. Transparansi dibangun atas dasar kebebasan arus informasi. Proses lembaga dan informasi secara langsung dapat diterima oleh mereka yang membutuhkan. Informasi harus dapat dipahami dan dapat dipantau.
Rakhmadina-1006817555

Pembahasan (2)
7

Partisipasi berfokus pada bagaimana mereka diberdayakan dan peran apa yang mereka mainkan setelah mereka menjadi bagian dari kelompok yang diberdayakan. Misalnya saja, menyediakan ruang partisipasi bagi masyarakat, khususnya masyarakat miskin, dalam pembangunan adalah memberi mereka otoritas dan kontrol atas keputusan mengenai sumber-sumber pembangunan. Partisipasi masyarakat miskin dalam menetapkan prioritas pembangunan pada tingkat nasional maupun daerah diperlukan guna menjamin bahwa sumber daya pembangunan (dana, prasarana/sarana, tenaga ahli, dll) yang terbatas secara nasional maupun pada tingkat daerah dialokasikan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas masyarakat miskin tersebut. Partisipasi yang keliru adalah melibatkan masyarakat dalam pembangunan hanya untuk didengar suaranya tanpa betul-betul memberi peluang bagi mereka untuk ikut mengambil keputusan. Pengambilan keputusan yang partisipatif tidak selalu harmonis dan seringkali ada banyak prioritas yang harus dipilih.
Rakhmadina-1006817555

Pembahasan (3)
8
o Dalam strategi pemerintah NTT, disampaikan bahwa untuk mendorong

terwujudnya masyarakat yang berdaya perlu sekiranya dilakukan upaya pemberdayaan masyarakat (empowerment society) yang lebih komprehensif serta berorientasi jauh ke depan dan berkelanjutan (sustainable). o Pemberdayaan yang dilakukan adalah bagaimana pemerintah dan stakeholder lainnya mampu bersinergi dalam merencanakan program dan tetap mempertimbangkan nilai-nilai sosial (social value) dan kearifan lokal (local wisdom) yang sudah ada. Sehingga dalam menjalankan programprogram pemberdayaan tersebut, Pemerintah Provinsi NTT senantiasa bekerja sama dengan NGO-NGO (Non-Government Organization) yang ada baik itu NGO nasional maupun internasional yang bergerak pada bidang pemberdayaan masyarakat. oPemberdayaan masyarakat merupakan prasyarat utama dalam mengimplementasikan desentralisasi dan otonomi daerah dimana pembangunan mulai dari tahap perencanaan hingga pengawasan melibatkan partisipasi masyarakat.
Rakhmadina-1006817555

Pembahasan (4)
9

Pemerintah melalui pejabat yang diangkat dan staf-staf di dalam pemerintah tentunya harus membangun sebuah sistem informasi yang dapat diakses dengan mudah terkait dengan pertimbanganpertimbangan dan dasar-dasar keputusan di dalam pemerintahan daerah, itu pun belum sepenuhnya menyelesaikan masalah, karena ketika ingin memberikan informasi yang cukup, pemerintah juga harus memberikan dukungan pengetahuan kepada masyarakat mengenai informasi yang disampaikan. Sebaliknya, masyarakat pun harus mampu bersikap terbuka dalam menerima informasi dan berkeinginan mendapatkan pengetahuan mengenai isu-isu yang ingin mereka sampaikan.
Rakhmadina-1006817555

Bentuk Partisipasi
10

Langsung

Perwakilan

Politis

Informasi

Mekanisme pasar

Rakhmadina-1006817555

Syarat agar Partisipasi menjadi Efektif


11

Penerimaan informasi Informasi lintas batas Informasi tepat waktu Informasi lengkap dan menyeluruh Informasi dapat dipahami
Rakhmadina-1006817555

Kesimpulan (1)
12

Konsepsi partisipasi terkait secara langsung dengan ide demokrasi, di mana prinsip dasar demokrasi dari, oleh dan untuk rakyat, atau dengan kata lain prinsip ini bertujuan untuk menjamin pengaruh dan partisipasi yang sama dalam mengatur kepentingan bersama bagi semuanya Komunikasi akan terjalin dengan baik apabila informasi dapat dengan mudah diakses oleh masing-masing stakeholder terhadap stakeholder yang lainnya, oleh karena itulah diperlukan adanya transparansi di dalam berjalannya pemerintahan yang baik. Civil society dalam berbagai bentuk (NGO lokal maupun internasional, organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan, dan lain-lainnya) harus senantiasa didukung tidak hanya oleh pemerintah tapi juga oleh masyarakat itu sendiri, karena mereka akan memberikan edukasi sekaligus menjadi wadah bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi sehingga keterbukaan dan partisipasi masyarakat akan menjadi terarah dan efektif.
Rakhmadina-1006817555

Kesimpulan (2)
13

Partisipasi memberikan kontribusi yang sangat besar bagi terwujudnya Good Governance, terdapat berbagai keuntungan administratif dan politis dari ide partisipasi ini dalam proses pembuatan kebijakan. Keuntungan-keuntungan yang dapat diambil, yakni : Adanya saluran komunikasi yang lebih baik Memunculkan ide yang kreatif dan meminimalisasi kritisme warga Lahirnya kebijakan yang responsif dan kontekstual Efektifitas dan efesiensi implementasi kebijakan Menguatkan modal sosial
Rakhmadina-1006817555

Rakhmadina-1006817555

Anda mungkin juga menyukai