Anda di halaman 1dari 3

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Nama Pasien : Bpk.

M Tempat Tanggal :Wisma Teratai :5-10 Desember 2011 Tujuan Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan dalam 3x24 jam diharapkan resiko gangguan pola nafas Bpk. M dpat teratasi, dengan kriteria evaluasi: - Pola nafas efektif - TTV dalam batas normal - Ekspansi paru mengembang secara keseluruhan - Taktil premitus seimbang antara paru-paru kiri dan kanan Setelah dilakukan tindakan keperawatan dala m 2x 24 jam diharapkan resiko gangguan Intervensi 1. Kaji frekuensi kedalaman pernafasan dan ekspansi dada 2. Observasi pola nafas 3. Auskultasi bunyi nafas dan catat adanya bunyi nafas seperti crakles , mengi. 4. Ajarkan latihan pernafasan. 5. Anjurkan mengurangi konsumsi rokok. Rasional 1. Kecepatan biasanya mencapai kedalaman pernafasan bervariasi tergantung derajat gagal nafas. 2. Ronkhi dan mengi menyertai obstruksi jalan nafas. 3. Dapat membantu mengurangi sesak nafas pada klien

No Dx. Keperawatan 1 Resiko gangguan pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan ekspansi paru

Resiko gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d kurangnya

1. Tentukan pola makan klien dan bandingkan dengan makanan yang dapat dihabiskan oleh klien 2. Auskultasi bising usus, kembung, mual

1. Mengidentifikasi kekurangan dan penyimpangan dari kebutuhan tubuh 2. Melihat motilitas lambung apakah masih baik atau tidak

nafsu makan

pemenuhan nutrisi tidak terjadi, dengan criteria hasil: - Nafsu makan klien bertambah - Klien dapat menghabiskan 1 porsi makanannya. - Konjungtiva klien tidak anemis

da muntah 3. Anjurkan porsi makan sedikit tetapi sering 4. Mencari tahu makanan yang disukai oleh klien 5. Anjurkan klien untuk meminum air hangat sebelum makan.

3. Meningkatkan nafsu makan klien dengan porsi yang sedikit tidak membuat lansia jenuh untuk makan. 4. Dengan menganjurkan klien untuk memakan makanan yang disukai oleh klien dapat menutupi kebutuhan nutrisi jika klien tidak selera makan nasi, dan juga melihat makanan jenis apa yang disukai dan apakah baik untuk lansia,jika makanan yang disukai klien tidak baik untuk lansia maka mahasiswa akan member penkes dan mencari alternative lain. 5. Air hangat dapat memvasodilatasi pembuluh darah sehingga aliran darah lancer menuju kelambung dan membuat kerja lambung,sehingga terasa lapar dan meningkatkan keinginan untuk makan.

3.

Gangguan pola tidur berhubungan dengan ..

Setelah dilakukan tindakan keperawatan , tidur klien kembali normal, denga kriteri hasil:

1. Kaji intensitas tidur klien 2. Anjurkan klien melakukan istirahat yang cukup dan mengurangi aktifitas yang berlebihan. 3. Anjurkan klien melakukan tarik

Klien dapat tidur 6-7 jam sehari Mata klien tidak terlihat merah..

nafas dalam sebelum tidur. 4. Anjurkan klien untuk melakukan kegiatan pada siang hari dan mengurangi aktifitas pada malam hari 5.

Anda mungkin juga menyukai